Sebelum Dicokok KPK, Romahurmuizy Singgung Mobil Kampanye Prabowo

MerahPutih.com - Ketua Umum PPP Romahurmuizy dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Jumat (15/3).

Usai ditangkap, Rommi masih menjalani pemeriksaan di gedung Tipikor Polda Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim, Konbes Pol FransBarung Mangera membenarkan adanya penangkapan. Tetapi, belum ada pernyataan resmi dari KPK atau pun Polda Jatim.

Dari pantauan MerahPutih.com, selintas tampak anggota KPK yang memakai masker membawa empat orang yang diduga turut diamankan, dan masuk ke gedung Mapolda Jatim. Bahkan, beberapa penyidik KPK juga membawa beberapa berkas.

Saat dikonfirmasi, petugas hanya diam dan langsung masuk ruangan.

Sebelum ditangkap KPK, Romahurmuizy sempat memberikan ceramah wawasan kebangsaan di kantor Kementerian Agama Jawa Timur. Bahkan sehari sebelumnya juga, ia juga hadir dalam acara seminar di Kediri dengan Tema "Urgensi Legislasi Bernuansa Syariah dalam Bingkai NKRI."

Dalam kesempatan tersebut Romahurmuizy sempat menyinggung terkait mobil yang dipergunakan calon presiden nomer urut 2 Prabowo Subianto saat berkampanye di Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Ketua KPK Agus Rahadjo angkat bicara atas kabar tertangkapnya Ketua Umum PPP Romahurmuziy dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kanwil Kementerian Agama, Jawa Timur di Surabaya. Dia pun membenarkan bahwa yang ditangkap penyidiknya adalah Romahurmuziy.

“Betul ada giat (OTT) KPK di Jatim, saat ini sedang dilakukan pemeriksaan oleh KPK bertempat di Polda Jatim,” kata Agus kepada wartawan, Rabu (15/3).

Sampai saat ini, kata Agus, status politikus yang akrab disapa Romi itu belum berstatus tersangka. “Statusnya akan ditentukan sesuai KUHAP setelah selesai pemeriksaan.” ujar orang nomor satu di KPK itu.

“Tunggu konferensi pers lanjutannya di KPK nanti malam atau besok pagi,” imbuh Agus.

Berita ini merupakan laporan Budi Lentera, kontributor merahputih.com untuk wilayah Surabaya dan sekitarnya