Satu Warga Petamburan Reaktif COVID-19 Kabur dengan Beri Data Palsu

Zulfikar SyZulfikar Sy - Jumat, 27 November 2020
Satu Warga Petamburan Reaktif COVID-19 Kabur dengan Beri Data Palsu

Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/Elchinator)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Seorang warga yang reaktif COVID-19 memberikan alamat dan nomor handphone palsu saat mengikuti rapid test, di SD 01 Petamburan, Petamburan, Jakarta Pusat.

Petugas Puskesmas Tanah Abang tidak dapat menemukan orang yang reaktif terpapar corona itu.

Semestinya, orang yang reaktif rapid test COVID-19 itu perlu melakukan tes lanjutan lagi dengan pemeriksaan tes usap atau swab test. Untuk menentukan apakah dia terjangkit virus corona atau tidak.

Baca Juga:

Beberapa Warga Sakit, Polisi Kembali Adakan Tes COVID-19 di Petamburan

"Satu orang reaktif tidak ditemukan pada alamat yang diberikannya. Saat dicari tim kami dan lintas sektor, nomor HP tidak bisa dihubungi," ujar Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa saat dikonfirmasi, Jumat (27/11).

Warga kawasan Petamburan mengikuti tes cepat yang digelar Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020). (ANTARA/Devi Nindy)
Warga kawasan Petamburan mengikuti tes cepat yang digelar Polda Metro Jaya, Jakarta Pusat, Minggu (22/11/2020). (ANTARA/Devi Nindy)

Sebelumnya, ada 3 warga Petamburan sempat kabur setelah diketahui reaktif virus corona. Hingga akhirnya, dua warga yang reaktif menjalani swab test atau tes usap.

Namun, satu orang masih kabur dengan memberikan data palsu saat pendaftran. Kini, petugas puskesmas tengah mencari keberadaan dia.

Baca Juga:

Polda Metro Kembali Gelar Tes COVID-19 Massal di Petamburan

Sari menyampaikan, pihaknya menggandeng rukun warga (RW) di kawasan rumah Rizieq Shihab tersebut dalam melacak tiga warga reaktif.

"Dua orang reaktif yang kemarin pulang pada giat RDT Polda, sudah melakukan pemeriksaan swab PCR di Puskesmas Tanah Abang," ungkap Sari. (Asp)

Baca Juga:

Diperiksa Polda Metro, Kadishub DKI Ditanya soal Penutupan Jalan Petamburan

#Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Masyarakat banyak mengonsumsi makanan serta minuman yang mengandung kadar lemak, gula, dan garam tinggi.
Dwi Astarini - 2 jam, 45 menit lalu
579 Ribu Orang Jakarta Obesitas, Saatnya Pemerintah Gencarkan Kampanye Kurangi Gula
Indonesia
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Namun, besaran penurunan anggaran belum bisa dipastikan.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
DPRD DKI Akui Ada Pemangkasan Subsidi Transportasi Jakarta Tahun Depan
Indonesia
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Langkah ini dilakukan agar tidak ada pedagang yang mengaku belum mendapat informasi terkait dengan penataan, terutama bagi mereka yang tidak aktif memantau media sosial.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Surat Pendaftaran Ulang Ditolak, Pemprov DKI bakal Kirim ke RT/RW
Indonesia
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Pemerintah DKI Jakarta akan menggandeng seniman-seniman dari kampus IKJ untuk menunjukan keahliannya di panggang Kota Tua.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Pramono Ingin Kota Tua Jadi Etalase Bagi Seni dan Budaya
Indonesia
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
DKI Jakarta kini menempatkan Transjakarta sebagai tulang punggung mobilitas warga sekaligus model integrasi nasional.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
Dishub DKI Ingin Wujudkan Transportasi Lebih Hijau, Efisien, dan Inklusif
Indonesia
Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Konsep keberlanjutan Transjakarta dirumuskan dalam tiga nilai utama, yaitu bersih, berdaya, dan bestari.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
 Revolusi Transportasi Jakarta: Transjakarta Jadi Penggerak Kota Hijau dan Cerdas
Indonesia
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Pengambilalihan kasus dilakukan agar penyelidikan bisa berjalan lebih komprehensif mengingat kompleksitas temuan dan perlunya pemeriksaan forensik yang mendalam.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Penyelidikan Penemuan 2 Kerangka Manusia Misterius di Kwitang Diambil Alih Polda Metro, Disebut Segera Terungkap
Indonesia
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Perbaikan itu hanya sebagai upaya penanganan jangka pendek.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pramono Janji Perbaiki Tanggul Baswedan yang Jebol 40 Meter
Indonesia
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Pramono memastikan Pemprov DKI masih memiliki anggaran untuk mofidikasi cuaca dengan biaya mencapai Rp 200 juta sekali pelaksanaan.
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Pemprov DKI bakal Lakukan Modifikasi Cuaca 25 Hari Mendatang, Tegaskan Dananya masih Ada
Indonesia
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Banyak program yang terkesan hanya menghibur warga DKI Jakarta
Dwi Astarini - Selasa, 04 November 2025
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Bagikan