Sampah ini Turut Mencemari Bumi!


Barang yang kita gunakan sehari-hari ternyata turut mencemari bumi. (Foto Pexels/rawpixel.com)
TIDAK ada yang salah kalau selama ini kita berpikir hanya plastik yang menjadi masalah lingkungan hidup. Kalau mendengar kata plastik tentunya yang terbayang kantong plastik, sedotan plastik, cangkir palstik, piring plastik dan sejenisnya.
Namun, ternyata ada banyak jenis sampah lainnya yang juga turut mencemari bumi kita tercinta. Mirisnya, sampah tersebut sering kita gunakan di kehidupan sehari-hari, loh!
Baca Juga:Ini Alasan Kenapa Botol Plastik Sekali Pakai Sangat Berbahaya
1. Styrofoam

Selain sampah plastik, styrofoam merupakan jenis sampah yang paling sering kita gunakan. Baik itu untuk prakarya, mading, atau hanya sekedar iseng membuat seperti hujan salju. Atau yang paling sering kita temui adalah penggunaan styrofoam untuk mengganti kemasan makanan plastik. Tanpa disadari, styrofoam butuh waktu sekitar 80 tahun agar terurai secara alami. Duh, ngeri ya!
2. Pembalut

Ternyata, pembalut yang sering digunakan oleh perempuan, menjadi jenis sampah yang mencemari bumi. Bayangkan, setiap wanita bisa menggunakan tiga sampai empat pembalut ketika sedang datang bulan. Belum lagi jika masa menstruasi yang lama. Memang sih, sudah menjadi kebutuhan setiap perempuan. Alternatifnya adalah kamu bisa menggunakan menstrual cup yang bisa dipakai berkali-kali. Karena, semakin banyak pembalut yang menumpuk akan menghasilkan gas metana yang dapat merusak bumi.
3. Puntung rokok

Terlihat seperti ringan dan mudah hilang. Tapi ternyata, puntung rokok menjadi salah satu sampah yang paling sering ditemukan di lautan. Hal ini diungkapkan oleh kelompok konservasi kelautan, Ocean Conservacy, yang berada di Washington DC. Kebiasaan membuang puntung rokok ini dilakukan oleh jutaan orang. Hampir dua per tiga puntung rokok ditemukan berserakan di trotoar atau di selokan hingga berujung ke laut. Sejak 1986, Ocean Conservacy telah mengumpulkan lebih dari 60 juta puntung rokok hanya di sekitar pantai Washington DC.
Baca Juga:Kurangi Pemakaian Plastik Kalau Kamu Peduli dengan Biota Laut
4. Tisu

Siapa sangka, ternyata tisu yang sering kita gunakan sehari-hari juga menyumbang kerusakan pada lingkungan. Mengapa? Karena tisu mengandung Bisphenol-A (BPA) yang dapat mencemari tanah dan tanaman. Untuk tisu basah, jika kita sering membuang di saluran maka akan menyebabkan penyumbatan yang berujung banjir. Untuk menggantinya, gunakanlah handuk atau kain.
5. Cutton bud

Meskipun bentuknya kecil namun seringkali membuat selokan menjadi tersumbat. Selain itu, cutton bud sering lolos dari sistem penyaringan limbah air yang terbawa ke laut. Tidak menutup kemungkinan bahwa hewan-hewan di laut akan memakan sampah tersebut. Sama seperti plastik, butuh waktu sangat lama agar cutton bud terurai. (And)
Baca Juga:
Pergub Larangan Kantong Plastik di Pusat Perbelanjaan Berlaku Juli 2020
Bagikan
Berita Terkait
Demo Sisakan 28,63 Ton Sampah, Pemprov DKI Kerahkan 750 Personel untuk Lakukan Pembersihan

Gejolak Demo Berlanjut, Pemprov DKI Pikir Ulang Penarikan Retribusi Sampah dari Warga

Dinas LH DKI Perkuat Kolaborasi Pengelolaan Sampah Mandiri Kawasan

Pemprov DKI Kerahkan 1.800 Petugas Kebersihan untuk Bersihkan Sampah selama Rangkaian Acara HUT ke-80 RI di Jakarta

Pengelolaan PLTSa Putri Cempo Belum Maksimal, Wakil Ketua MPR Singgung Revisi Perpres Sampah

Gerakan ’SAPU PLASTIK’ Kumpulkan 2,5 Ton Limbah, Beri Apresiasi Pelanggan dengan Diskon 20 Persen

Gubernur Pramono Diminta Kaji Ulang Pembangunan Fasilitas Pengolahan Sampah Jadi Energi Listrik, RDF Plant Rorotan Disinggung

Menilik Koperasi Pemulung Berdaya Daur Ulang 120 Ton Sampah Botol Plastik Jadi Bernilai Ekonomis

Menteri LH Resmikan Waste Crisis Center, untuk Atasi Darurat Sampah Nasional

Diajak Keliling RDF Plant Rorotan, Warga JGC Harap Tak Lagi Keluar Asap dan Bau Sampah Menyengat
