Sah Ditetapkan KPU, Jokowi Masukan Program Unggulan Prabowo ke APBN 2025
Presiden terpilih, Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka (kanan), saat di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu (24/4). Foto: ANTARA FOTO/April
MerahPutih.com - Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka ditetapkan sebagai pasangan calon terpilih pada Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 sesuai dengan Keputusan KPU Nomor 504 Tahun 2024. Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan pada hari Rabu, 24 April 2024.
Setelah pemenang Pilpres 2024 diumumkan, rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan RAPBN 2025, akan diperbaharui hingga Juni 2024 sesuai program dan janji presiden-wakil presiden terpilih.
Presiden Joko Widodo menyiapkan program-program unggulan pasangan Presiden-Wakil Presiden Terpilih Pilpres 2024 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masuk dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan RAPBN 2025.
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan, program-program unggulan yang masuk dalam RKP-RAPBN 2025 itu dapat dieksekusi setelah pasangan capres-cawapres terpilih dilantik.
Baca juga:
Pengamat: Peluang PKB dan NasDem Gabung Pemerintah Prabowo-Gibran Terbuka Lebar
"Presiden Jokowi akan mendukung dan menyiapkan masuknya program-program unggulan presiden dan wakil presiden terpilih dalam RKP dan RAPBN 2025, termasuk yang bisa segera dieksekusi pasca-20 Oktober 2024, setelah presiden-wakil presiden terpilih dilantik," kata Ari melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (25/4).
Ari menjelaskan, dukungan Presiden Jokowi tersebut memiliki semangat untuk mengawal keberlanjutan pembangunan dalam rangka mewujudkan Indonesia Maju.
"Semangatnya adalah mengawal keberlanjutan pembangunan untuk mewujudkan Indonesia Maju yang telah diletakkan pondasinya oleh Presiden Jokowi," tambahnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pihaknya memfasilitasi ruang fiskal dalam postur RAPBN 2025, yang memungkinkan program yang diusung Prabowo-Gibran, salah satunya makan siang gratis, dapat berjalan.
Baca juga:
Terkuak, Isi Pembicaraan antara Jokowi, Prabowo dan Gibran di Istana Negara
"Prinsipnya adalah memberikan ruang fiskal bagi kemungkinan program tersebut untuk dijalankan," kata Sri Mulyani saat ditanya tentang pembahasan makan siang gratis dalam pembahasan RAPBN 2025 di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, beberapa waktu lalu.
Ia mengatakan, makan siang gratis masuk dalam kriteria program yang membutuhkan pagu anggaran besar dan termasuk dalam fokus kebijakan fiskal pada 2025.
"Dan memastikan pembahasan RAPBN 2025 harus dalam postur yang terjaga dengan batas toleransi defisit berada di bawah tiga persen," katanya. (Pon)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2026
Momen Presiden Prabowo Subianto Saksikan Penyerahan Denda Kehutanan dan Korupsi
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
Menkeu Geser Anggaran Rapat Buat Rehabilitasi dan Rekonstruksi Banjir Sumatera
Penerimaan Negara Bakal di Bawah Target, Menkeu Pantau Ketat Pajak
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu