Pemprov DKI Klaim Hanya Sepertiga Waduk Pluit Terendam Sedimen

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 11 Juni 2019
Pemprov DKI Klaim Hanya Sepertiga Waduk Pluit Terendam Sedimen

Pengerukan lumpur dan enceng gondok di Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Yusmada Faizal mengatakan dari 80 hektar luas Waduk Pluit, Jakarta Utara hanya sepertiga yang terlihat mengalami pendangkalan hingga menimbulkan Sedimen.

Menurut dia, pendangkalan yang memperlihatkan sedimen di Waduk Pluit itu akibat kondisi permukaan air mengalami penurunan dari kedalaman maksimal yang mampu ditampung.

BACA JUGA: Disorot Lantaran Tak Terurus, Pemprov DKI Mulai Lakukan Pengerukan di Waduk Pluit

"Lumpur di sebagian wilayah Waduk Pluit. Yang kelihatan sedimennya itu sekitar sepertiga Waduk. Yang lainnya sudah dikerjakan, sudah tebal airnya (dibandingkan sedimen)," kata Yusmada di Jakarta, Selasa (11/6).

Meski demikian, Yusmada menuturkan, tengah melakukan pengerukan waduk Pluit hingga tingkat low water level. Proses pengerukan terhadap lapisan sedimen sudah dilaksanakan sejak akhir April lalu.

Yusmada pun menargetkan pengerukan waduk Pluit rampung pada bulan Oktober 2019 mendatang. "Kami sudah kerjakan (pengerukan) mulai akhir April. Oktober ditargetkan sudah selesai. Sedimen pun (terlihat hanya) di muaranya, dekat pompa ke arah laut," jelas Yusmada.

Kondisi Waduk Pluit saat ini
Permukaan waduk Pluit tertutup eceng gondok sehingga air tak tampak (Foto: antaranews)

Pihaknya telah mengerahkan 6 unit eskavator amfibi dan rencananya akan ditambah jumlahnya menjadi 13 unit untuk memaksimalkan pengerukan sedimen di Waduk Pluit.

Adapun metode pengerukan sedimen dilakukan dengan cara mengeruk secara estafet menuju pinggir waduk untuk selanjutnya diangkat maupun dibentuk menjadi tanggul.

BACA JUGA: Berstatus Zona Hijau, Pusat Kuliner Pluit Diminta Dihentikan

Yusmada mengungkapkan, upaya pengerukan sedimen terus dilakukan di Waduk Pluit agar dapat menampung air hingga berada pada ketinggian maksimal 3 meter.

"Di sisi lain, 10 pompa air yang terdapat di Waduk Pluit terus bekerja untuk mengalirkan air waduk ke laut dan menjaga permukaan air waduk di bawah 1,9 meter dari ketinggian normal, sehingga tinggi muka air dikondisikan dalam kondisi surut sebagai upaya persiapan musim hujan," tutupnya. (Asp)

#Taman Kota Waduk Pluit #Pemprov DKI
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Salah satu penyebab terjadinya kebakaran di perkantoran adalah karena instalasi tidak pernah diperiksa
Angga Yudha Pratama - Kamis, 04 September 2025
Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan
Indonesia
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Mau kemana saja kami gratiskan sampai dengan tanggal 8 September
Angga Yudha Pratama - Selasa, 02 September 2025
Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
Indonesia
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
ASN yang melaksanakan tugas kedinasan dari rumah tetap wajib melaporkan kehadiran (presensi) secara daring.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai
Indonesia
Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR
Pramono juga memuji kesigapan petugas dalam membersihkan sampah sisa demonstrasi
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Pemprov DKI Jakarta Bertanggung Jawab Penuh atas Kerusakan Pasca Demo Rusuh di Depan Gedung DPR
Indonesia
Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
Sebelumnya, Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PKB, Nasim Khan mengusulkan KAI menyediakan satu gerbong dalam rangkaian kereta untuk para penumpang yang merokok.
Frengky Aruan - Kamis, 28 Agustus 2025
Jakarta Menuju Kota Global, Tidak Terpisahkan Kawasan Tanpa Rokok Termasuk di Gerbong Kereta
Indonesia
Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap
Macet di Jalan TB Simatupang kini tak terbendung. Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, akan menerapkan sistem ganjil-genap di jalan tersebut.
Soffi Amira - Senin, 25 Agustus 2025
Macet di Jalan TB Simatupang tak Terbendung, Pramono Mau Terapkan Sistem Ganjil-Genap
Indonesia
Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyiapkan langkah-langkah jangka pendek dan menengah untuk mengatasi kemacetan di kawasan TB Simatupang
Angga Yudha Pratama - Senin, 25 Agustus 2025
Atasi Macet Horor di TB Simatupang, Pemprov DKI Buka Wacana Alih Fungsi Trotoar dan Pembangunan Jalan Layang
Indonesia
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Diketahui, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung merombak struktur dewan pengawas dan komisaris BUMD dan mengangkat sejumlah orang dekatnya.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man
Indonesia
Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang
Peningkatan volume kendaraan juga menjadi penyebab kemacetan di beberapa ruas jalan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 19 Agustus 2025
Titik Macet Terparah di Jakarta Selatan Terungkap, Salah Satunya di Jalan TB Simatupang
Indonesia
Pramono Anung Jamin Rekrutmen PJLP Pemadam Kebakaran Tahun 2025 Super Transparan, Siap-Siap Lolos Jika Penuhi Syarat
Ada 1.000 formasi yang dibuka
Angga Yudha Pratama - Kamis, 14 Agustus 2025
Pramono Anung Jamin Rekrutmen PJLP Pemadam Kebakaran Tahun 2025 Super Transparan, Siap-Siap Lolos Jika Penuhi Syarat
Bagikan