Satpol PP Razia Pelajar Keluyuran saat KLB Virus Corona
Satpol PP mengamankan pelajar keluyuran saat jam belajar di rumah setelah Solo KLB corona, Sabtu (21/3) (MP/Ismail)
MerahPutih.com - Satpol PP Solo memergoki enam pelajar asik bermain game online di saat Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memberlakukan jam belajar di rumah selama 14 hari setelah ditetapkan kejadian luar biasa (KLB) corona atau COVID-19. Siswa tersebut diberikan pembinaam dan dikembalikan keorang tua untuk dilakukan pengawasan.
Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Solo Agus Siswo Ryanto mengatakan timnya langsung bergerak melakukan pengawasan terutama terhadap siswa setelah Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo menetapkan Solo KLB corona dan memberlakukan belajar di rumah sampai 26 Maret mendatang.
Baca Juga:
Pasien Positif Corona Nekat Keluyuran, ODP di Solo Membengkak Ratusan Orang
"Selama hampir sepekan KLB dan siswa diharuskan belajar di rumah, kami justru mengamankan 13 siswa menyalahi aturan jam belajar di rumah," ujar Agus kepada MerahPutih.com, Sabtu (21/3).
Sebanyak 13 pelajar tersebut, kata Agus, perinciannya enam siswa diamankan saat asik bermain game online dan tujuh siswa sedang keluyuran di jalan. Rata-rata mereka siswa SMP dan SD.
"Kami tidak membawa mereka ke kantor Satpol PP. Cikup dilakukan pendataan dan pembinaan di lokasi. Setelah itu diserahkan pada orang tua," kata dia.
Baca Juga:
Agus menegaskan, razia serupa akan terus dilakukan. Razia ini tidak hanya menyasar pelajar saja, tetapi juga aparatur sipil negara (ASN) yang juga mulai menerapkan sistem work from home (WFH) sejak Kamis (19/3) sampai Senin (31/3).
"Kami ajak masyarakat ikut berperan aktif dengan melapor ke Satpol PP jika mendapati pelajar dan ASN keluyuran saat jam belajar serta jam kerja di rumah," tutup pejabat Pemkot Solo itu. (Ism)
Baca Juga:
Alasan Pemerintah Cabut Status Hoaks Obat COVID-19 Pesanan Jokowi
Bagikan
Berita Terkait
Dana Transfer Daerah Dipangkas Rp 218 Miliar, Pemkot Solo Lakukan Rasionalisasi APBD 2026
UEA Resmi Hibahkan RS Kardiologi Emirates-Indonesia Senilai Rp 417,3 Miliar ke Pemkot Solo
Rudy Jabat Plt DPD PDIP Jateng, Teguh Gantikan Jadi Ketua PDIP Solo
501 Warga Binaan Rutan Kelas 1 Solo Dapat Remisi
Rumah Kecil Pahlawan Nasional Slamet Riyadi Memprihatinkan, DPRD Solo Ajukan Dana Revitalisasi APBD
SDN Masih Kurang Siswa, DPRD Solo Pertanyakan Rekrutmen Siswa Sekolah Rakyat Jenjang SD
Terlempar dari Daftar 10 Besar Kota Toleransi, Walkot Solo: Kami Sedang Menyusun Perda
Demo Hari Buruh Internasional Solo, Massa Soroti Gelombang PHK Massal
Gelombang Arus Mudik Dimulai, CFD Solo Diliburkan 2 Pekan
Arus Mudik Lebaran 2025, Kota Solo Bakal Dilintasi 8,3 Juta Kendaraan