Kesehatan
Salah Kosmetik Saat Hamil dapat Sebabkan Hipospadia


Hipospadia dapat menggangu sistem reproduksi seseorang jika tidak segera ditangani (Foto: Pexels/Tim Mossholder)
Ukuran:
14
Font:
Audio:
BEBERAPA waktu lalu, Indonesia digegerkan dengan mantan antlet voli perempuan, Aprilia Manganang yang "berubah" menjadi laki-laki. Perubahan tersebut tidak ditempuhnya melalui operasi pergantian kelamin. Ia mengaku bahwa secara medis dirinya memang laju-laki.
Jelas menimbulkan kebingungan di masyarakat. Belakangan terungkap bahwa selama ini ia mengidap hipospadia. Bukan hanya dirinya, sang kakak Amasya Manganang pun disebut-sebut mengalami hal serupa.
Baca Juga:

Hipospadia merupakan kelainan bawaan lahir pada genitalia pria yang ditandai dengan letak lubang saluran kemih yang tidak terletak pada ujung penis akan tetapi terletak pada bagian bawah batang penis. Kulit kulup yang tidak terbentuk sempurna tampak berkumpul di bagian atas penis.
Sedangkan bagian bawahnya tidak tertutup (seperti hoodie) dan penis tampak bengkok saat ereksi. Hipospadia merupakan kasus kelainan genital yang sering ditemukan, tidak menimbulkan rasa sakit namun menyebabkan gangguan saat berkemih.
Kelainan ini dapat menimbulkan dampak jangka panjang yaitu gangguan pada fungsi reproduksi, infertilitas, dan psikologi jika tidak diterapi dengan benar.
“Hipospadia merupakan kelainan bawaan lahir pada genitalia pria. Angka kejadian berkisar 1 dari 200-300 kelahiran bayi laki-laki dan akhir-akhir ini disinyalir angka kejadian lebih kerap terjadi yang diduga karena faktor polusi udara, penggunaan insektisida pada bahan-bahan makanan, penggunaan kosmetik saat kehamilan dan zat-zat lain yang dapat mengganggu sistem endokrin saat kehamilan sebagai penyebab terjadinya hipospadia," urai
dr. Arry Rodjani, Sp.U (K), Dokter Spesialis Urologi Siloam Hospitals ASRI.
Baca Juga:

Dia juga menyebutkan bahwa bayi dengan berat badan lahir rendah memiliki risiko lebih tinggi terkena hipospadia.
“Gradasi Hipospadia pada umumnya berdasarkan lokasi anatomis dari ujung lubang saluran kemih. Secara sederhana dapat dibagi ringan, sedang dan berat. Meskipun demikian lokasi anatomi dari ujung lubang saluran kemih mungkin tidak selalu cukup untuk menjelaskan tingkat keparahan dan sifat komplek dari penyakit ini."
Dokter Arry menyebutkan perlu juga mempertimbangkan panjang penis, ukuran, bentuk, kualitas lempeng saluran kemih dan derajat kelengkungan penis.
“Diagnostik penderita Hipospadia dapat dengan mudah ditegakkan. Namun demikian, Hipospadia berat dengan testis yang tidak teraba baik satu sisi maupun keduanya, atau dengan kelamin ambigu, membutuhkan pemeriksaan genetik dan endokrin segera setelah lahir untuk menyingkirkan Disorder Sexual Development (DSD),” jelas dr. Arry.
Baca Juga:

Dia menekankan, “Indikasi operasi rekonstruksi pada penderita Hipospadia bertujuan untuk fungsional dan kosmetik. Fungsional, artinya diharapkan penis lurus saat ereksi dan lubang saluran kemih dibuatkan sampai mendekati ujung penis sehingga pasien bisa berkemih dengan aliran urine yang lurus ke depan saat posisi berdiri. Sedangkan tujuan kosmetik adalah penampilan penis seperti penis yang sudah disunat. Penting disadari oleh orang tua untuk tidak mengkhitan anak dengan Hipospadia karena kulit kulup yang ada akan digunakan untuk jaringan pembuatan saluran kemih.”
Sementara itu, tentang kelainan genital lainnya, Dr. dr. Irfan Wahyudi, Sp.U (K), Dokter Spesialis Urologi Siloam Hospitals ASRI menjelaskan, “Kasus kelainan genital karena bawaan lahir umumnya terjadi akibat pembentukan organ genitalia yang tidak sempurna selama bayi di dalam kandungan. Proses pembentukan organ genitalia ini melibatkan banyak faktor, mulai dari faktor genetik (kromosom seks), gonad, hormon, hingga reseptor hormon. Gangguan pada salah satu atau beberapa faktor dalam proses pembentukan ini akan dapat menyebabkan kelainan genital.”
Ia memaparkan, “Kelainan bawaan genitalia merupakan kelainan yang cukup sering terjadi. Kejadian testis yang tidak turun (undescensus testis) sebagai contoh, terjadi pada 1% kelahiran anak laki-laki. Kelainan genital pada anak laki-laki umumnya terbagi menjadi 2 jenis, yaitu kelainan pada penis dan buah zakar.
Untuk kelainan pada penis, variasi kelainannya meliputi kulit penis menutupi lubang kencing (fimosis), ukuran penis kecil (mikropenis), penis tidak muncul (buried penis), serta lubang penis tidak pada tempatnya (hipospadia). (avia)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025

Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025

Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025

Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025

Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025

Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025

Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025

Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025

Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
