Headline

Satgas Maritim TNI Jalani Misi Perdamaian ke Wilayah Timur Tengah

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 24 Agustus 2018
Satgas Maritim TNI Jalani Misi Perdamaian ke Wilayah Timur Tengah

Kepala Staf Koarmada II Laksamana Pertama TNI ING Sudihartawan memeriksa pasukan Satgas Maritim TNI (Foto: Twitter @Puspen_TNI)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Tentara Nasional Indonesia (TNI) kembali mendapat kepercayaan dari dunia internasional sebagai pasukan penjaga perdamaian. Kini tanggung jawab tersebut diemban Satuan Tugas (Satgas) Maritim TNI yang tergabung dalam kontingen Garuda (Konga) XXVIII-K/UNIFIL.

Satgas Maritim TNI akan menjalan misi perdamaian dunia di wilayah Timur Tengah. Pasukan Satgas Matitim TNI yang beranggotakan 120 personel itu berangkat menuju Lebanon, untuk bergabung bersama pasukan dari berbagai negara lainnya di bawah bendera Persatuan Bangsa-bangsa (PBB).

Pasukan perdamain TNI menggunakan Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Hasanudin- 366, melalui Dermaga Madura Markas Komando Armada (Koarmada) II Surabaya, Jumat (24/8) sore.

Pasukan Satgas Maritim TNI
Satgas Maritim TNI yang bertugas sebagai pasukan perdamaian di Timur Tengah (Foto: Twitter @Puspen_TNI)

"Ini adalah misi perdamaian Satgas Maritim TNI yang ke- 11 di Timur Tengah," ujar Kepala Staf Koarmada II Laksamana Pertama TNI ING Sudihartawan kepada wartawan di sela pemberangkatan pasukan.

Dia mengatakan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-K/UNIFIL, yang dipimpin Letkol Laut (P) Cecep Hidayat, mempunyai tugas pokok yang bertanggung jawab untuk mendukung Angkatan Laut Lebanon dalam mengawasi perairan teritorial di Timur Tengah.

"Selain itu, juga bertugas mengamankan garis pantai dan mencegah masuknya senjata ilegal di perairan setempat," ucapnya.

Panglima TNI bersama para pemimpinan pasukan perdamaian
Para pimpinan Pasukan Perdamaian Dunia dari Satgas TNI (Foto: Twitter @Puspen_TNI)

Sudihartawan sebagaimana dilansir Antara menjelaskan perkembangan situasi keamanan di perairan Lebanon saat ini masih terbilang rawan sehingga perlu kewaspadaan maksimal, di antaranya terkait potensi pembajakan, perompakan dan bahan peledak yang hanyut di laut.

Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-K/UNIFIL, lanjut dia, bersama pasukan PBB lainnya di Timur tengah, nantinya juga akan bertugas menanggulangi bahaya gerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Sudihartawan menandaskan Satgas Maritim TNI Konga XXVIII-K/UNIFIL juga akan mengemban misi diplomatik bagi bangsa dan negara Indonesia di mata internasional.

"Melalui 'Navy Brotherhood', KRI Sultan Hasanuddin-366 selama menjalankan misi perdamaian di Timur Tengah, juga akan memperkenalkan berbagai kesenian maupun kebudayaan khas Nusantara, sekaligus untuk mempromosikan destinasi pariwisata di Indonesia," pungkas Laksamana Pertama Sudihartawan.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Jadi Suksesor Idrus Marham, Ini Program Prioritas Agus Gumiwang

#Pasukan Perdamaian #Pasukan Garuda Lebanon #Timur Tengah #Satgas Kizi TNI
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Kemenlu Dorong Perbankan Indonesia Beroperasi di Arab Saudi, Qatar dan UEA
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah membentuk direktorat jenderal yang baru khusus menangani perekonomian, dianggap menjadi upaya strategis mengurusi bisnis dengan negara luar.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kemenlu Dorong Perbankan Indonesia Beroperasi di Arab Saudi, Qatar dan UEA
Indonesia
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Tidak hanya personel, TNI AU juga siap menyediakan pesawat angkut Hercules C-130 untuk dikirim ke Gaza, sesuai perintah panglima TNI.
Wisnu Cipto - Kamis, 27 November 2025
20 Ribu TNI Dikirim ke Gaza: Jatah Terbesar AD 60%, 3.650 Personel dari AU
Indonesia
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto mengatakan 20.000 personel TNI siap dikirim ke Gaza, Palestina. Baca juga:
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Tak Hanya 20 Ribu Prajurit, Pesawat dan KRI TNI Juga Ikut Misi Gaza
Indonesia
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Syarat utamanya adalah pengalaman operasi gabungan dan diplomasi militer
Angga Yudha Pratama - Selasa, 25 November 2025
Empat Syarat Wajib Jenderal Bintang Tiga Pimpin Misi Gaza, Apa Saja?
Indonesia
Panglima TNI Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto menyatakan pasukan perdamaian yang akan dikirim ke Gaza, Palestina, nanti akan dipimpin jenderal bintang tiga.
Wisnu Cipto - Senin, 24 November 2025
Panglima TNI  Seleksi Jenderal Bintang Tiga Pimpin Pasukan Perdamaian ke Gaza
Indonesia
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Israel bisa saja memanfaatkan pembentukan ISF untuk kepentingan politik dan militernya.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
Rencana Pengiriman Pasukan ke Gaza, Legislator Ingatkan Presiden Prabowo untuk Berhati-Hati
Indonesia
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun
Pekan ini, Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi resolusi yang disponsori Amerika Serikat untuk membentuk International Security Force (ISF) di Jalur Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 19 November 2025
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Lampu Hijau dari PBB Belum Turun
Dunia
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Pasukan ISF akan beroperasi di Gaza dengan mandat awal selama dua tahun, bekerja sama dengan Israel dan Mesir.
Wisnu Cipto - Selasa, 18 November 2025
Dewan Keamanan PBB Setujui Pembentukan Pasukan Internasional Jaga Stabilitas Gaza
Indonesia
Politikus Ingatkan Kehati-Hatian Saat Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Saat ini pemerintah Indonesia masih terus melakukan koordinasi dengan negara-negara Timur Tengah, termasuk Yordania.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Politikus Ingatkan Kehati-Hatian Saat Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza
Indonesia
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Indonesia tengah mempersiapkan pengiriman 20 ribu prajurit TNI ke wilayah konflik Gaza, Palestina, sebagai bagian dari misi perdamaian dan bantuan kemanusiaan.
Wisnu Cipto - Senin, 17 November 2025
20 Ribu TNI Siap Berangkat ke Gaza, Komisi I Ingatkan Mandat PBB dan OKI Dulu Biar Aman
Bagikan