Seberapa Tahan Daging Ayam Bila Disimpan dalam Kulkas?


Ayam yang sudah dimasak dapat disimpan dalam freezer selama 2-6 bulan. (Foto: Unsplash/Abdullah)
DAGING ayam menjadi bahan pangan untuk diolah berbagai ragam makanan di banyak rumah tangga. Kunci pengolahan terletak pada teknik penyimpanannya.
Daging ayam perlu diperhatikan, baik dalam keadaan mentah ataupun telah dimasak, agar dapat bertahan lama dan layak dikonsumsi.
Seperti dikutip dari Healthline pada Senin (22/5), daging ayam mentah atau yang dimasak bisa disimpan beberapa hari hingga satu tahun. Lama waktu bertahan bisa bervariasi tergantung pada apakah dibekukan atau didinginkan.
Baca juga:
Resep Olahan Ayam Kekinian untuk Ide Bisnismu

Karena sumber protein yang sehat dan lezat itu memiliki risiko kontaminasi bakteri yang tinggi. Itulah mengapa menyiapkan, menyimpan, dan memasak daging ayam dengan benar menjadi penting. Jika tidak tepat menyimpannya, bisa menjadi sumber penyakit bawaan makanan.
Sementara itu, menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), daging ayam mentah dapat disimpan di lemari es sekira 1-2 hari.Hal yang sama berlaku untuk kalkun mentah dan unggas lainnya.
Ayam yang sudah matang bisa bertahan di dalam kulkas kurang lebih 3-4 hari.
Menyimpan ayam di lemari es membantu memperlambat pertumbuhan bakteri karena bakteri cenderung tumbuh lebih lambat pada suhu di bawah 40 derajat Fahrenheit (4 derajat celcius).
Selain itu, ayam mentah sebaiknya disimpan dalam wadah anti bocor untuk mencegah sarinya bocor dan mencemari makanan lain. Ayam yang dimasak harus didinginkan dalam wadah kedap udara.
Potongan ayam mentah dapat disimpan dalam freezer hingga sembilan bulan, sedangkan ayam utuh bisa dibekukan hingga 1 tahun. Ayam yang sudah dimasak dapat disimpan dalam freezer selama 2-6 bulan.
Baca juga:
Uta Dada, Olahan Ayam Kampung Bersantan Kental dari Suku Kaili

Risiko bila kita memakan ayam basi bisa menyebabkan penyakit bawaan makanan. Keracunan makan ayam berisiko tinggi terhadap kesehatan karena mungkin tubuh bisa saja terkontaminasi bakteri seperti Campylobacter, Salmonella, dan lainnya.
Biasanya, bakteri itu dihilangkan saat ayam segar dimasak secara menyeluruh. Namun, tetap hindari memasak dan memakan ayam basi.
Meskipun memanaskan kembali atau memasak bisa membunuh bakteri permukaan, cara itu tidak akan menghilangkan beberapa racun yang diproduksi oleh bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan jika termakan. (far)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
