Satpol PP Razia Pelajar Keluyuran saat KLB Virus Corona

Zulfikar SyZulfikar Sy - Sabtu, 21 Maret 2020
Satpol PP Razia Pelajar Keluyuran saat KLB Virus Corona

Satpol PP mengamankan pelajar keluyuran saat jam belajar di rumah setelah Solo KLB corona, Sabtu (21/3) (MP/Ismail)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Satpol PP Solo memergoki enam pelajar asik bermain game online di saat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberlakukan jam belajar di rumah selama 14 hari setelah ditetapkan kejadian luar biasa (KLB) corona atau COVID-19. Siswa tersebut diberikan pembinaam dan dikembalikan keorang tua untuk dilakukan pengawasan.

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Solo Agus Siswo Ryanto mengatakan timnya langsung bergerak melakukan pengawasan terutama terhadap siswa setelah Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menetapkan Solo KLB corona dan memberlakukan belajar di rumah sampai 26 Maret mendatang.

Baca Juga:

Pasien Positif Corona Nekat Keluyuran, ODP di Solo Membengkak Ratusan Orang

"Selama hampir sepekan KLB dan siswa diharuskan belajar di rumah, kami justru mengamankan 13 siswa menyalahi aturan jam belajar di rumah," ujar Agus kepada MerahPutih.com, Sabtu (21/3).

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Solo , Agus Siswo Ryanto. (MP/Ismail)
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Solo , Agus Siswo Ryanto. (MP/Ismail)

Sebanyak 13 pelajar tersebut, kata Agus, perinciannya enam siswa diamankan saat asik bermain game online dan tujuh siswa sedang keluyuran di jalan. Rata-rata mereka siswa SMP dan SD.

"Kami tidak membawa mereka ke kantor Satpol PP. Cikup dilakukan pendataan dan pembinaan di lokasi. Setelah itu diserahkan pada orang tua," kata dia.

Baca Juga:

Update COVID-19 Indonesia: Kasus Positif 450, Meninggal 38

Agus menegaskan, razia serupa akan terus dilakukan. Razia ini tidak hanya menyasar pelajar saja, tetapi juga aparatur sipil negara (ASN) yang juga mulai menerapkan sistem work from home (WFH) sejak Kamis (19/3) sampai Senin (31/3).

"Kami ajak masyarakat ikut berperan aktif dengan melapor ke Satpol PP jika mendapati pelajar dan ASN keluyuran saat jam belajar serta jam kerja di rumah," tutup pejabat Pemkot Solo itu. (Ism)

Baca Juga:

Alasan Pemerintah Cabut Status Hoaks Obat COVID-19 Pesanan Jokowi

#Virus Corona #Kota Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
“Dalam rapat yang digelar Jumat malam dihadiri anggota dewan, Pengurus DPC dan PAC, saya dipilih menjadi Plt Ketua DPC PDIP Kota Solo menggantikan FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk Ketum Megawati Soekarnoputri menjadi Plt Ketua DPD PDIP Jateng,” kata Teguh
Frengky Aruan - Sabtu, 23 Agustus 2025
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
Indonesia
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Remisi ini dapat mengurangi angka penghuni di Rutan Kelas 1 Surakarta.
Frengky Aruan - Selasa, 19 Agustus 2025
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Indonesia
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Rumah kecil Slamet Riyadi terakhir direhab tahun 1937.
Frengky Aruan - Senin, 18 Agustus 2025
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
Indonesia
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Ketua Komisi IV DPRD Kota Solo, Sugeng Riyanto mengatakan sampai saat ini mendapatkan penjelasan resmi terkait mekanisme seleksi, rekrutmen siswa, kurikulum, hingga dampak terhadap keberadaan SD reguler yang sudah eksis di Kota Solo.
Frengky Aruan - Jumat, 25 Juli 2025
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Indonesia
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Pemkot Solo akan membuat program supaya Solo masuk lima besar kota paling toleransi di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 30 Mei 2025
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Indonesia
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Massa mengkritik kebijakan-kebijakan pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang tidak prorakyat.
Dwi Astarini - Jumat, 02 Mei 2025
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Indonesia
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Gelombang arus mudik sudah dimulai, CFD Solo diliburkan selama dua pekan.
Soffi Amira - Minggu, 23 Maret 2025
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Indonesia
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
Kota Solo diprediksi bakal dilintasi 8,3 juta kendaraan saat Lebaran 2025. Jumlah itu naik tiga hingga empat persen.
Soffi Amira - Kamis, 20 Maret 2025
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan
Indonesia
Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran
Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah di Solo Raya dari siang sampai malam mengakibatkan anak sungai Bengawan Solo meluap hingga menutupi jalan utama Solo-Wonogiri
Frengky Aruan - Selasa, 25 Februari 2025
Hujan Deras Bikin Anak Sungai Bengawan Solo Meluap, Jalan Solo-Wonogiri Kebanjiran
Dunia
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Virus baru ini berasal dari subgenus merbecovirus, yang juga termasuk virus penyebab Middle East Respiratory Syndrome (MERS).
Dwi Astarini - Jumat, 21 Februari 2025
 Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat
Bagikan