Sebelum Meninggal Didi Kempot Berpesan Hasil Donasi Konser Amal Dibagi Secara Adil
Koordinator penyaluran donasi bantuan Sobat Ambyar, Blontank Poer, Selasa (5/5). (MP/Ismail)
MerahPutih.Com - Sang maestro musik campursari, Didi Kempot (53) meninggal dunia karena sakit jantung di RS Kasih Ibu, Solo Jawa Tengah, Selasa (5/5) pukul 07.45 WIB.
Sebelum meninggal, pelantun lagu Stasiun Balapan ini sempat menggelar Konser Amal dari Rumah di Museum Musik Lokananta, Solo, Jawa Tengah Sabtu (11/4). Dalam konser tersebut, musisi dengan julukan The Godfather of Broken Heart telah berhasil mengumpulkan donasi hingga Rp7,6 miliar.
Baca Juga:
Didi sempat berpesan agar donasi tersebut dibagikan secara adil dan tepat sasaran. Hal itu diungkapkan sahabat dekat Didi Kempot yang juga koordinator penyaluran donasi via Sobat Ambyar, Blontank Poer di Solo, Rabu (6/5).
"Saya dipesani dia (Didi) menyalurkan donasi senilai Rp1,8 miliar dari total dana terkumpul Rp7,6 miliar," kata Blontank.
Ia mengungkapkan dana tersebut disalurkan oleh beberapa kelompok, antara lain kelompok fans Didi Kempot Sobat Ambyar. Selain itu dana juga disalurkan lewat lembaga keagamaan.
"Saya masih ingat betul pesannya Mas Didi. Ini kan hasil donasi, sing adil, sing rata' (yang adil, yang rata). Karena banyak sedulur-sedulur (Sobat Ambyar) yang lagi kesulitan akibat corona," kata dia menirukan pesan Didi.
Ia pun menyalurkan bantuan dalam bentuk sembako. Dalam satu paket, isinya antara lain beras, minyak, kecap, masker. Didi Kempot mempercayakan sembako pada mereka karena sebelumnya para fans sudah terlebih dahulu mengumpulkan donasi secara mandiri.
"Spiritnya sudah ada. Dengan adanya tambahan dari Mas Didi ini diharapkan bantuan bisa lebih bermanfaat," kata dia.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Kirim Karangan Bunga ke Rumah Pribadi Didi Kempot di Solo
Blontank akan mengirimkan paket-paket tersebut ke masing-masing daerah Sobat Ambyar, mulai dari Tangerang, Pemalang, hingga Tulungagung. Kemudian sasaran pembagian paket diserahkan kepada masing-masing daerah.
"Pembagian sembako dilakukan dua tahap. Tahap pertama sudah jalan, tahap kedu dibagikan sebelum Lebaran," pungkasnya.(*)
Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Lirik Lagu 'Jambu Alas' dari Didi Kempot, Bicara tentang Kekaguman pada Seseorang
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI