Satgas Damai Cartenz Perluas Area Pencarian Pilot Asal Selandia Baru
Pilot Susi air berkebangsaan Selandia Baru yang ditahan KKB pimpinan Egianus Kogoya. ANTARA/Dokumentasi Pribadi
MerahPutih.com - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz memperluas area pencarian Pilot Susi Air, Kapten Philips Mark Marthens yang disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Usaha kami saat ini dengan memperluas pencarian di dua kabupaten, di Nduga, dan di Lanny Jaya," ujar Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadani dalam keterangannya, Senin (6/3).
Baca Juga:
Mabes Polri Belum Beri Jaminan Waktu Pembebasan Pilot Susi Air
Dengan diperluasnya area pencarian, Faizal berharap akan mendapat hasil positif. Sampai saat ini, misi pencarian dan penyelamatan Kapten Philips sudah hampir satu bulan.
"Kami terus berusaha semaksimal mungkin. Dan kami tetap pada tekad untuk mendapatkan, dan menemukan, serta menyelamatkan Kapten Philips," tuturnya.
Baca Juga:
Menurut Faizal, tak perlu ada batas waktu bagi Operasi Damai Cartenz dalam misi khusus kali ini. Namun, dia memasrkan segala upaya tetap akan dilakukan untuk membebaskan Kapten Philips.
"Satgas Damai Cartenz melakukan pendekatan lunak dengan negosiasi yang dilakukan tokoh-tokoh adat, dan masyarakat lokal," tutup dia. (Knu)
Baca Juga:
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kejar Swasembada Energi, Prabowo Minta Papua Tanam Sawit hingga Singkong
Anggaran Makan Begizi Gratis di Papua Rp 25 Triliun, Lebih Mahal Dibandingkan Jawa
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Prabowo Ingatkan Kepala Daerah Papua tak Gunakan Dana Otsus untuk Jalan-Jalan
Belajar dari Bencana, Prabowo Dorong Pembangunan Lumbung Pangan di Papua
Prabowo Targetkan 2.500 SPPG di Papua Beroperasi Penuh pada 17 Agustus 2026
Ibu Hamil Meninggal Setelah Ditolak Berbagai RS di Papua, Ini Respon Prabowo dan Menkes
Krisis Pembiayaan, Pemerintah Pusat Siap Selamatkan Mahasiswa Papua di Luar Negeri
Polres Mamberamo Raya Papua Diserang Massa: Aparat Terluka, Mobil dan Bangunan Rusak
Penggerebekan KKB Dugwi Kogoya Berawal dari Temuan Ponsel di Lokasi Keributan