Satgasgakkum TNI/Polri Kontak Tembak Dengan Kelompok Separatis, 1 Anak Buah Goliat Tabuni Tewas
Ilustrasi. (Pixabay)
Merahputih.com - Satuan tugas penegakkan hukum (satgasgakkum) gabungan TNI/Polri yang sedang melakukan patroli terlibat kontak tembak dengan kelompok kriminal separatis bersenjata (KKSB) di kampung Gubuleme, Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Senin (1/10) sekitar pukul 06.45 WIT.
Kontak tembak berawal saat patroli yang dipimpin Lettu Inf Angga melihat bendera Bintang Kejora berkibar di atas ketinggian yang merupakan markas KKSB pimpinan Goliat Tabuni, beserta sekitar 50 orang anggotanya dengan bersenjata campuran. Sementara, satgas gabungan beranggota 20 prajurit.
Anggota KKSB sempat diperintahkan untuk menyerah, namun tidak diindahkan bahkan menembaki anggota hingga akhirnya kelompok tersebut terdesak dan melarikan diri ke hutan.
"Setelah berhasil menguasai markas KKSB pimpinan Goliat Tabuni, ditemukan satu anggota KKSB tewas akibat luka tembak, serta satu pucuk senjata laras panjang buata Inggris, satu pucuk revolver, senjata angin satu pucuk, puluhan amunisi berbagai kaliber, 'laptop', alat komunikasi (hp), printer dan bendera bintang kejora," ungkap Kapendam XVII Cenderawasih Kol Inf Muhammad Aidi kepada wartawan di Jayapura.
Mantan Waasintel Kodam XVII Cenderawasih mengakui, korban tewas belum dapat diidentifikasi karena lokasi markas yang letaknya cukup jauh dari perkampungan warga.
"Goliat Tabuni beserta anggota KKSB lainnya melarikan diri dan anggota masih bertahan di markasnya," ucap Kol Inf Aidi. (*)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan
Menhut Raja Juli Minta Maaf Pembakaran Barang Bukti Mahkota Cenderawasih Dapat Reaksi Dari Warga Papua
Menhut Raja Juli Kirim Eselon 1 ke Papua Redam Ketegangan Insiden Mahkota Cenderawasih
Ketua Adat La Pago Minta Rakyat Papua Jangan Terprovokasi Insiden Pemusnahan Mahkota Cenderawasih
Kemenhut Minta Maaf Lukai Hati Rakyat Papua, Akui Salah Bakar Mahkota Cenderawasih
Rute Gerilya Undius Kogoya Bos KKB Intan Jaya Sebelum Meninggal di Wandai
Kecam Kekerasan dalam Demo di Jayapura, DPR: Ungkap Aktor Intelektual