Terkuak, Isi Pembicaraan antara Jokowi, Prabowo dan Gibran di Istana Negara
Koordinator Stafsus Presiden, Ari Dwipayana. (Foto: merahputih.com/Kanu(
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo menggelar makan malam dengan penerusnya, Prabowo Subianto, Rabu (24/4) malam di Istana Negara, Jakarta.
Prabowo ditemani Cawapres terpilih Gibran Rakabuming Raka yang juga putra sulung Jokowi. Istana mengungkap isi obrolan ketiganya dalam pertemuan yang berlangsung lebih dari dua jam itu.
Koordinator Stafsus Presiden Ari Dwipayana mengatakan pertemuan itu atas inisiatif Prabowo dan Gibran.
“Mereka ingin menyampaikan secara langsung terkait penetapan beliau berdua sebagai presiden dan wakil presiden terpilih oleh KPU pasca putusan Mahkamah Konstitusi," kata Ari Dwipayana di Jakarta, Kamis (25/4).
Baca juga:
Prabowo Janji Perkuat Hubungan Indonesia-AS di Segala Bidang
Dalam pertemuan itu, Jokowi mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.
"Presiden mengucapkan selamat dan menegaskan kembali dukungan penuh Pemerintah untuk memastikan proses peralihan pemerintahan pada bulan Oktober 2024, berjalan dengan baik dan lancar," ujar Ari.
Jokowi berharap pemerintahan baru yang dipimpin presiden dan wakil presiden terpilih langsung bisa bekerja setelah dilantik pada 20 Oktober 2024.
"Presiden Jokowi juga mendukung inisiatif dan langkah-langkah presiden dan wakil presiden terpilih untuk merangkul semua komponen bangsa dalam upaya bersama untuk mewujudkan Indonesia Maju,” jelas Ari.
Baca juga:
Prabowo Doakan Indonesia Menang Lawan Korsel di Piala Asia U-23 2024
Jokowi, kata Ari, mendukung inisiatif dan langkah Prabowo-Gibran untuk merangkul semua komponen bangsa dalam upaya bersama untuk mewujudkan Indonesia Maju. Sebab, saat ini persatuan nasional sangat dibutuhkan.
“Terutama dalam menghadapi dampak situasi ekonomi-politik global yang tengah bergejolak," imbuh Ari Dwipayana. (knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Presiden Prabowo Ucapkan Selamat Natal dan Tahun Baru 2026
Momen Presiden Prabowo Subianto Saksikan Penyerahan Denda Kehutanan dan Korupsi
Polda Metro Gelar Perkara Khusus Tunjukkan Ijazah Asli, Jokowi: soal Maaf Urusan Pribadi
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Gelar Syukuran setelah Roy Suryo Dipenjara atas Kasus Dugaan Hoaks Ijazah Palsu Jokowi
Amien Rais, Refly Harun, dan Rismon Datangi PN Solo untuk Sidang Ijazah Palsu
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Ditetapkan sebagai Bencana Nasional oleh Pemerintah
Presiden Larang Dana Otsus Papua Digunakan Buat Perjalanan Luar Negeri
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Prabowo Perintahkan Percepat Pembangunan Hunian Tetap dan Sementara Korban Banjir Sumatera
Diskon Tiket Diklaim Bisa Lancarkan Arus Perjalanan dan Jaga Daya Beli Masyarakat.