Presiden Jokowi Kirim Karangan Bunga ke Rumah Pribadi Didi Kempot di Solo

MerahPutih.Com - Maestro musik campursari, Didi Kempot (53) meninggal dunia karena sakit jantung di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah, Selasa (5/5) pukul 07.45 WIB.

Jenazah musisi dengan jululan 'The Godfather of Broken Heart' tersebut di makamkan di tanah kelahirannya di Desa Majasem, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Baca Juga:

Persiapan Pemberlakuan PSBB di Jabar Sudah 100 Persen

Meskipun tidak di makamkan di Solo, Jawa Tengah, rumah pribadinya di Jalan Mataram 5, Blok VI, RT 02 /RW XI, Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo dipadati para pelayat yang tidak bisa melayat ke Kabupaten Ngawi, Jawa Timur akibat wabah virus Corona yang melarang orang luar daerah masuk Jawa Timur.

Presiden Jokowi pun ikut berduka cita dengan mengirimkan karangan bunga di rumah pribadi Didi Kempot. Karangan bunga mulai berdatangan sesaat sebelum jenazah dilewatkan di rumah duka sekitar pukul 12.00 WIB.

Pantauan merahputih.com, karangan bunga juga datang dari pejabat negara mulai dari menteri, dunia usaha, kepala daerah seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Wali Kota Solo.

Selain itu, Kapolda Jateng Irjen Rycko Amelza Dahniel, Seskab Pramono Anung, mantan KSAL Laksamana (Purn) Ade Supandi, dan sejumlah kelompok sobat ambyar, sebutan fans Didi Kempot.

"Kami berterima kasih dengan pengiriman karangan bunga ini. Didi Kempot meninggalkan istri keduanya, Yan Vellia, dengan dua anak, berusia 10 tahun dan 3 tahun," ujar penjaga rumah Didi Kempot, Diah.

Ia menambahkan sebelum di bawa ke RS Kasih Ibu dengan kondisi tidak sadarkan diri, almarhum Didi Kempot sempat meminta dikerokin sama istrinya karena merasa sedang tidak enak badan.

"Tidak lama kemudian kami dapat kabar duka dari RS Kasih Ibu, kalau dia (Didi) meninggal dunia," kata dia.

Sebelumnya, Manajer Humas RS Kasih Ibu Solo, Jawa Tengah, Divan Fernandes, mengatakan Didi Kempot meninggal dunia karena sakit jantung. Didi Kempot masuk RS Kasih Ibu pukul 7.25 WIB dirawat di IGD. Saat masuk rumah sakit kondisinya sudah anti jantung (gagal jantung).

Baca Juga:

BPIP Ajak Masyarakat Bergotong-royong Cegah Penyebaran COVID-19

"Kami sudah memberikan pertolongan semaksimal mungkin, tetapi takdir berkata lain. Didi Kempot meninggal dunia pukul 07.45 WIB," pungkasnya.(*)

Berita ini ditulis berdasarkan laporan Ismail, reporter dan kontributor merahputih.com untuk wilayah Jawa Tengah.

Baca Juga:

(HOAKS atau FAKTA ): Wapres Ma'ruf Amin Ngaku Tak Berdosa Jika Rakyat Kelaparan