Sambangi KPK, Keluarga Yakin Bupati PPU Korban Politik Partainya
Yuliana mas'ud, Kakak kandung Bupati Penajam Paser Utara (PPU) nonaktif Abdul Gafur Mas'ud. (Foto: MP/Ponco)
MerahPutih.com - Kakak kandung Bupati Penajam Paser Utara (PPU) nonaktif Abdul Gafur Mas'ud, menyambangi Rumah Tahanan (Rutan) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Jakarta, Kamis (31/3).
Dalam kesempatan itu, Yuliana Mas'ud menyatakan sang adik yang merupakan Ketua DPC Partai Demokrat Balikpapan telah menjadi korban politik partai besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Baca Juga:
"Pasti dia udah korban partai politik (Demokrat) menurut kami. Kalau untuk masalah pemerintahan beliau tidak ada masalah," kata Yuliana.
Menurut Yuliana, permasalahan yang menimpa adiknya hingga ditangkap KPK berawal dari adanya Musyawarah Daerah (Musda) Partai Demokrat di Samarinda, Kalimantan Timur.
Dia menilai, perkara dugaan suap proyek di Penajam Paser Utara yang menjerat Abdul Gafur merupakan imbas dari cawe-cawe oknum tertentu Partai Demokrat dalam Musda tersebut.
Diketahui, Abdul Gafur sempat mencalonkan diri sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Kaltim sebelum terjaring operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK.
"Setahu dan berita yang saya terima, bahwa masalah ini karena adanya kasus musda di Samarinda kemarin. Musda partainya, seperti itu," ujarnya.
Yuliana pun menyatakan, Abdul Gafur telah menyampaikan keterkaitan kasusnya dengan Musda Partai Demokrat di Kaltim kepada penyidik.
"Silakan tanya langsung pada penyidik, Pak Gafur sudah memberikan (keterangan)," kata Yuliana. (Pon)
Baca Juga:
Menko Airlangga Minta Pengusaha Tidak Tunda Pembayaran THR Lebaran
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Buka Penyidikan Baru Terkait Pengadaan Minyak Mentah di Pertamina
OTT KPK, Gubernur Riau Abdul Wahid Turut Terjaring
Puluhan Tas Mewah hingga Logam Mulia Milik Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang Dirampas Negara Segera Dilelang untuk Umum
Gelar OTT, KPK Cokok Pejabat PUPR Riau
Jokowi Sebut Whoosh Investasi Sosial, Demokrat: Siapa yang Talangi Kerugiannya?
Praswad Sebut Ada Indikasi Kuat Korupsi di Proyek Whoosh, Minta KPK Bertindak Independen
KPK Sita Pabrik dan Pipa 7,6 KM PT BIG di Cilegon Terkait Kasus Jual Beli Gas PGN
Kembali Dipanggil, KPK Dalami Hubungan Rajiv dengan Tersangka Kasus Korupsi CSR BI
KPK Usut Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, Komisi XIII DPR: Langkah yang Tepat dan Ditunggu Masyarakat!
Bongkar Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina, KPK Dibantu BPK Uji Sampling Ribuan Titik Mulai Pekan Ini