Satu Warga Petamburan Reaktif COVID-19 Kabur dengan Beri Data Palsu
Ilustrasi. (Foto: MP/Pixabay.com/Elchinator)
MerahPutih.com - Seorang warga yang reaktif COVID-19 memberikan alamat dan nomor handphone palsu saat mengikuti rapid test, di SD 01 Petamburan, Petamburan, Jakarta Pusat.
Petugas Puskesmas Tanah Abang tidak dapat menemukan orang yang reaktif terpapar corona itu.
Semestinya, orang yang reaktif rapid test COVID-19 itu perlu melakukan tes lanjutan lagi dengan pemeriksaan tes usap atau swab test. Untuk menentukan apakah dia terjangkit virus corona atau tidak.
Baca Juga:
Beberapa Warga Sakit, Polisi Kembali Adakan Tes COVID-19 di Petamburan
"Satu orang reaktif tidak ditemukan pada alamat yang diberikannya. Saat dicari tim kami dan lintas sektor, nomor HP tidak bisa dihubungi," ujar Kepala Puskesmas Tanah Abang Sari Ulfa saat dikonfirmasi, Jumat (27/11).
Sebelumnya, ada 3 warga Petamburan sempat kabur setelah diketahui reaktif virus corona. Hingga akhirnya, dua warga yang reaktif menjalani swab test atau tes usap.
Namun, satu orang masih kabur dengan memberikan data palsu saat pendaftran. Kini, petugas puskesmas tengah mencari keberadaan dia.
Baca Juga:
Sari menyampaikan, pihaknya menggandeng rukun warga (RW) di kawasan rumah Rizieq Shihab tersebut dalam melacak tiga warga reaktif.
"Dua orang reaktif yang kemarin pulang pada giat RDT Polda, sudah melakukan pemeriksaan swab PCR di Puskesmas Tanah Abang," ungkap Sari. (Asp)
Baca Juga:
Diperiksa Polda Metro, Kadishub DKI Ditanya soal Penutupan Jalan Petamburan
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Wagub Rano Karno Jawab Ketidakpuasan soal UMP DKI Jakarta
Pemprov DKI Siagakan 1.050 Personel Kebersihan Antisipasi Penumpukan Sampah saat Perayaan Natal
Satpol PP DKI Tertibkan 16 Konstruksi Reklame Berkarat yang Bahayakan Keselamatan Warga
Sopir Dinas LH Meninggal Kelelahan Antre, Pemprov DKI Rombak Jadwal Pembuangan Sampah di Bantar Gebang
Tahun Baru 1 Januari 2026, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan
Tanpa Pesta Kembang Api, Perayaan Malam Pergantian Tahun di Jakarta Sederhana Diisi Doa Bersama utuk Korban Bencana
Gubernur Pramono Instruksikan Pemberian 3 Insentif untuk Buruh
Wagub Rano Tegaskan Pasokan dan Stok Pangan Aman hingga Januari 2026, Harga Juga Relatif Stabil
Pedagang Terdampak Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Isi Tempat Penampungan Sementara
Pengemudi Truk Sampah Meninggal Akibat Kelelahan, Pemprov DKI Evaluasi Jam Kerja