Bisnis

Sejarah Reli Bitcoin di Oktober Akan Terwujud?

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Selasa, 03 Oktober 2023
Sejarah Reli Bitcoin di Oktober Akan Terwujud?

Bitcoin sedang memasuki periode musiman yang positif. (Foto: Unsplash/Andre Francois McKenzie)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

JIKA melihat perkembangan pada Agustus lalu, pasar kripto bisa dibilang menemukan bulan yang menantang. Ini ditandai dengan tren bearish yang membuat para investor tegang. Namun, pada September, mulai tampak harapan bullish.

Pada Oktober ini, diprediksi harapan tersebut akan menjadi realita. Berdasarkan data Bitcoin Monthly returns, sejauh ini ada kemungkinan pergerakan Bitcoin (BTC) pada September 2023 ditutup di atas satu persen dan jauh dari angka minus seperti bulan Agustus lalu.

Menjadi pertanyaan penting selanjutnya, akankah Bitcoin mengulangi sejarah dan pulih pada bulan Oktober?

Bitcoin pada pekan terakhir September kemarin, tengah melanjutkan fase penurunan volatilitas bergerak di rentang harga USD 26 ribu (sekitar Rp 403 juta) hingga USD 26.500 (sekitar Rp 411 juta).

Meski demikian, terlepas dari tantangan-tantangan yang ada, Trader Tokocrypto Fyqieh Fachrur menyatakan optimisme mengenai masa depan Bitcoin.

Baca juga:

Bitcoin jadi Pilihan Investasi Terbaik di 2024?

Sejarah Reli Bitcoin di Oktober Akan Terwujud?
Bitcoin Monthly Returns. (Foto: Tokocrypto)


Fyqieh menjelaskan ada beberapa pandangan bullish untuk BTC, menekankan beberapa faktor yang dapat mendorong harga kripto tersebut lebih tinggi dalam beberapa bulan mendatang.

“Bitcoin sedang memasuki periode musiman yang positif. Selama tiga tahun terakhir, Oktober secara konsisten muncul sebagai bulan dengan kinerja terbaik bagi BTC, dengan musim positif ini sering kali meluas hingga kuartal pertama tahun berikutnya," kata Fyqieh dalam siaran resminya.

"Namun, perlu diketahui lanskap pasar kripto tahun ini menghadirkan serangkaian tantangan unik," lanjut Fyqieh.

Menurut Fyqieh, sebelum 2022, Bitcoin tidak pernah berada di suku bunga bank sentral AS melebihi dua persen. Saat ini, suku bunga The Fed telah melampaui lima persen, dan bank sentral di seluruh dunia diperkirakan akan mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi, karena bergulat dengan tekanan inflasi.

"Lanskap suku bunga yang belum pernah terjadi sebelumnya ini menimbulkan elemen ketidakpastian, menimbulkan pertanyaan tentang apakah siklus musiman tradisional Bitcoin akan bertahan atau apakah kripto ini akan menunjukkan arah yang berbeda," jelasnya.

Dari sisi analisis teknikal, Oktober adalah bulan yang positif untuk Bitcoin mengingat data historis. Saat ini, harga Bitcoin di atas USD 26 ribu adalah level yang penting.

Baca Juga:

Harga Bitcoin Diprediksi akan Terus Anjlok, Mungkinkah?

Sejarah Reli Bitcoin di Oktober Akan Terwujud?
CMO Tokocrypto, Wan Iqbal di acara Web3 On Campus Universitas Brawijaya. (Foto: Tokocrypto)

Dalam jangka pendek, Fyqieh menyatakan bahwa Bitcoin saat ini berada di zona penurunan. Analis menyatakan bahwa BTC gagal melewati resistensi USD 27.500 (sekitar Rp 426 juta).

“Setelah penurunan minggu lalu, BTC sedang berjuang untuk mempertahankan posisinya di atas level dukungan USD 26 ribu. Ini sebagian besar disebabkan oleh pasar yang tidak memiliki tren, kurangnya likuiditas, dan sikap apatis dari investor karena belum ada sentimen bullish kuat dalam jangka pendek," kata Fyqieh.

Namun, data historis menunjukkan bahwa bulan Oktober secara umum memberikan sinyal bullish untuk BTC.

Fyqieh menyatakan optimisme terhadap kebangkitan Bitcoin seperti yang terjadi pada Oktober 2019, yang berpotensi menghasilkan kenaikan 10 persen.

Ia berpendapat bahwa pergerakan ke atas seperti itu dapat mendorong Bitcoin kembali ke level USD 29.200 (atau sekitar Rp 453 juta).

“Dalam konteks semua tantangan ini, para investor Bitcoin akan berharap bahwa sejarah reli Bitcoin di bulan Oktober akan berlanjut. Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa pasar kripto selalu penuh dengan ketidakpastian dan volatilitas,” tutup Fyqieh. (and)

Baca Juga:

El Salvador Menambang Bitcoin Pakai Gunung Berapi

#Bitcoin #Kripto
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Lifestyle
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Dampak Spot Bitcoin ETF, Regulasi GENIUS Act stablecoin, dan Tokenisasi RWA yang didukung OJK
Angga Yudha Pratama - Senin, 24 November 2025
Genius Act Stablecoin dan Tokenisasi RWA Dinilai Bakal Jadi 'Game Changer' Kripto 5 Tahun ke Depan
Berita
5 Aplikasi Terbaik untuk Beli Saham Global 2025: NVIDIA, Tesla, Apple, hingga Meta
Simak 5 platform terbaik 2025 lengkap dengan fitur dan keunggulannya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
5 Aplikasi Terbaik untuk Beli Saham Global 2025: NVIDIA, Tesla, Apple, hingga Meta
Berita
Pasar Crypto Bergejolak, Intip 3 Altcoin Potensial untuk Akhir Pekan
Analisis ICP, MOVE, dan AXS di tengah volatilitas crypto akhir pekan. Temukan peluang trading dari fundamental, teknikal, hingga sentimen pasar terbaru.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 November 2025
Pasar Crypto Bergejolak, Intip 3 Altcoin Potensial untuk Akhir Pekan
Indonesia
Industri Kripto Bisa Ciptakan 1,2 Juta Kesempatan Kerja, Ini 5 Hal Yang Perlu Diperbaiki
Penciptaan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi ini akan terwujud apabila pendapatan dari aktivitas perdagangan kripto dialirkan kembali ke sektor riil melalui konsumsi dan investasi domestik.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Industri Kripto Bisa Ciptakan 1,2 Juta Kesempatan Kerja, Ini 5 Hal Yang Perlu Diperbaiki
Berita
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Pergerakan harga mata uang digital terbukti sangat sensitif terhadap peristiwa atau kebijakan global yang memengaruhi ekonomi secara luas.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 22 September 2025
Bitcoin dan Ethereum Ikut Terpengaruh, Trader Crypto Perlu Waspadai Dampak Peristiwa Global
Lainnya
Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan
Data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa transaksi aset kripto di Indonesia terus meningkat
Angga Yudha Pratama - Senin, 22 September 2025
Pasar Derivatif Kripto Indonesia Menggeliat, Pintu Catat Peningkatan Signifikan
Lifestyle
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Tokenisasi RWA jadi game-changer bagi pasar tradisional dapat terintegrasi dengan ekosistem blockchain
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Tokenisasi Aset Saham Global untuk Investor Kripto Mulai Diperdagangkan Secara On-chain
Lifestyle
Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga
Strategi ini pada dasarnya melibatkan pembelian cryptocurrency di bursa dengan harga lebih rendah dan segera menjualnya di bursa lain yang menawarkan harga lebih tinggi
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Strategi Arbitrase dalam Trading Kripto, Cara Cerdas Raih Keuntungan dari Fluktuasi Harga
Lifestyle
Mengenal Pembaruan Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin
Dalam proses pengambilan keputusan, pengembang, penambang, dan node penuh memiliki peran penting
Angga Yudha Pratama - Senin, 15 September 2025
Mengenal Pembaruan Hard Fork dan Soft Fork pada Bitcoin
Lifestyle
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Selain sebagai penyimpan nilai, Bitcoin juga berfungsi sebagai medium transaksi yang stabil di tengah kondisi ekonomi yang fluktuatif
Angga Yudha Pratama - Minggu, 14 September 2025
Alasan Bitcoin Jadi Solusi Investasi Menarik di Tengah Ancaman Inflasi
Bagikan