Sampo Batangan, Gaya Hidup Baru untuk Lestarikan Lingkungan

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 28 Februari 2019
Sampo Batangan, Gaya Hidup Baru untuk Lestarikan Lingkungan

Sampo batangan, cara baru untuk menjaga kelestarian lingkungan (foto: usmagazine.com)

Ukuran:
14
Audio:

BELAKANGAN ini, gerakan peduli lingkungan semakin marak digencarkan. Gaya hidup dengan tujuan melestarikan lingkungan ini dilakukan untuk mengurangi sampah. Mulai dari sedotan stainless steel, membawa tas belanja sendiri, dan masih banyak lagi.

Nah ternyata gerakan peduli lingkungan ini juga dilakukan oleh produk kecantikan, salah satunya adalah brand Lush. Sejak tahun lalu, Lush sudah membuat sampo batangan tanpa kemasan yang benar-benar ramah lingkungan. Kalau kamu belum tahu, ini dia beberapa hal mengenai sampo batangan Lush.

1. Apa itu sampo batangan?

Sampo Batangan, Gaya Hidup Baru untuk Lestarikan Lingkungan
Sampo batangan digunakan seperti sabun batang pada umumnya (foto: lush.ca)


Kalau sabun batangan mah sudah biasa, tapi bagaimana dengan sampo batangan? Biasanya kamu menggunakan sampo cair kan untuk mencuci rambutmu? Namun apakah kamu tahu kalau ternyata botol sampo ini salah satu limbah terbesar yang mengotori lingkungan.

Makanya sejak Juni 2018, perusahaan Lush sudah memproduksi sampo batangan. Uniknya, sampo ini dijual tanpa kemasan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kemasan yang nantinya malah akan semakin memperbanyak sampah.

Kabarnya saat pertama kali dirilis, sampo batangan Lush ini habis terjual 12.000 buah hanya dalam dua hari.
Cara penggunaanya juga mudah kok. Setelah membasahi rambut, basahi sampo batangan sampai berbusa, pijatkan pada rambut, lalu bilas hingga bersih.

2. Kelebihan sampo batangan?

Sampo Batangan, Gaya Hidup Baru untuk Lestarikan Lingkungan
Banyak sekali kelebihan dari sampo batangan (foto: theopinionatedoptimist.weebly.com )


Selain untuk membantu menjaga lingkungan, sampo batangan punya banyak sekali manfaat. Mulai dari bentuknya yang kecil dan praktis, bahan-bahan yang terkandung di dalamnya lebih alami sehingga tidak mengandung bahan yang merusak rambut.

Selain itu satu buah sampo batangan setara dengan tiga botol sampo berukuran 250 ml lo. Jadi semakin hemat juga deh. Apalagi sampo batangan ini juga bisa digunakan untuk keramas sebanyak 80-100 kali!

3. Kekurangan sampo batangan?

Sampo Batangan, Gaya Hidup Baru untuk Lestarikan Lingkungan
Kadang sisa lilin dari sampo masih menempel jika tidak dibersihkan dengan baik (foto: preview.ph)


Sayangnya sampo batangan ini juga punya kelemahannya sendiri. Sampo batangan ini berkonsentrasi tinggi sehingga memiliki bahan yang terasa seperti lilin. Jadi itu mungkin bisa menumpuk pada rambut apabila kamu tidak membersihkannya dengan baik.

Namun ada solusinya kok. Supaya bisa menghindari penumpukan pada rambut, kamu bisa membilas rambut dengan cuka apel sehingga membersihkan sisa-sisa sabun dan akan membuat rambutmu jadi lebih berkilau.

Apakah kamu tertarik untuk mencoba sampo batangan ini? Tapi sayangnya, Lush masih belum dijual di Indonesia. Jadi kalau kamu ingin membelinya, kamu bisa memanfaatkan jasa penitipan barang (jastip) atau berbelanja online. (sam)

#Sampo Unik #Sampo #Sampo Batangan #Ramah Lingkungan
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Di Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Kementerian Lingkungan Hidup memberikan penghargaan Kalpataru Lestari kepada 12 pejuang lingkungan dari berbagai daerah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 05 Juni 2025
Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2025, Pemerintah Anugerahkan Kalpataru Lestari untuk Pejuang Hijau
Fun
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Kearifan lokal berdampak pada pelestarian lingkungan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 24 Maret 2025
Belajar dari Kearifan Lokal, Merawat Bumi Lewat Cara yang Sudah Lama Kita Punya
Indonesia
Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun
PLTS PT Karimun Power Plant bakal menjadi percontohan perusahaan listrik di Indonesia yang ramah lingkungan
Angga Yudha Pratama - Senin, 17 Maret 2025
Jerry Hermawan Lo Kunjungi Pembangkit Listrik Energi Hijau Pertama di Karimun
Indonesia
Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau
Penghargaan predikat pelabuhan hijau itu diserahkan Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan
Wisnu Cipto - Kamis, 27 Februari 2025
Benoa Bali Kantongi Predikat Pelabuhan Hijau
Fun
Tim D'BASE dari BINUS ASO Siap Bertanding di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025
D’BASE telah berhasil melewati fase kedua seleksi Shell Eco-marathon.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 05 Februari 2025
Tim D'BASE dari BINUS ASO Siap Bertanding di Shell Eco-marathon Asia-Pacific and the Middle East 2025
Indonesia
10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas
10,3 juta penumpang telah memanfaatkan Face Recognition. Dengan begitu, KAI sudah menghemat 24 ribu rol kertas tiket.
Soffi Amira - Sabtu, 11 Januari 2025
10,3 Juta Penumpang Manfaatkan Face Recognition, KAI Kurangi Limbah Kertas
Lifestyle
Buka Cabang di BSD, %Arabica Usung Konsep Ramah Lingkungan
Arabica baru saja membuka cabang di BSD. Untuk cabang ini, Arabica mengusung konsep ramah lingkungan.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
Buka Cabang di BSD, %Arabica Usung Konsep Ramah Lingkungan
Lifestyle
Casio Luncurkan G-SHOCK GMAP2100ST, Jam Tangan yang Ramah Lingkungan
Casio meluncurkan G-SHOCK GMAP2100ST, yaitu jam tangan ramah lingkungan untuk wanita. Jam tangan ini hadir dalam tiga warna.
Soffi Amira - Rabu, 18 September 2024
Casio Luncurkan G-SHOCK GMAP2100ST, Jam Tangan yang Ramah Lingkungan
Fun
Festival LIKE 2 Sukses Digelar, 4 Momen ini Tak Terlupakan
Festival LIKE 2 hadirkan berbagai inovasi untuk pelestarian lingkungan.
Ikhsan Aryo Digdo - Senin, 12 Agustus 2024
Festival LIKE 2 Sukses Digelar, 4 Momen ini Tak Terlupakan
Olahraga
MotoGP Perkenalkan Kampanye 'Racing for the Future' di GP Austria
MotoGP perkenalkan kampanye Racing for the Future di GP Austria, pada 16-18 Agustus 2024 mendatang.
Soffi Amira - Minggu, 11 Agustus 2024
MotoGP Perkenalkan Kampanye 'Racing for the Future' di GP Austria
Bagikan