Sebar Nyamuk Wolbachia, Upaya Pemprov DKI Tekan Kasus DBD


Ilustrasi Nyamuk. (Pexels.com/pixabay)
MerahPutih.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta tengah berjibaku dalam penanggulangan kasus demam berdarah.
Upaya yang dilakukan Dinkes DKI yaitu dengan menyebar nyamuk berbakteri wolbachia untuk menekan kasus DBD di Jakarta.
"Kita mau terkait nyamuk berwolbachia yang nanti juga menjadi salah satu upaya untuk mengendalikan angka DBD," kata Kepala Dinkes DKI Jakarta Ani Ruspitawati di Jakarta, Senin (10/6).
Ani mengatakan, wilayah pertama yang bakal disebar nyamuk berwolbachia ini adalah Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat.
Baca juga:
Yuk Kenali Perbedaan Nyamuk Penyebab DBD, Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus
Lanjut Ani, pihaknya kini masih melakukan persiapan. Termasuk juga sosialisasi agar warga sekitar siap ketika Dinkes menyebar nyamuk tersebut.
"Saat ini, belum kita mulai, masih persiapan. (Ketika) semuanya siap, termasuk masyarakat siap, baru kita akan melepaskan nyamuk," ujar Ani.
Perlu diketahui, nyamuk wolbachia sudah diteliti sejak 2011 oleh World Mosquito Program (WMP) dan Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Hasilnya, teknologi ini dapat menurunkan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD).
Peneliti Universitas Gadjah Mada Adi Utarini menjelaskan, wolbachia adalah bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk. Wolbachia tidak dapat bertahan hidup di luar sel tubuh serangga dan tidak bisa mereplikasi diri tanpa bantuan serangga sebagai inangnya.
Baca juga:
Aksi Pengasapan Berantas Nyamuk Demam Berdarah Aedes Aegypti di Jakarta
Bahkan, wolbachia sendiri telah ditemukan di dalam tubuh nyamuk aedes albopictus secara alami.
"Bakteri wolbachia maupun nyamuk sebagai inangnya bukanlah organisme hasil dari modifikasi genetik yang dilakukan di laboratorium. Secara materi genetik baik dari nyamuk maupun bakteri wolbachia yang digunakan, identik dengan organisme yang ditemukan di alam," kata Uut dalam rilis resminya, beberapa waktu lalu.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri menargetkan penyebaran nyamuk berwolbachia dilaksanakan di lima kota, yaitu Semarang, Kupang, Bontang, Bandung, dan Jakarta. (asp)
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Antisipasi Pemprov Cegah Lonjakan Kasus DBD di Jakarta

PSI DKI Kesal dengan Pemprov, Fogging DBD Dilaksanakan Kalau Sudah Ada Korban

Puncak Kasus DBD Terjadi April, Dinkes DKI Siapkan Strategi ini

Dewan PSI Minta Pemprov DKI Distribusikan Alat Fogging untuk Tangani DBD

Dinkes DKI Imbau Warga Jakarta Waspadai Lonjakan Kasus DBD saat Musim Hujan

Nyamuk Aedes Aegypti Ternyata Bisa Bertelur di Sendok, Warga Jakarta Diingatkan Jangan Biarkan Air Tergenang

Aksi Fogging Basmi Nyamuk Demam Berdarah di Pemukiman Padat Penduduk Kebayoran Lama

Cikal Bakal Nyamuk Wolbachia Jadi Pengendali DBD

Dinkes DKI Lepas Nyamuk Wolbachia di Kembangan Jakbar Pekan Depan

Dinkes Diminta Edukasi Masyarakat Terkait Cara Kerja dan Manfaat Nyamuk Wolbachia
