Satu Warga Solo Meninggal setelah Diduga Menderita Kencing Tikus, DKK Solo Belum Tetapkan KLB
Plt Kepala Dinkes Solo, Setyowati. (Foto: MerahPutih.com/Ismail)
MerahPutih.com - Seorang warga berinisial SH (60), Kelurahan Kadipiro, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah meninggal dunia setelah menderita leptospirosis atau virus kencing tikus, Kamis (21/3).
Meskipun telah ditemukan satu kasus korban leptospirosis, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo belum menetapkan wabah kejadian luar biasa (KLB).
Plt Kepala Dinkes Solo, Setyowati, mengatakan satu kasus belum memenuhi kasus KLB meski korbannya sampai meninggal.
“Ditemukan kasus leptospirosis perorangan. Itu belum memenuhi kriteria penetapan wabah atau KLB leptospirosis (kencing tikus),” ujar Setyowati, Minggu (24/3).
Baca juga:
Mengenal Leptospirosis, Penyakit yang Kerap Mewabah saat Banjir
Dia mengatakan, kriteria KLB jika kasus ini menimpa satu keluarga. Satu kasus ini masih kategori suspect. Hasil lab darah korban sampai saat ini belum diterimanya.
“Hasil lab darahnya belum dilaporkan ke kami. Nanti kalau sudah keluar baru bisa kami tahu pasti,” ucap dia.
Kasus leptospirosis sampai meninggal di Solo, kata dia, tidak pertama ini ditemukan. Sebelumnya pernah ada laporan masuk terkait penyakit tersebut.
“Kasus ini biasanya muncul setelah daerah itu terjadi banjir. Yang mana selokannya banyak tikus, sehingga kencing tikus ini bercampur air, bakterinya masuk dalam tubuh manusia,” papar dia.
Leptospirosis adalah salah satu penyakit yang disebabkan karena kencing tikus dan hewan pengerat lainnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan dan kebersihan rumah. Terutama di musim hujan seperti saat ini.
“Banyaknya binatang pengerat ini bisa memicu penyakit tersebut. Masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dengan pola hidup bersih dan sehat,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)
Baca juga:
Bagikan
Hendaru Tri Hanggoro
Berita Terkait
Protes Operasional Bajaj, Driver Ojol Solo Datangi DPRD Solo
Pelawak Kirun Menangis kala Melayat ke Rumah Duka Ki Anom Suroto
Legenda Wayang Tanah Air Anom Suroto Meninggal, Kiprah Mendalang hingga Keliling Dunia
Pemkot Solo Terapkan WFA ASN akibat TKD Dipangkas, Wamendagri Bima Minta Kaji Ulang
Purbaya Soroti Realisasi Belanja Daerah, Wamendagri Bima Arya Perintahkan Pemda Jadi Penggerak Roda Ekonomi
Walkot Solo Ngamuk, SPPG Solo Pekerjakan Karyawan Luar Daerah sehingga tak Kurangi Pengangguran
Bea dan Cukai Solo Musnahkan 12 Juta Rokok dan Alkohol Ilegal, Rugikan Negara Rp 12 Miliar
1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran, Mahasiswa Demo Tagih Janji 19 Juta Lapangan Kerja
Limbah MBG Diduga Cemari Kampung, Warga Solo Minta Dapur SPPG Ditutup
Warga Solo Boleh Ikut Demo 1 Tahun Prabowo-Gibran Berkuasa, Tapi Ada Syaratnya