Sebelum Kongres, Demokrat Koordinasi dengan Anies Baswedan
Anggota Komisi III DPR RI Hinca Panjaitan. (ANTARA/ Abdu Faisal)
Merahputih.com - Partai Demokrat mengaku berkoordinasi dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebelum melaksanakan Kongres V Partai Demokrat yang berlangsung di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (15/3).
Koordinasi dilakukan dalam rangka mengetahui perkembangan terbaru terkait virus corona (COVID-19) sehingga Demokrat bisa mengambil keputusan bahwa Kongres masih bisa berjalan atau tidak.
"Kami bisa mengambil keputusan Kongres V nanti berjalan atau tidak menurut (perkembangan situasi terbaru). Anjuran beliau, sifatnya memungkinkan sepanjang protokol corona-nya bisa kami jalankan. Kami siap untuk itu," kata Sekretaris Jenderal DPP Partai Demokrat Hinca Panjaitan di Wisma Proklamasi, Jakarta, Jumat (13/3).
Baca Juga
Pemerintah Waspadai Penyebaran Virus Corona Melalui Transmisi Lokal
Ia juga dengan tegas membantah ada pembicaraan politik di balik koordinasi tersebut dengan Anies. "Enggak ada soal politik dengan Anies ya, ini koordinasinya lebih kepada mengupdate perkembangan terbaru," kata Hinca.
Dalam kesempatan itu, sebagaimana dikutip Antara, ia pun mengapresiasi langkah-langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terkait pencegahan virus Covid-19. "Kami menghormati dan menghargai apa yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta yang tanggap dan kami ingin juga seperti itulah yang dilakukan negara," kata Hinca.
Sementara itu, Hinca juga mengatakan bahwa SBY sudah bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyampaikan agenda Kongres yang akan dilakukan.
"Pak SBY tadi sudah berkomunikasi juga dengan pak Jokowi untuk mengumumkan bahwa ada kongres tanggal 15 besok. Dan memberitahukan agar setelah selesai kongres ini, nanti terpilih pengurus baru dan lengkap, berkenan menerima," kata Hinca.
Ia menambahkan Demokrat menghormati Presiden Jokowi sebagai pembina politik tertinggi di Republik Indonesia, untuk itu pasti melaporkan hasil kongres beserta daftar pengurus partai yang baru kepada Jokowi.
Baca Juga
Namun, Jokowi tidak diundang menghadiri pelaksanaan Kongres tersebut seperti halnya kongres-kongres partai lain yang berada di dalam pemerintahan. Hinca mengatakan bahwa hal itu merupakan perbedaan antara partai Demokrat dengan partai lainnya dimana seluruh peserta kongres hanya akan berasal dari intern Partai saja.
"Tidak diundang, jadi ini internal partai Demokrat semuanya. Jadi itu yang membedakannya," kata Hinca. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Demokrat Respons Usulan Koalisi Permanen, Tegaskan Fokus ke Penanganan Bencana
Percepat Penanganan Bencana Sumatra, Demokrat Desak Pemerintah Buka Akses Bantuan Asing
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Partai Demokrat Dukung Menkeu soal Dana Pemda Mengendap, Tawarkan Solusi Efektif
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Demokrat ‘Pelototi’ Paket Stimulus Kuartal IV 2025: Ingin Tepat Sasaran dan Berkelanjutan
Ramai Video SBY Tak Salami Kapolri saat Peringatan HUT ke-80 TNI, Demokrat Tegaskan Hubungan Baik-Baik Saja
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan