Sederet Manfaat Kesehatan dari Daun Talas

Muchammad YaniMuchammad Yani - Senin, 11 Februari 2019
Sederet Manfaat Kesehatan dari Daun Talas

Ada banyak manfaat daru daun talas (Sumber: Pixabay/dimitrisvetsikas1969)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TALAS adalah sebuah tanaman tropis yang banyak tumbuh di negara-negara Asia Tenggara. Di Indonesia, talas sering dijadikan sebuah camilan baik digoreng, dibakar, direbus atau dikukus. Tak akarnya saja, daunnya juga sering dijadikan masakan sepert sayur asem atau buntil.

Daun talas memiliki bentuk hati dengan warna hijau tua. Jika dimasak, rasanya seperti daun bayam. Nilai gizi daun talas sangat tinggi. 100 gram daun talas mentah mengandung 42 kkal (energi), 4.98 gram protein, 6.70 gram karbohidrat, 3.7 gram serat makanan.

Selain itu 100 gram daun talas mentah juga mengandung 60 mg fosfor, 3 mg natrium, 52 mg vitamin, 4825 IU vitamin A, 2.02 mg vitamin E 108, 6 μg vitamin K, 0.146 mg vitamin B6, 126 µg folate, 0.41 mg zinc, 3 mg sodium, 45 mg magnesium dan beberapa kandungan gizi lainnya.

Nah, dilansir dari bloldsky, berikut ini beberapa manfaat kesehatan yang bisa kamu dapatkan dari daun talas.

1. Mencegah kanker

Daun talas mencegah kanker (Sumber: Pixabay/SandeepHanda)
Daun talas mencegah kanker (Sumber: Pixabay/SandeepHanda)

Daun talas merupakan sumber vitamin C, antioksidan yang larut dalam air. Vitamin ini memiliki efek antikanker sehingga menghambat pertumbuhan tumor kanker dan menurunkan perkembangan proliferasi sel kanker. Menurut sebuah penelitian, konsumsi talas dapat menurunkan tingkat kanker usus besar. Studi lainnya menunjukkan talas efektif mengurangi sel kanker payudara.

2. Meningkatkan kesehatan mata

Talas merupakan tumbuhan tropis (Sumber: Pixabay/varintorn
Talas merupakan tumbuhan tropis (Sumber: Pixabay/varintorn

Daun talas kaya akan vitamin A yang penting dalam menjaga kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula terkait usia. Vitamin A dalam daun talas bekerja pada mata untuk pencegahan katarak.

3. Menurunkan tekanan darah tinggi

Daun talas memiliki kandungan untuk menurunkan tekanan darah (Sumber: Pixabay/stevepb)
Daun talas memiliki kandungan untuk menurunkan tekanan darah (Sumber: Pixabay/stevepb)

Daun talas dapat menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi karena adanya saponin, tanin, karbohidrat dan flavonoid. Sebuah penelitian menyebutkan ekstrak daun talas merupakan antihipertensi. Peyakit ini cukup membahayakan. Tekanan darah tinggi dapat menyebabkan stroke, merusak pembuluh darah otak dan menghalangi aliran darah ke otak.

4. Memperkuat sistem kekebalan tubuh

Mampu memperkuat sistem imun (Sumber:  Pixabay/silviarita)
Mampu memperkuat sistem imun (Sumber: Pixabay/silviarita)

Karena memiliki kandungan vitamin C yang banyak, daun talas mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda secara efisien. Beberapa sel, terutama sel-t dan fagosit dari sistem kekebalan memerlukan vitamin C untuk berfungsi dengan baik. Jika vitamin C rendah dalam tubuh, sistem kekebalan tidak mampu melawan patogen.

5. Mencegah diabetes

Daun talas mencegah diabetes (Sumber: Pixabay/TesaPhotography)
Daun talas mencegah diabetes (Sumber: Pixabay/TesaPhotography)

Berdasarkan penelitian dengan tikus diabetes, disimpulkan kalau daun talas mampu menurunkan kadar glukosa darah dan mencegah hilangnya berat badan. Diabetes memang sangat berbahaya. Jika tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan ginjal, kerusakan saraf, dan penyakit jantung.

6. Membantu pencernaan

Daun talas mampu membantu sistem pencernaan (Sumber: Pixabay/silviarita)
Daun talas mampu membantu sistem pencernaan (Sumber: Pixabay/silviarita)

Daun talas diketahui dapat membantu pencernaan dan mengatasi masalah pencernaan karena adanya serat makanan. Daun talas juga mendukung pertumbuhan mikroba menguntungkan seperti Escherichia coli dan Lactobacillus acidophilus yang hidup damai di usus.

#Kesehatan #Tanaman Obat
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Bagikan