Sebar Nyamuk Wolbachia, Upaya Pemprov DKI Tekan Kasus DBD

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Senin, 10 Juni 2024
Sebar Nyamuk Wolbachia, Upaya Pemprov DKI Tekan Kasus DBD

Ilustrasi Nyamuk. (Pexels.com/pixabay)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta tengah berjibaku dalam penanggulangan kasus demam berdarah.

Upaya yang dilakukan Dinkes DKI yaitu dengan menyebar nyamuk berbakteri wolbachia untuk menekan kasus DBD di Jakarta.

"Kita mau terkait nyamuk berwolbachia yang nanti juga menjadi salah satu upaya untuk mengendalikan angka DBD," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Senin (10/6).

Ani mengatakan, wilayah pertama yang bakal disebar nyamuk berwolbachia ini adalah Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.

Baca juga:

Yuk Kenali Perbedaan Nyamuk Penyebab DBD, Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus

Lanjut Ani, pihaknya kini masih melakukan persiapan. Termasuk juga sosialisasi agar warga sekitar siap ketika Dinkes menyebar nyamuk tersebut.

"Saat ini, belum kita mulai, masih persiapan. (Ketika) semuanya siap, termasuk masyarakat siap, baru kita akan melepaskan nyamuk," ujar Ani.

Perlu diketahui, nyamuk wolbachia sudah diteliti sejak 2011 oleh World Mosquito Program (WMP) dan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Hasilnya, teknologi ini dapat menurunkan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).

Peneliti Universitas Gadjah Mada Adi Utarini menjelaskan, wolbachia adalah bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk. Wolbachia tidak dapat bertahan hidup di luar sel tubuh serangga dan tidak bisa mereplikasi diri tanpa bantuan serangga sebagai inangnya.

Baca juga:

Aksi Pengasapan Berantas Nyamuk Demam Berdarah Aedes Aegypti di Jakarta

Bahkan, wolbachia sendiri telah ditemukan di dalam tubuh nyamuk aedes albopictus secara alami.

"Bakteri wolbachia maupun nyamuk sebagai inangnya bukanlah organisme hasil dari modifikasi genetik yang dilakukan di laboratorium. Secara materi genetik baik dari nyamuk maupun bakteri wolbachia yang digunakan, identik dengan organisme yang ditemukan di alam," kata Uut dalam rilis resminya, beberapa waktu lalu.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri menargetkan penyebaran nyamuk berwolbachia dilaksanakan di lima kota, yaitu Semarang, Kupang, Bontang, Bandung, dan Jakarta. (asp)

#Demam Berdarah
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Biasanya kasus DBD di Jakarta mencapai puncaknya di bulan April-Mei
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta
Indonesia
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi PSI berharap Pemprov DKI Jakarta bertindak preventif dalam menghadapi isu DBD di Jakarta
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 16 April 2025
PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban
Indonesia
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Puncak kasus DBD terjadi April ini. Dinkes DKI pun menyiapkan strategi untuk menanggulangi penyakit tersebut.
Soffi Amira - Kamis, 13 Maret 2025
Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini
Indonesia
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Kasus DBD di Jakarta meningkat.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD
Indonesia
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Jumlah kasus DBD di Jakarta meningkat hingga 77 persen pada Januari 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 13 Februari 2025
Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan
Indonesia
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Kalaupun, wadah penampungan air tak memungkinkan dikuras seminggu sekali, maka tutuplah
Angga Yudha Pratama - Kamis, 13 Februari 2025
Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang
Berita Foto
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Petugas dari Puskesmas, melakukan pengasapan (Fogging) sebagai upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) Aedes Aegypti atau Demam berdarah di pemukiman padat Kawasan Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 30 Januari 2025
Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama
Indonesia
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Program pelepasan nyamuk Aedes aegypti ber-Wolbachia ini telah diuji coba dengan positif dalam mengurangi jumlah kasus DBD.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 25 September 2024
Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD
Indonesia
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Jakarta Barat menjadi salah satu area yang diprioritaskan untuk penerapan teknologi ini
Angga Yudha Pratama - Rabu, 25 September 2024
Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan
Indonesia
Dinkes Diminta Edukasi Masyarakat Terkait Cara Kerja dan Manfaat Nyamuk Wolbachia
Dinkes berencana melepas 1.400 ember berisi telur nyamuk Wolbachia di wilayah Kembangan Utara, Jakarta Barat, 27 September 2024
Angga Yudha Pratama - Selasa, 24 September 2024
Dinkes Diminta Edukasi Masyarakat Terkait Cara Kerja dan Manfaat Nyamuk Wolbachia
Bagikan