Sebelum Menjemur Bayi Ketahui Dulu Hal Berikut

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 30 Januari 2020
Sebelum Menjemur Bayi Ketahui Dulu Hal Berikut

Biarkan bayi mengenakan pakaian saat dijemur (Foto: Pixabay/28703).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEORANG ibu tentu rela melakukan apapun agar sang buah hati menjadi sehat, termasuk menjemurnya di bawah pancaran sinar matahari pagi. Namun, masih banyak yang salah kaprah tentang perlakukan menjemur bayi. Salah satunya membiarkan si kecil telanjang.

Padahal cara tersebut kurang tepat. Karena jika sedikit saja salah langkah, kulit bayi yang masih sangat tipis dan sensitif akan terbakar. Menjemur bayi di bawah sinar matahari pagi memang bagus, tapi kamu juga harus tahu bagaimana perlakuan yang benar.

Baca juga:

Teh-Teh Korea ini Membangkitkan Kebugaran Tubuh

Menjemur bayi tidak boleh terlalu lama karena terlalu banyak radiasi ultraviolet (UV) dapat menyebabkan kulit terbakar, kerusakan kulit dan mata, serta kanker kulit. Terlebih, terlalu banyak paparan UV selama masa kanak-kanak dan remaja adalah faktor utama dalam menentukan risiko kanker kulit di masa depan.

Oleh karena itu sebelum mulai menjemur si kecil, ada baiknya kamu memperhatikan hal-hal berikut:


1. Jemur bayi dengan mengenakan pakaian

Paparan UV yang diserap akan menghasilkan vitamin D (Foto: Pixabay/sputnikzion).
Paparan UV yang diserap akan menghasilkan vitamin D (Foto: Pixabay/sputnikzion).


Saat ingin menjemur si bayi, sebaiknya ia tetap mengenakan pakaian. Dengan begitu kulitnya yang masih sangat tipis tidak rusak dan terbakar. Hal ini berlaku bagi semua bayi, terutama yang usianya masih di bawah 6 bulan.

Sebelum memulai untuk menjemurnya, biarkan si bayi mengenakan topi dan kacamata terlebih dahulu. Tujuannya agar respon tubuh bayi tidak kaget. Jangan pula membiarkan si kecil menatap langsung sinar matahari.

Baca juga:

Bilingualism, Aset Kesuksesan Bagi Masa Depan Anak

2. Jangan terlalu lama menjemur bayi

Terlalu banyak radiasi UV dapat menyebabkan kulit terbakar (Foto: Pixabay/ChadoNihi).
Terlalu banyak radiasi UV dapat menyebabkan kulit terbakar (Foto: Pixabay/ChadoNihi).


Tubuh bayi memerlukan minimal 15 menit sinar UV setiap hari, tergantung pada warna kulit bayi. Bayi berkulit gelap memerlukan lebih banyak waktu di bawah sinar matahari, tetapi tidak boleh melebihi 30 menit.

Selain itu, menjemur bayi sebaiknya dilakukan sebelum jam 10 pagi. Namun, perlu diperhatikan juga tingkat kadar UV di daerah kamu. Disarankan untuk bayi di bawah 12 bulan dijauhkan dari sinar matahari langsung ketika tingkat UV mencapai 3 atau lebih.

3. Gunakan tabir surya pada bayi usia diatas 6 bulan

Bayi memerlukan sinar UV yang cukup (Foto: Pixabay/Tyca).
Bayi memerlukan sinar UV yang cukup (Foto: Pixabay/Tyca).


Jika kamu keluar rumah bersama bayi usia di atas 6 bulan, kamu bisa memakaikannya tabir surya dengan SPF 15 yang berfungsi menghalau dampak buruk sinar ultraviolet pada kulitnya. Gunakan tabir surya khusus untuk si bayi. (Arb)

Baca juga:

Manfaat Kesehatan Buah Leci

#Info Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Program ini bertujuan memberikan pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat secara cuma-cuma
Angga Yudha Pratama - Senin, 10 Februari 2025
Cek Kesehatan Gratis Dinilai Langkah Maju untuk Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat
Indonesia
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
DPR Minta Nakes yang Terlibat Program Cek Kesehatan Gratis Punya Kompetensi
Indonesia
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Banyak orang yang tidak mendaftarkan akun karena data nama tidak sesuai dengan data KTP
Angga Yudha Pratama - Jumat, 07 Februari 2025
Pemeriksaan Kesehatan Gratis Diharap Mencakup Seluruh Penyakit di Setiap Tingkat Usia
Indonesia
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
PKG merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (Quick Win) Presiden Prabowo Subianto
Angga Yudha Pratama - Minggu, 02 Februari 2025
Besok Pemkot Solo Mulai Terapkan Cek Kesehatan Gratis di 17 Puskesmas
Video
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Berikut tiga manfaat yang bisa kamu dapat dengan rutin mengonsumsi vitamin E.
Rezita Kesuma - Senin, 22 Juli 2024
Manfaat Vitamin E untuk Tubuh
Video
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
“Sudah lama diketahui kurangnya aktivitas fisik dikaitkan dengan beban penyakit kardiovaskular yang signifikan, sehingga banyaknya pedoman dan kebijakan untuk meningkatkan aktivitas fisik jika memungkinkan," kata penulis utama studi Sophie Paddock, MD dari University of East Anglia dan Norfolk.
Rezita Kesuma - Rabu, 29 Mei 2024
Naik Tangga Bikin Kita Berpanjang Umur
Fun
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 02 April 2024
3 Macam Jenis Anxiety, Ketahui Gejalanya
Lifestyle
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Obat kumur ternyata bisa menyebabkan kadar gula darah pasien diabetes meningkat.
Soffi Amira - Sabtu, 17 Februari 2024
Obat Kumur Bisa Tingkatkan Gula Darah Pasien Diabetes
Fun
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
Salah urutan malah bisa bikin kulit rusak.
Andrew Francois - Selasa, 21 Maret 2023
Jangan Salah, Mandi Juga Ada Urutannya
Bagikan