Santapan Hari Lebaran, Batasi Makan Opor dan Rendang


Ilustrasi rendang. (Foto: Freepik/freepik)
MerahPutih.com - Seabrek makanan khas lebaran menanti saat hari raya Idul Fitri. Saatnya menyantap makanan nan dihidangkan keluarga besar. Meski begitu, kamu wajib membatasi hidangan opor ayam dan rendang.
Ahli Gizi dari Puskesmas Kramat Jati Yola Dwi Jayanti, S.Gz dan Vina Irhamma, A.Md.Gz mengatakan sangat penting untuk membatasi makanan bersantan, contohnya opor ayam.
Baca juga:
“Bagi orang dewasa apalagi yang memiliki riwayat kolesterol dan hipertensi, harus berhati-hati sama kuahnya. Karena selain mengandung santan, makanan berkuah juga mengandung kadar garam yang tinggi,” jelas Yola saat diskusi daring bertajuk 'Kenali Gizi pada Santapan Khas Lebaran', seperti dilansir Antara, Kamis (4/4).
Tak hanya opor ayam, Yola juga mengimbau agar masyarakat tidak mengonsumsi rendang berlebihan. Makanan ini berlemak, juga diolah menggunakan santan.
Yola menegaskan bahwa cara memasak rendang yang dipanaskan dalam waktu lama, dapat memengaruhi kesehatan apabila konsumsinya tidak dibatasi.
“Sifatnya itu semakin lama dipanaskan, maka akan semakin jenuh. Rantainya akan semakin panjang. Makanya lemaknya itu bisa besar sekali,” jelas Vina.
Baca juga:
Kunci tetap sehat menyantap makanan lebaran ialah dengan memerhatikan kalorinya. Selanjtunya, sertakan sayur pada tiap porsi hidangan lebaran agar kebutuhan serat terpenuhi.
Yola merinci 50 gram ketupat mengandung 80 gram kalori, sayur nangka sebanyak 100 gram memiliki 66 kalori, dan kandungan kalori opor ayam biasanya sekitar 80 kalori.
“Tenang, masih 240 kalori. Biasanya kita sekali makan bisa 400 sampai 500 kalori. Jadi masih aman,” kata Yola. (ikh)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa

Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
