Sanusi Ajak Warga Tuntut Pemprov DKI Jika Celaka Akibat Banjir

Eddy FloEddy Flo - Rabu, 25 November 2015
Sanusi Ajak Warga Tuntut Pemprov DKI Jika Celaka Akibat Banjir

Genangan air di depan Hotel Sangrila, Jakarta, yang membuat lalin tersendat (Sumber: Twitter @TMCPoldaMetro)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Megapolitan - Tingginya intensitas hujan pasca berakhirnya musim kemarau, merupakan sebuah pertanda bagi warga ibukota Jakarta, jika musim banjir telah tiba.

Memang belakangan ini, setiap hujan turun selalu saja menyebabkan genangan di berbagai jalan di Ibu kota. Akibat genangan itu banyak terjadi kecelakaan, bahkan korban pengendara motor kerap terjatuh hingga hilangnya nyawa.

Dalam diskusi kantor berita di Jakarta, Ketua Komisi D DPRD DKI, Mohammad Sanusi mengungkapkan, hal ini akibat kurangnya perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak.

Karenanya sebagai pembelajaran bagi pemerintah provinsi, Sanusi mengajak masyarakat melakukan tuntutan kepada pemprov DKI jika menjadi korban atas jalan berlubang yang terjadi karena genangan air.

"Untuk itu perlu dilakukan class action dari masyarakat kepada pemerintah. Masyarakat, perlu melakukan class action kecelakaan ini akibat kelalaian pemerintah. Karena mereka ada dana untuk menyelesaikan jalan, tapi membiarkan terbengkalai," ujar Sanusi, Selasa (24/11).

Namun sayang, biasanya masyarakat selalu menganggap kecelakaan yang merenggut korban jiwa, dianggap sebagai bagian dari takdir, dan cenderung bersikap pasrah. Terlebih jika pemprov sudah memberikan dana duka cita. Masyarakat biasanya menganggap persoalan berhenti sampai disitu.

"Sayangnya orang Jakarta itu terlalu baik, tidak mau melakukan class action. Padahal, class action perlu buat pelajaran (pemerintah). Sebab Banjir itu ada dua persoalan, banjir dan genangan, kalau banjir itu terkait dengan Dinas PU dan Pemerintah Pusat, tapi kalau genangan itu seratus persen tanggung jawab DKI, jadi jangan cuma mau pasrah kalau itu sudah nasib. Emang takdir, tapi tidak ada pembelajaran bagi pemerintah, sehingga hal serupa selalu berulang kali terjadi setiap tahunnya," ujarnya kesal. (aka)

Baca juga:

  1. Jakarta Sudah Pasrah Diterjang Banjir
  2. Muhammad Sanusi : Ahok Tetap Berpeluang Maju Dalam Pilgub 2017
  3. Muhammad Sanusi: KPK Wajib Tindak Lanjuti Laporan BPK
  4. Kasus RS Sumber Waras Bakal Seret Ahok ke KPK
  5. Hasil Pemeriksaan Ahok Segera Diserahkan kepada KPK
  6. Ahok Minta Maaf kepada BPK
  7. Delapan Jam Digarap BPK, Ahok Ngaku Kenyang

 

 

#Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta #Pemprov DKI #DKI Jakarta #Mohammad Sanusi #Banjir
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Respons positif dari UMKM ini tidak terlepas dari berbagai insentif yang ditawarkan pemerintah dengan pemberian sewa gratis kios selama dua bulan.
Dwi Astarini - Senin, 08 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Gratiskan Sewa 2 Bulan, UMKM Berebut Tempati Blok M Hub
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Besarannya lebih besar ketimbang tunjangan DPR RI.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Tunggu Keputusan DPRD DKI Terkait dengan Tunjangan Rumah
Indonesia
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Seluruh layanan moda transportasi juga telah berjalan normal.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)
Indonesia
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Berharap olahraga di Jakarta dan Indonesia semakin marak, mempunyai karakter, serta dapat menjadi identitas bangsa sekaligus penggerak ekonomi nasional.
Dwi Astarini - Minggu, 07 September 2025
Pramono Kasi Target ke Atlet Jakarta, Raih Juara Umum PON 2028
Dunia
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Sedikitnya 21 kematian juga dilaporkan di seluruh Pakistan dalam 24 jam terakhir dan lebih dari 9.300 rumah hancur diterjang hujan lebat dan banjir.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Hampir 1000 Orang Meninggal Akibat Banjir di Pakistan, 1 Juta Penduduk Kehilangan Tempat Tinggal
Indonesia
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Ini merupakan strategi untuk menerapkan skema pendanaan non-APBD.
Dwi Astarini - Jumat, 05 September 2025
Pramono Tegaskan Perubahan Status PAM Jaya Jadi Persoda demi tak Beratkan APBD
Indonesia
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
DPRD DKI Jakarta berterima kasih atas kontrol sosial yang diberikan para mahasiswa.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPRD DKI Janji Siap Kawal Tuntutan Massa Demo soal Anggaran dan Transparansi BUMD Dharma Jaya
Indonesia
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Oleh sebab itu, Astrid menilai perlunya pendalaman atas pendidikan keagamaan bagii para siswa di sekolah Jakarta.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Astrid Kuya Ceritakan Penjarahan Rumahnya, Banyak Anak Sekolah Ikut
Indonesia
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Perbaikan dilakukan bertahap sejak Senin (1/9)
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta
Indonesia
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Salah satu penyebab terjadinya kebakaran di perkantoran adalah karena instalasi tidak pernah diperiksa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Bagikan