Satgas Garuda UNIFIL Turun Langsung Evakuasi Korban Bom Dahsyat di Beirut

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 05 Agustus 2020
Satgas Garuda UNIFIL Turun Langsung Evakuasi Korban Bom Dahsyat di Beirut

Asap membubung akibat ledakan besar di gudang yang menyimpan bahan peledak di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). ANTARA FOTO/REUTERS)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL) turun untuk mengevakuasi korban yang terdampak ledakan di Pelabuhan Beirut.

Anggota Satgas Hospital Level 2 telah berangkat dari Naquora untuk membantu penanganan akibat ledakan tersebut.

Baca Juga:

DPR Minta Kemenlu Pantau Keselamatan WNI di Lebanon

Komandan Pusat Misi Pasukan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen TNI Victor Hasudungan Simatupang menyebut, Satgas Konga juga menurunkan personel ke Kota Beirut untuk membantu evakuasi korban.

"Sekarang meluncur ke Beirut untuk membantu evakuasi korban ledakan atas perintah UNIFIL," ujarnya kepada wartawan, Rabu (5/8).

Ia menuturkan, 1 ambulans dari Hospital Lv. 1 ditambah tenaga medis Kapten Ckm dr. Doni Saputera, SpRad beserta 1 anggota Serka Syehta dan 1 Supir Ambulance India CSGT Musthaq Bhat sudah meluncur ke Beirut untuk membantu evakuasi korban ledakan atas perintah UNIFIL FC.

"Anggota kita satgas Hospital LEVEL 2, telah berangkat dari Naquora untuk membantu penanganan akibat ledakan tersebut," kata Victor.

Sejumlah penduduk lokal melihat kerusakan di dekat lokasi ledakan, di daerah pelabuhan Beirut, Lebanon, Rabu (5/8/2020).  Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab insiden tersebut. ANTARA FOTO/Reuters- Aziz Taher/hp.
Sejumlah penduduk lokal melihat kerusakan di dekat lokasi ledakan, di daerah pelabuhan Beirut, Lebanon, Rabu (5/8/2020). Perdana Menteri Hassan Diab menyatakan, sebanyak 2.750 amonium nitrat yang merupakan pupuk pertanian disinyalir menjadi penyebab insiden tersebut. ANTARA FOTO/Reuters- Aziz Taher/hp.

Victor menyebut, KRI Sultan Hasanuddin-366 yang tergabung dalam Satgas Konga tidak menjadi korban sebab saat ini tengah berada di Turki.

"KRI Hasanuddin yang tergabung dalam MTF (Maritime Task Force) UNIFIL sedang sandar di Mersin, Turki," katanya.

Sejauh ini, Victor mencatat kerugian materi baru terpantau dua unit kendaraan operasional milik KRI Sultan Hasanuddin-366 yang diparkir di Pelabuhan Beirut.

Sementara satu kapal yang terdampak ledakan di Pelabuhan Beirut merupakan kapal Satgas MTF dari Kapal Perang Bangladesh.

"Kapal satgas MTF yang sedang sandar di Pelabuhan Beirut dari Kapal Perang Bangladesh," ujarnya.

Baca Juga:

Muhammadiyah Desak Pemerintah Indonesia Bantu Lebanon

Ledakan besar terjadi di dekat Beirut, Selasa (4/8/2020) waktu setempat. Sekitar 10 orang dikabarkan tewas dalam ledakan besar yang juga menggoyang satu kota Beirut.

Pihak Kementerian Luar Negeri Indonesia mengonfirmasi setidaknya ada 1 WNI menjadi korban atas ledakan tersebut. WNI tersebut pun sudah mendapat penanganan medis dari pemerintah setempat. (Knu)

Baca Juga:

Ledakan Guncang Lebanon, Pemerintah Tetapkan Status Darurat

#Lebanon #Ledakan Lebanon
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Olahraga
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia
Radulovic mengaku puas dengan performa para pemainnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia
Dunia
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon
Serangan menghantam wilayah di Lembah Bekaa dan distrik Baalbek serta Jezzine.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon
Dunia
Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Pemimpin Hizbullah itu akan dimakamkan pada Minggu ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Februari 2025
Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Dunia
Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan
Israel telah menarik sebagian pasukannya dari Lebanon Selatan.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Februari 2025
Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan
Dunia
Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai
Israel kembali melancarkan serangan ke Lembah Bekaa, Lebanon.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 31 Januari 2025
Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai
Dunia
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Jejak sepatu bot pasukan Israel masih membekas di tanah Lebanon.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 24 Januari 2025
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Dunia
Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul
Keluarga Abdul Rahman Al-Qaradawi minta tolong ke otoritas Lebanon untuk pembebasan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 06 Januari 2025
Keluarga Minta Lebanon Ikut Campur dalam Pembebasan Al-Qaradawi, Sebut Ia Berhak Pulang ke Istanbul
Dunia
Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon
Pelanggaran terbaru ini menjadikan total pelanggaran kesepakatan gencatan senjata oleh Israel mencapai 349, berdasarkan perhitungan data yang dirilis otoritas Lebanon.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Januari 2025
Israel Telah 349 Kali Langgar Gencatan Senjata, Terbaru 3 Serangan Udara ke Lebanon
Dunia
KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL
Indonesia masih menjadi negara yang paling banyak mengirimkan prajuritnya untuk melaksanakan misi perdamaian bersama UNIFIL di Lebanon sebanyak 1.230 prajurit.
Wisnu Cipto - Senin, 02 Desember 2024
KRI SIM-367 Antar 120 Prajurit TNI AL ke Lebanon Gabung UNIFIL
Dunia
Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan
Tentara Lebanon mengatakan tentara Israel telah melanggar perjanjian tersebut beberapa kali pada Rabu dan Kamis.
Dwi Astarini - Jumat, 29 November 2024
Gancatan Senjata, Lebanon Tuduh Israel Langgar Kesepakatan
Bagikan