Sambut Musim Penghujan, Pemprov DKI Keruk Delapan Waduk

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Minggu, 15 September 2019
Sambut Musim Penghujan, Pemprov DKI Keruk Delapan Waduk

Ilustrasi: Waduk Pluit (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) telah menyelesaikan pengerukan sejumlah waduk dan sungai yang ada di Ibu Kota Jakarta. Langkah itu dilakukan guna mencegah banjir yang rutin menghantui saat musim penghujan.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkiraan awal musim penghujan akan berlangsung pada bulan Oktober.

Baca Juga:

Pemprov DKI Klaim Hanya Sepertiga Waduk Pluit Terendam Sedimen

Kepala Dinas Sumber Daya Air, Juani Yusuf mengatakan, pengerjaan pengerukan itu dilaksanakan beberapa bulan lalu saat musim kemarau karena dipandang efektif, bila dibandingkan dengan pengerjaan pada saat musim penghujan.

"Kita semenjak sekitar satu atau dua bulan lalu, kita sudah instruksikan ke beberapa bidang dan suku dinas untuk segera melakukan pengerukan dibeberapa waduk dan sungai, untuk antisipasi musim penghujan," ujar Juani saat dihubungi, Minggu (15/9).

Juani menuturkan, disamping upaya pencegahan dini banjir, proses pengerukan juga semata-mata melihat kondisi dari waduk dan kali sendiri yang sudah banyak tertimbun lumpur. Jika lumpur dibiarkan maka sirkulasi air tidak berjalan dengan baik dan juga dapat merusak ekosistem.

Pengerukan lumpur dan enceng gondok di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Foto: antaranews)

Dia menegaskan, ada delapan waduk yang prosesnya telah usai yakni Waduk kampung rambutan, Waduk Cimanggis, Waduk Pondok Rangon, Waduk Sunter sisi Selatan, Waduk Semper Barat, Waduk Situ Rawa minyak, Waduk Pluit, dan Waduk Rawa Malang.

"Sebagian besar lagi proses pengerukan dan yang belum dikeruk waduk Brigif di ciganjur dan Waduk Rorotan," jelas Juani.

Baca Juga:

Disorot Lantaran Tak Terurus, Pemprov DKI Mulai Lakukan Pengerukan di Waduk Pluit

Sedangkan Waduk Pluit, lanjut dia, pihaknya sengaja manaruh alat eskavator lebih banyak, mengingat luas dari waduk Pluit sendiri yang mencapai 90 hektar.

"Waduk pluit belum selesai karena memang luas sekali, di waduk pluit sendiri kita sampai 20 eskavator ditaruh disana untuk mengejar waktu juga," tutupnya. (Asp)

#Waduk #Musim Hujan #Pemprov DKI
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Salah satu penyebab terjadinya kebakaran di perkantoran adalah karena instalasi tidak pernah diperiksa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Indonesia
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Mau kemana saja kami gratiskan sampai dengan tanggal 8 September
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Indonesia
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
ASN yang melaksanakan tugas kedinasan dari rumah tetap wajib melaporkan kehadiran (presensi) secara daring.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR
Pramono juga memuji kesigapan petugas dalam membersihkan sampah sisa demonstrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR
Indonesia
Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKB, Nasim Khan mengusulkan KAI menyediakan satu gerbong dalam rangkaian kereta untuk para penumpang yang merokok.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
Indonesia
Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap
Macet di Jalan TB Simatupang kini tak terbendung. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, akan menerapkan sistem ganjil-genap di jalan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap
Indonesia
Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan langkah-langkah jangka pendek dan menengah untuk mengatasi kemacetan di kawasan TB Simatupang
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang
Indonesia
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak struktur dewan pengawas dan komisaris BUMD dan mengangkat sejumlah orang dekatnya.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Indonesia
Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang
Peningkatan volume kendaraan juga menjadi penyebab kemacetan di beberapa ruas jalan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang
Indonesia
Pramono Anung Jamin Rekrutmen PJLP Pemadam Kebakaran Tahun 2025 Super Transparan, Siap-Siap Lolos Jika Penuhi Syarat
Ada 1.000 formasi yang dibuka
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Pramono Anung Jamin Rekrutmen PJLP Pemadam Kebakaran Tahun 2025 Super Transparan, Siap-Siap Lolos Jika Penuhi Syarat
Bagikan