Headline

Save Meratus Dapat Perhatian Serius dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Eddy FloEddy Flo - Selasa, 30 Juli 2019
 Save Meratus Dapat Perhatian Serius dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya (Foto Antara/Sigid Kurniawan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Masifnya pembukaan lahan untuk perkebunan kelapa sawit menimbulkan gelojak lingkungan hidup. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menegaskan pihaknya terus mengkaji tuntutan masyarakat Kalimantan Selatan untuk melindungi Meratus.

"Terkait tuntutan 'Save Meratus', kini sedang kita teliti dan kaji dengan tim dari Kemen LHK," kata dia usai meletakkan batu pertama pembangunan Plaza Jokowi di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam, Kalimantan Selatan, Selasa (30/7).

Baca Juga: Serunya Kerja Sama Masyarakat dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Dalam Mengurangi Sampah di Laut

Namun yang pasti, tambah Siti Nurbaya, apa yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan pemerintah kabupaten, telah sesuai dengan harapan pemerintah pusat

Menurut dia, pihaknya banyak belajar dari Kalimantan Selatan, terkait persoalan reklamasi dan rehabilitasi tambang dan kawasan hutan.

Kawasan Meratus di Kalimantan Selatan
Kawasan Meratus di Kalimantan Selatan (Foto: antaranews)

"Saya juga telah berkoordinasi dengan kementerian ESDM dan PU, untuk sesegera mungkin melakukan perbaikan lingkungan dari aktivitas tambang, termasuk lubang-lubang tambang," katanya.

Menurut dia, persoalan seperti banyaknya lubang-lubang akibat pertambangan, merupakan persoalan lama yang harus secepatnya mendapatkan penanganan.

"Pak Presiden dan pak Wapres,meminta agar persoalan lingkungan, termasuk lubang-lubang tambang, secepatnya segera ditangani dan segera dilakukan upaya perbaikan itu," ujar dia.

Saat ini, tambah Siti, pihaknya sedang melakukan percepatan pemulihan lingkungan dari aktivitas tambang, baik yang masih beroperasi maupun sudah tidak lagi beroperasi.

Kedatangan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar ke Kalimantan Selatan, dalam rangka meletakkan batu pertama pembangunan Plaza Jokowi di Taman Hutan Rakyat (Tahura) Sultan Adam.

Pembangunan Plaza Jokowi tersebut, sebagai upaya meningkatkan ekonomi rakyat di sekitar kawasan hutan yang dilaksanakan persis di lokasi saat Presiden Joko Widodo menanam pohon pada 2015.

Pembangunan Plaza Jokowi, tambah Siti sebagaimana dilansir Antara, merupakan upaya Pemprov Kalsel untuk mengefektifkan pengembangan kawasan hutan secara lestari, sekaligus pusat pertumbuhan ekonomi daerah.

"Saya telah meminta kepada seluruh jajaran kehutanan agar kawasan hutan tidak lagi sebagai kawasan tertutup," katanya.

Baca Juga: Usulan Prabowo soal Pemisahan Kementerian LH dan Kehutanan Dinilai Langkah Strategis

Menurut Siti Nurbaya, sesuai keinginan Presiden, pembangunan kawasan hutan harus mengedepankan kepentingan masyarakat dengan tetap memperhatikan kawasan hutan adat, meningkatkan hasil hutan, dan tetap menjaga kelestarian kawasan.

Kebijakan tersebut, tambah dia, telah mampu dilaksanakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dengan meningkatkan berbagai sarana dan prasarana kehutanan.(*)

Baca Juga: Menteri Siti Nurbaya Ajak Keluarga Tanam Rasa Cinta Lingkungan Hidup

#Siti Nurbaya #Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan #Kelapa Sawit #Pertambangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Pakistan Ingin Keseimbangan Dagang Dengan Indonesia, Tawarkan Kerja Sama IT dan Agrikultur
Nilai perdagangan bilateral kedua negara saat ini telah mencapai sekitar USD 4,5 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Pakistan Ingin Keseimbangan Dagang Dengan Indonesia, Tawarkan Kerja Sama IT dan Agrikultur
Indonesia
Begini Data Konsumsi Minyak Sawit di Indonesia Periode 2025
Ekspor minyak sawit Indonesia meningkat 39,85 persen per akhir September 2025 dibandingkan dengan periode yang sama 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 Desember 2025
Begini Data Konsumsi Minyak Sawit di Indonesia Periode 2025
Indonesia
Presiden Prabowo Gelar Rapat Kabinet di Hambalang, Bahas Penertiban Tambang dan Kawasan Hutan
Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat di Hambalang bersama sejumlah pejabat tinggi membahas progres Satgas Penertiban Kawasan Hutan dan penegakan hukum di sektor SDA.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 24 November 2025
Presiden Prabowo Gelar Rapat Kabinet di Hambalang, Bahas Penertiban Tambang dan Kawasan Hutan
Indonesia
Harga Kratom Jauh di Atas Sawit, Jalan Petani Kalbar Sejahtera
"Pemerintah sudah melegalkan tanaman kratom. Jadi tidak ada aturan yang menyatakan kratom ilegal,"
Wisnu Cipto - Kamis, 13 November 2025
Harga Kratom Jauh di Atas Sawit, Jalan Petani Kalbar Sejahtera
Indonesia
Pavilion Indonesia Dibangun di COP30, Targetkan Bawa Rp 16 Triliun Dari Perdagangan Karbon
Pemerintah Indonesia menargetkan transaksi senilai Rp 16 triliun dari perdagangan karbon dengan mutu tinggi di semua sektor selama berlangsungnya COP30 di Belém, Brasil.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 11 November 2025
Pavilion Indonesia Dibangun di COP30, Targetkan Bawa Rp 16 Triliun Dari Perdagangan Karbon
Indonesia
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Untuk produk-produk unggulan Malaysia seperti minyak sawit, produk karet, produk kayu, komponen penerbangan, dan produk farmasi, dibebaskan oleh AS dari tarif 19 persen tersebut, alias menjadi 0 persen atau bebas tarif.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 29 Oktober 2025
Indonesia Harapkan Amerika Kenakan Tarif Ekspor Minyak Sawit 0 Persen Seperti ke Malaysia
Indonesia
Kawasan Cikande Tercemar Cesium-137, Menteri Lingkungan Hidup Pastikan Warga Terpapar Sudah Direlokasi
Selain relokasi, Kementerian Lingkungan Hidup juga terus melakukan proses dekontaminasi paparan radioaktif di Cikande.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Kawasan Cikande Tercemar Cesium-137, Menteri Lingkungan Hidup Pastikan Warga Terpapar Sudah Direlokasi
Indonesia
Biodiesel 50 Bakal Tekan Harga Sawit Petani, SPKS Desak Pemerintah Hati-Hati
Dengan diberlakukan B50, pemerintah hampir pasti akan menaikkan Pungutan Ekspor (PE) yang saat ini masih berada di angka 10 persen untuk mendanai subsidi program biodiesel B40.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 18 Oktober 2025
Biodiesel 50 Bakal Tekan Harga Sawit Petani, SPKS Desak Pemerintah Hati-Hati
Indonesia
Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional
WCC hadir sebagai terobosan dalam mengatasi darurat pengelolaan sampah yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Juli 2025
Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional
Indonesia
Menteri LH Berangkatkan Tim Pemadam Karhutla Riau: Pantang Pulang Sebelum Padam
Sebanyak 200 personel dilepas untuk bertugas menangani kebakaran hutan di Riau.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 25 Juli 2025
Menteri LH Berangkatkan Tim Pemadam Karhutla Riau: Pantang Pulang Sebelum Padam
Bagikan