Satgas COVID-19 Ungkap Tingkat Keamanan Vaksinasi Bagi Lansia

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Rabu, 10 Februari 2021
Satgas COVID-19 Ungkap Tingkat Keamanan Vaksinasi Bagi Lansia

Vaksinasi COVID-19 terhadap lansia. (Foto: MP/Kanugrahan)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mengemukakan vaksin COVID-19 untuk kelompok lanjut usia (lansia) sudah teruji keamanannya. BPOM telah mengeluarkan Emergency Use of Authorization (EUA) atau otorisasi penggunaan darurat untuk vaksin COVID-19.

Berdasarkan hasil evaluasi bersama pada 5 Februari 2021, BPOM menerbitkan EUA vaksin Coronavac untuk usia 60 tahun ke atas.

Baca Juga:

Wagub DKI Cek Selebgram Helena Lim yang Terima Vaksin COVID-19

"Tentu saja dengan dua dosis suntikan vaksin yang diberikan dalam selang waktu 28 hari," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (10/2).

Masyarakat atau kelompok lansia masuk dalam kelompok prioritas penerima vaksin COVID-19. Ini mengingat laju penambahan pasien meninggal akibat virus tersebut terus bertambah setiap hari dan lansia merupakan kelompok berisiko tinggi.

Ia mengatakan tahap pertama vaksinasi COVID-19 diberikan kepada tenaga kesehatan yang masuk kelompok lansia. Keluarnya izin EUA dari BPOM setelah melalui berbagai kajian serta hasil evaluasi bersama para ahli dan juga mengikuti perkembangan hasil uji vaksin lansia di Brazil dan Tiongkok.

Pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan dengan usia di atas 60 tahun di RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta, Senin (8/2/2021). (FOTO ANTARA/HO-Kementerian Kesehatan)
Pelaksanaan vaksinasi bagi tenaga kesehatan dengan usia di atas 60 tahun di RSUP Cipto Mangunkusumo Jakarta, Senin (8/2/2021). (FOTO ANTARA/HO-Kementerian Kesehatan)

Sebelum mengeluarkan EUA, BPOM telah membahas hasil evaluasi bersama para ahli yang berkompeten. Diantaranya tim Komite Nasional Penilai Obat dan para ahli bidang vaksin, yakni Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), dokter spesialis alergi dan imunologi serta dokter spesialis geriatri.

Selain itu, pemerintah juga memonitor perkembangan uji klinis serta berkomunikasi dengan pihak terkait yang melaksanakan uji klinis vaksin bagi lansia 60 tahun ke atas di Brazil dan Tiongkok.

Hal itu dilakukan sebagai upaya mendapatkan data-data keamanan dan khasiat menunjang untuk penggunaan vaksin pada lansia.

"Pada akhir Januari 2021, uji klinis fase dua di Tiongkok dan fase tiga di Brazil pada kelompok 60 tahun ke atas sudah mencapai jumlah subyek yang memadai dan diserahkan kepada BPOM untuk dievaluasi," ujarnya.

Baca Juga:

Wagub DKI: 75 Persen Nakes Telah Disuntik Vaksin COVID-19

Selain itu, dalam persiapan vaksinasi tahap selanjutnya bagi pelayan publik, Indonesia akan memproduksi secara mandiri vaksin COVID-19.

PT Bio Farma selaku produsen vaksin Sinovac akan mencukupi pasokan kebutuhan vaksin bagi program vaksinasi. "Dengan demikian, Indonesia dapat memiliki suplai vaksin secara mandiri dan siap menjalankan program vaksinasi bagi pelayan publik setelah vaksinasi bagi tenaga kesehatan selesai dilaksanakan," ujar Wiku. (Knu)

#COVID-19 #Kasus Covid #Test Covid 19 #Vaksin Covid-19
Bagikan

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Informasi ini diunggah akun Facebook “Jefri Papahnya Aqiela”.
Frengky Aruan - Senin, 09 Juni 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Vaksin COVID-19 Terkoneksi Bluetooth di Aplikasi Handphone
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Bagikan