Kesehatan

Seberapa Berbahaya BPA dalam Botol Kemasan?

P Suryo RP Suryo R - Jumat, 22 Januari 2021
Seberapa Berbahaya BPA dalam Botol Kemasan?

Terdapat kandungan kimia berbahaya di dalam kemasan plastik. (Foto: Pixabay/LeslieAnneliese)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PENGGUNAAN plastik untuk berbagai kebutuhan sudah dianggap biasa. Plastik dinilai sebagai sarana yang mudah didapatkan dengan harga yang terjangkau. Namun, terdapat kandungan BPA pada plastik yang sangat berbahaya bagi kesehatan. Apalagi jika makanan atau minuman yang masih panas ditempatkan dalam wadah plastik. Suhu panas mampu mentransfer lebih cepat bahan kimia berbahaya yang tidak sengaja masuk ke dalam tubuh manusia.

Melansir dari healthline.com, Bisphenol-A atau yang biasa disebut dengan BPA merupakan senyawa kimia yang dapat membuat produk plastik lebih kuat dan tak mudah terurai. Meskipun sudah banyak penelitian yang mengatakan produk mengandung BPA berbahaya bagi kesehatan, kenyataannya penggunaan plastik di kalangan masyarakat masih cukup tinggi.

Baca Juga:

5 Makanan ini Bantu Memperlancar Datang Bulan


1. Serangan jantung

plastik
Menyebabkan serangan jantung. (Foto: Pixabay/Pexels)


BPA dalam kemasan botol minum ternyata dapat menyebabkan penyempitan urat nadi sehingga meningkatkan resiko serangan jantung. Studi analisa terhadap polikarbonat pada kemasan palstik yang dilakukan oleh Unversity of Cambridge mengatakan senyawa BPA dapat menyumbat penyaluran darah yang membawa oksigen ke jantung. Untuk itu, orang yang memiliki penyakit jantung koroner baik dalam tingkat sedang dan parah wajib mengurangi
pemakaian kemasan plastik dalam bentuk apa pun.


2. Obesitas dan diabetes tipe 2

plastik
Mempengaruhi kerja endokrin dan menyebabkan diabetes. (Foto: Pixabay/stevepb)

Ternyata senyawa BPA juga bisa mempengaruhi fungsi endokrin yang akan meningkatkan resiko diabetes tipe 2. Kondisi tersebut juga akan memicu seseorang mengalami obesitas. Tidak hanya melalu kemasan makanan atau minuman, BPA juga dapat ditemukan dalam produk lain seperti pipa air, laptop, dan ponsel.

Baca Juga:

Sebaiknya Hindari Gorengan, Risiko Sakit Jantung dan Stroke

3. Kesehatan reproduksi

plastik
BPA dapat menyebabkan kemandulan dan kelahiran prematur. (Foto: Pixabay/silviarita)

Kesehatan reporoduksi manusia memang sensitif dan butuh perhatian khusus. Tidak hanya menjaga kebersihan organ intim dan mulai melakukan diet sehat, kesehatan reproduksi juga dijaga dengan mengurangi penggunaan plastik. Jika terus menerus terpapar senyawa BPA melalui kemasan plastik. Pria dengan kadar BPA tinggi di dalam urinnya memiliki kualitas sperma yang sangat rendah. Begitu juga dengan perempuan yang memiliki kadar BPA tinggi dalam tubuhnya beresiko lebih tinggi mengalami kelahiran prematur bahkan kemandulan. (mar)

Baca Juga:

Waspadai Komplikasi dan Kematian Akibat Peradangan Usus Kronis

#Kesehatan #Tips Kesehatan #Bahaya Plastik
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Bagikan