Sanusi Ajak Warga Tuntut Pemprov DKI Jika Celaka Akibat Banjir
Genangan air di depan Hotel Sangrila, Jakarta, yang membuat lalin tersendat (Sumber: Twitter @TMCPoldaMetro)
MerahPutih Megapolitan - Tingginya intensitas hujan pasca berakhirnya musim kemarau, merupakan sebuah pertanda bagi warga ibukota Jakarta, jika musim banjir telah tiba.
Memang belakangan ini, setiap hujan turun selalu saja menyebabkan genangan di berbagai jalan di Ibu kota. Akibat genangan itu banyak terjadi kecelakaan, bahkan korban pengendara motor kerap terjatuh hingga hilangnya nyawa.
Dalam diskusi kantor berita di Jakarta, Ketua Komisi D DPRD DKI, Mohammad Sanusi mengungkapkan, hal ini akibat kurangnya perhatian dari pemerintah daerah maupun pusat untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak.
Karenanya sebagai pembelajaran bagi pemerintah provinsi, Sanusi mengajak masyarakat melakukan tuntutan kepada pemprov DKI jika menjadi korban atas jalan berlubang yang terjadi karena genangan air.
"Untuk itu perlu dilakukan class action dari masyarakat kepada pemerintah. Masyarakat, perlu melakukan class action kecelakaan ini akibat kelalaian pemerintah. Karena mereka ada dana untuk menyelesaikan jalan, tapi membiarkan terbengkalai," ujar Sanusi, Selasa (24/11).
Namun sayang, biasanya masyarakat selalu menganggap kecelakaan yang merenggut korban jiwa, dianggap sebagai bagian dari takdir, dan cenderung bersikap pasrah. Terlebih jika pemprov sudah memberikan dana duka cita. Masyarakat biasanya menganggap persoalan berhenti sampai disitu.
"Sayangnya orang Jakarta itu terlalu baik, tidak mau melakukan class action. Padahal, class action perlu buat pelajaran (pemerintah). Sebab Banjir itu ada dua persoalan, banjir dan genangan, kalau banjir itu terkait dengan Dinas PU dan Pemerintah Pusat, tapi kalau genangan itu seratus persen tanggung jawab DKI, jadi jangan cuma mau pasrah kalau itu sudah nasib. Emang takdir, tapi tidak ada pembelajaran bagi pemerintah, sehingga hal serupa selalu berulang kali terjadi setiap tahunnya," ujarnya kesal. (aka)
Baca juga:
- Jakarta Sudah Pasrah Diterjang Banjir
- Muhammad Sanusi : Ahok Tetap Berpeluang Maju Dalam Pilgub 2017
- Muhammad Sanusi: KPK Wajib Tindak Lanjuti Laporan BPK
- Kasus RS Sumber Waras Bakal Seret Ahok ke KPK
- Hasil Pemeriksaan Ahok Segera Diserahkan kepada KPK
- Ahok Minta Maaf kepada BPK
- Delapan Jam Digarap BPK, Ahok Ngaku Kenyang
Bagikan
Berita Terkait
LRT Jabodetabek Mogok di Tengah Perjalanan, Bos KAI Perintahkan Evaluasi Standar Keselamatan dan Layanan
Pramono Tanggapi Pembongkaran Pasar Burung Barito Jaksel
Transjakarta Bakal Tambah 300 Armada Bus Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi di Tengah Isu Kenaikan Tarif
Daftar 20 RT di Jaktim dan Jaksel yang Berubah Jadi Kolam Dadakan Pagi Ini, Warga Diminta Waspada
Seluruh Proyek Konstruksi Rampung, Rekayasa Lalin di TB Simatupang Disetop
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Nostalgia Masa Kecil di Pasar Malam Narasi 2025
Pemprov DKI Janji Angkut Barang Pedagang Barito yang Dipindahkan ke Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung
Pemprov DKI Minta Warga Waspada Pohon Tumbang di Musim Hujan, sudah Ada Korban
Pemprov DKI Jakarta Beri Keringanan hingga Bebaskan Pajak Kendaraan Bermotor
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL