Sejarah April Mop, Awas Kena Gocek di Hari Prank Sedunia

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Selasa, 01 April 2025
Sejarah April Mop, Awas Kena Gocek di Hari Prank Sedunia

Sejarah April Mop, Awas Kena Gocek di Hari Prank Sedunia (Pexel/Rodolfo Quirós)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Trik, tipuan, atau kejahilan. Itulah yang ada di kepala orang-orang ketika memasuki hari pertama bulan April, atau dikenal dengan istilah April Mop alias April Fool’s Day.

Budaya pop ini dirayakan di seluruh dunia setiap 1 April. Pada April Mop, orang-orang akan berlomba-lomba membuat lelucon, prank, atau berbohong untuk bahan hiburan lucu-lucuan. Tradisi panjang ini sudah dilakukan sejak dahulu.

Baca juga:

4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa

Sejarah April Mop

Secara bahasa April Mop terdiri dari dua kata. Kata April merujuk pada bulan keempat di tahun Masehi dan Mop diambil dari bahasa Belanda, berarti lelucon atau candaan.

Tidak ada catatan resmi mengenai kapan tradisi April Mop ini berawal, tetapi diperkirakan dimulai di Prancis pada 1582. Beberapa sumber mengklaim, Konsili Trente Tahun 1563 memerintahkan Prancis beralih dari Kalender Julian ke Kalender Gregorian.

Menurut perhitungan Kalender Julian, tahun baru dimulai pada sekitar 1 April, sementara tahun baru di Kalender Gregorian adalah 1 Januari. Pengumuman yang belum merata itu membuat sebagian orang Perancis salah merayakan hari penting perayaan tahun baru masih berdasarkan kalender Julian.

Baca juga:

Eminem 'Prank' Penggemar saat April Mop

Makanya, masih banyak orang yang melakukan perayaan tahun baru sepanjang akhir Maret hingga 1 April. Kelompok inilah korban “April Fools” yang pertama. Mereka menamai dirinya sebagai orang mudah tertipu atau "Gullible person".

Pada belahan dunia lainnya, April Mop disebut mirip dengan perayaan festival Hilaria dari Roma kuno. Namun, tradisi itu diadakan pada 25 Maret. Tradisi Hilaria menurut Britannica adalah tradisi keagamaan Romawi.

Festival Hilaria digambarkan sebagai hari kegembiraan. Kegembiraan di Kultus Cybele-Attis dan di Kultus Isis-Osiris, masing-masing pada 25 Maret dan 3 November. Semuanya merupakan rangkaian agenda dalam festival Cybele.

Baca juga:

Bukan Jadi Hal Menyenangkan, Lelucon April Mop ini Malah Berakhir Buruk



Seiring perkembangan zaman, April Mop terus meluas dan mulai diadopsi masyarakat Eropa pada abad ke-18. Misalnya di Skotlandia, mereka merayakannya April Mop selama dua hari.

Pada hari pertama dirayakan dengan “berburu gowk”, orang-orang dikirim untuk keperluan palsu (gowk adalah kata untuk burung kukuk, simbol untuk orang bodoh). Hari kedua dengan Tailie, mereka mengenakan ekor palsu atau tanda “tendang aku” pada orang-orang. (Tka)

#April Mop #Budaya #Hiburan
Bagikan
Ditulis Oleh

Tika Ayu

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mengatakan, bahwa Jakarta harus punya lembaga adat Betawi. Hal itu bisa menjadi identitas kuat sebagai kota global.
Soffi Amira - Jumat, 22 Agustus 2025
Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global
Indonesia
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet Bagi Wisatawan Mancanegara
Politisi PKB itu mengapresiasi langkah Kemenpar dan Kementerian Kebudayaan (Kemenkebud) yang berkolaborasi dalam mengedepankan budaya sebagai daya tarik pariwisata Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 28 Juli 2025
Keberagaman budaya Indonesia Masih Jadi Magnet  Bagi Wisatawan Mancanegara
Indonesia
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Genre Imajinasi Nusantara merupakan lukisan karya Denny JA. Lukisan ini tampil sebagai manifesto estetika digital Nusantara.
Soffi Amira - Minggu, 20 Juli 2025
Genre Imajinasi Nusantara, Lukisan Denny JA yang Terlahir dari Budaya Lokal hingga AI
Indonesia
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Posisi Anak Coki di Pacu Jalur ini umumnya diisi anak-anak yang kini tariannya menjadi viral secara global.
Wisnu Cipto - Selasa, 08 Juli 2025
Menbud Pastikan Pacu Jalur yang Kini Viral Sudah Lama Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda Nasional
Indonesia
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Perda yang tengah disusun tersebut bakal menjadi dasar hukum pelestarian budaya Betawi yang lebih terstruktur dan spesifik, termasuk di dalamnya mengatur seni ondel-ondel.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta
Berita Foto
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
Sejumlah pemain saat melakukan pementasan teater musikal bertajuk "Bawang Merah Bawang Putih" saat acarapeluncuran logo baru Indonesia Kaya di Jakarta, Selasa (3/6/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 03 Juni 2025
Wajah Baru Indonesia Kaya Konsiten Usung Budaya Indonesia dengan Konsep Kekinian
ShowBiz
Satu Keluarga Kena Teror Gaib Gara-Gara Bapak Selingkuh, Saat Pelakor Lebih Menyeramkan dari Kuntilanak
Penderitaannya tak hanya sebatas luka batin, melainkan juga teror supernatural yang seolah tak kenal henti
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Mei 2025
Satu Keluarga Kena Teror Gaib Gara-Gara Bapak Selingkuh, Saat Pelakor Lebih Menyeramkan dari Kuntilanak
Indonesia
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan bahwa upaya ini bukan untuk menghapus atau mendistorsi fakta
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Komisi X DPR Soroti Transparansi dan Partisipasi Publik dengan Menteri Kebudayaan
Indonesia
Fadli Zon: Kongres Perempuan 1928 Justru Diperkuat dalam Sejarah Indonesia
Urgensi penulisan sejarah Indonesia yang akan rampung pada tahun 2025 ini mencakup penghapusan bias kolonial
Angga Yudha Pratama - Selasa, 27 Mei 2025
Fadli Zon: Kongres Perempuan 1928 Justru Diperkuat dalam Sejarah Indonesia
Indonesia
5 Museum Jakarta Buka Sampai Malam, Pengunjung Melonjak Hingga Ribuan
5 museum menggelar program Night at the Museum khusus akhir pekan
Wisnu Cipto - Kamis, 15 Mei 2025
5 Museum Jakarta Buka Sampai Malam, Pengunjung Melonjak Hingga Ribuan
Bagikan