Pengamat: Peluang PKB dan NasDem Gabung Pemerintah Prabowo-Gibran Terbuka Lebar

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Kamis, 25 April 2024
Pengamat: Peluang PKB dan NasDem Gabung Pemerintah Prabowo-Gibran Terbuka Lebar

Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. (Foto: Antara)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Jakarta Pusat, pada Rabu (24/4) kemarin.

Usai ditetapkan sebagai Presiden terpilih, Prabowo langsung melakukan manuver politiknya dengan bersilaturahmi ke DPP PKB, Jakarta Pusat.

Sehari sebelumnya juga Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai NasDem Ahmad Ali bertemu dengan Prabowo. Pertemuan itu dihelat di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan.

Padahal PKB dan NasDem masuk dalam Koalisi Perubahan bersama PKS yang merupakan lawan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendorong Prabowo di Pilpres.

Baca juga:

Prabowo Kunjungi DPP PKB

Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menduga Partai NasDem dan PKB akan masuk dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Kendati demikiam, kata Ujang, kepastian soal koalisi perubahan merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran sejatinya berada di tangan para ketum partai koalisi perubahan.

"Yang kemungkinan besar masuk pemerintahan itu NasDem dan PKB karena koalisi perubahan dinyatakan sudah berkahir. Jadi kalau soal masuk ke koalisi pemerintahan itu penentunya ketum parpol dan kalau PKS itu majelis syuro," ujar Ujang saat dihubungi awak media, Kamis (25/4).

Baca juga:

Sebelum Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Prabowo Didatangi Ahmad Ali Nasdem

Peluang NasDem dan PKB, lanjut dia, terbuka lebar. Pasalnya, sinyal itu sudah mengarah kepada beberapa pertemuan yang dilakukan Prabowo dengan Ketum Surya Paloh begitu juga Cak Imin.

"Sementara untuk posisi PKS ini akan menunggu dewan syuro dan saya menganalisanya masih fifty:fifty, bisa masuk koalisi pemerintahan kalau tawarannya cocok bisa juga oposisi," papar dia.

Baca juga:

Ketua MPR: Prabowo Hadapi Banyak Tantangan, Perlu Rangkul Semua Elemen

Lebih lanjut, Ujang menuturkan, jika NasDem dan PKB masuk ke dalam koalisi pemerintahan tentu jatah kursi menteri akan diberikan secara proporsional tentu dengan mempertimbangkan koalisi inti Prabowo-Gibran.

"Penentuan kursi menteri ini biasanya dilihat dari jumlah kursi di DPR dan juga bisa dilihat dari bargaining politik. Kekuatan PKB sebagai partai Islam tradisional dan Nasdem sebagai partai nasionalis yang memiliki kekuatan media. Jadi mungkin PKB 2 kursi, Nasdem 2 kursi," pungkasnya. (Asp)

#Prabowo Subianto #Pilpres 2024 #NasDem #PKB
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
DPR RI tidak akan terlibat dalam Komisi Reformasi Polri karena mereka nantinya yang akan mengawasi komisi.
Wisnu Cipto - Jumat, 12 September 2025
Legislator Sarankan Komisi Reformasi Polri Langsung Diketuai Presiden Prabowo
Indonesia
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Pertemuan para tokoh GNB dengan Presiden Prabowo akan membahas mengenai perkembangan terakhir dan kondisi terkini bangsa Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 11 September 2025
Prabowo Undang Tokoh Gerakan Nurani Bangsa ke Istana, Romo Magnis Datang Nyaris Telat
Indonesia
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Kursi Menko Pulkam dan Menpora kini masih kosong. Presiden RI, Prabowo Subianto mengatakan, hanya menunggu waktu saja,
Soffi Amira - Kamis, 11 September 2025
Kursi Menko Polkam dan Menpora Masih Kosong, Prabowo: Tunggu Waktunya
Indonesia
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Seluruh prosesi pengangkatan dan pemberhentian ini didasarkan pada Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 86P Tahun 2025
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Gibran Tegaskan Reshuffle Kabinet Merah Putih Sudah Diperhitungkan Matang oleh Prabowo untuk Optimalkan Kinerja Pemerintah dan Pelayanan Publik
Indonesia
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Presiden RI, Prabowo Subianto, dinilai ingin melepas orang-orang di era Jokowi. Empat dari lima menteri yang dicopot pernah bertugas di era Jokowi.
Soffi Amira - Rabu, 10 September 2025
Copot Sri Mulyani hingga Budi Arie, Pengamat Duga Prabowo Mau Lepas 'Warisan' Jokowi
Indonesia
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Alasan politis terkait dengan upaya meredam ketegangan atau kontroversi
Angga Yudha Pratama - Rabu, 10 September 2025
Pakar Nilai Menteri Baru Harus Berhati-hati dalam Berkomunikasi dan Fokus Pada Program 'Quick Wins'
Indonesia
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Iwan Setiawan mengatakan, reshuffle kabinet Prabowo cukup mengejutkan. Ia mengatakan, kabinet ini berfokus pada ekonomi dan hukum.
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
Dinilai Mengejutkan, IPR Sebut Reshuffle Kabinet Prabowo Fokus pada Ekonomi dan Politik Hukum
Indonesia
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Prabowo melakukan pertemuan dengan sejumlah anggota DPR Fraksi Gerindra di Kertanegara, Senin (8/9) malam.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 September 2025
Arahan Prabowo untuk Anggota DPR Fraksi Gerindra: Harus Mawas Diri dan Jaga Ucapan serta Perilaku
Indonesia
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Selain anggota Fraksi Gerindra, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, yang juga kader Gerindra, terlihat hadir di lokasi
Angga Yudha Pratama - Senin, 08 September 2025
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum
Indonesia
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Mukhtarudin baru saja dilantik jadi Menteri P2MI. Ia menggantikan posisi Abdul Kadir Karding. Lalu, bagaimana sepak terjang kariernya?
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
Profil Mukhtarudin yang Dilantik Jadi Menteri P2MI, Gantikan Posisi Abdul Kadir Karding
Bagikan