SBY Kritik Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, Demokrat: Karena Semua Agama tak Diakomodir

Andika PratamaAndika Pratama - Senin, 08 April 2019
SBY Kritik Kampanye Akbar Prabowo-Sandi, Demokrat: Karena Semua Agama tak Diakomodir

Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan. Foto: MP/Kanugrahan

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Partai Demokrat angkat suara soal adanya surat dari Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono yang terkesan kurang sreg dengan model kampanye akbar Prabowo-Sandi.

Menurut Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan, SBY hanya ingin, kampanye Prabowo-Sandi mengakomodir semua lapisan agama.

Hinca
Sekjen Demokrat Hinca Panjaitan. Foto: MP/Kanugrahan

"Inti dari substansi itu adalah bagaimana agar kampanye ini betul-betul inklusif dan menggambarkan suasana tentang pilpres itu. Artinya diutamakan dan terbuka kepada siapa saja yang bisa bersama-sama mendukung 02," kata Hinca di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/4).

Hinca melanjutkan, pesan ucapan SBY itu agar kebangsaan dan mengutamakan persatuan semua bangsa.

"Karena itu kami menyampaikan pesan kepada pasangan 02 apa yang disampaikan oleh pak SBY kepada kami dan sudah kami sampaikan," terang dia.

Hinca mengatakan, meski bersifat internal, namun, ia berharap pesan SBY itu diikuti oleh semua anggota timses Prabowo-Sandi.

"Tidak ada yang salah dari pesan yang kami sampaikan itu, dan semuanya berjalan baik dan lancar," imbuh Hinca.

Kampanye akbar Prabowo-Sandiaga
Kampanye akbar Prabowo-Sandiaga

Hinca juga mengklaim, Prabowo bukan sosok pro Khilafah.

"Hal itu dia ungkap ketika beliau tampil pertama kali di panggung, setelah memperkenalkan partai dan tokoh tokoh yang ada di situ dia langsung menyatakan bahwa dia bukan pendukung khilafah itu. Soal soal yang harus disampaikan adalah soal kebangsaan itu lah pesan yang disampaikan SBY kepada capres ini, termasuk tidak boleh menuduhkan kepada pasngan tertentu seperti tidak pancasila atau khilafah gitu," pungkas Hinca. (Knu)

#Partai Demokrat #Susilo Bambang Yudhoyono #Prabowo-Sandiaga
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Politikus Partai Demokrat, Didi Irawadi Syamsuddin mengatakan, kasus kematian balita di Sukabumi menjadi bukti gagalnya negara melindungi rakyat.
Soffi Amira - Rabu, 20 Agustus 2025
Geger Kematian Balita di Sukabumi, Demokrat: Bukti Gagalnya Negara Lindungi Rakyat Miskin
Indonesia
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Presiden ke-5 RI sekaligus Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri merayakan HUT ke-80 RI di Sekolah Partai PDIP
Angga Yudha Pratama - Minggu, 17 Agustus 2025
Luhut Puji Kekompakan SBY, Jokowi Hingga Prabowo di Tengah Ketidakhadiran Megawati
Indonesia
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pPresiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan pembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomiembangunan berbagai infrastruktur penting meningkatkan konektivitas antara sentra-sentra ekonomi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Prabowo Kasih Pujian dari Soekarno hingga Jokowi, Berhasil Jaga Keutuhan NKRI hingga Selamatkan Indonesia dari Krisis
Indonesia
SBY Datang Bersama Anaknya Saat Tiba di Gedung DPR, Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR Tanpa Sambutan Istimewa
Sidang tahunan kali ini menjadi sorotan karena Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan menyampaikan pidato kenegaraan dalam rangka peringatan HUT ke-80 RI
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
SBY Datang Bersama Anaknya Saat Tiba di Gedung DPR, Jokowi Hadiri Sidang Tahunan MPR Tanpa Sambutan Istimewa
Indonesia
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
Kehadiran 3 akan memberikan pesan kuat tentang arti penting persatuan dan kebersamaan di tengah keberagaman bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 14 Agustus 2025
Anggota DPR Harap 3 Presiden sebelum Prabowo Hadiri HUT ke-80 RI di Istana Negara
Indonesia
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Partai Demokrat membantah tuduhan dalang di balik kasus ijazah palsu Jokowi
Wisnu Cipto - Senin, 28 Juli 2025
Tegaskan Roy Suryo Sudah Mundur Sejak 2019, Demokrat Sebut Ada Upaya Adu Domba SBY dengan Jokowi
Indonesia
Gibran Unggah Kabar Mengejutkan Soal Kesehatan SBY, Kondisinya Bikin Penasaran
Kunjungan ini dilakukan sesaat setelah Gibran mendarat di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma
Angga Yudha Pratama - Senin, 21 Juli 2025
Gibran Unggah Kabar Mengejutkan Soal Kesehatan SBY, Kondisinya Bikin Penasaran
Indonesia
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
SBY dirawat karena membutuhkan istirahat usai menjalani rangkaian aktivitas yang sangat padat di dalam dan luar negeri.
Wisnu Cipto - Senin, 21 Juli 2025
Kondisi SBY Makin Membaik, 2-3 Hari Lagi Sudah Boleh Pulang dari RSPAD
Indonesia
Dirawat di RSPAD, SBY Tuntaskan 1 Lukisan Baru dengan Tangan Terinfus
Kondisi SBY disebutkan kini semakin membai
Wisnu Cipto - Minggu, 20 Juli 2025
Dirawat di RSPAD, SBY Tuntaskan 1 Lukisan Baru dengan Tangan Terinfus
Indonesia
SBY Singgung Konflik Israel-Palestina Muncul dari Ambisi Penguasa yang Gemar Berperang
Dari abad ke abad, tegas SBY, selalu ada warlike leaders atau pemimpin yang sangat gemar berperang.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 19 Juni 2025
SBY Singgung Konflik Israel-Palestina Muncul dari Ambisi Penguasa yang Gemar Berperang
Bagikan