Sah Demokrat Usung Biden Lawan Trump, Duetnya Cawapres Pertama Keturunan Hindia


Capres dari Partai Demokrat Joe Biden bersama duetnya calon wakil presiden Senator Kamala Harris tampil di acara kampanye perdana mereka. ANTARA FOTO/REUTERS / Carlos Barria/aww.
MerahPutih.com - Partai Demokrat resmi mengusung Joe Biden sebagai calon presiden Amerika Serikat (AS) setelah terpilih dalam voting konvensi nasional partai selama 4 hari. Keputusan Demokrat diumumkan pada Selasa (18/8) malam waktu setempat, atau Rabu (19/8) pagi ini WIB.
Biden secara resmi dicalonkan dengan suara mayoritas pada malam kedua konvensi. Dia meraih suara dari 50 negara bagian, dan tujuh wilayah AS. Delaware, wilayah asa Biden, terakhir menyampaikan suara dukungan.
"Itu sangat berarti bagi saya dan keluarga saya. Terima kasih… terima kasih… terima kasih," kata Biden, saat berpidato didampingi istrinya terkait hasil voting partai, dikutip dari reuters.
Baca Juga:
Dipilih Joe Biden, Kamala Harris Jadi Wanita Berdarah Hindia Pertama di Pilpres AS
Eks Presiden Bill Clinton juga memuji terpilihnya eks Wapres Barack Obama itu sebagai jagoan Demokrat dalam Pilpres melawan petahana Donald Trump yang diusung Partai Republik. Menurut dia, Biden akan mengembalikan AS ke situasi normal usai keadaan yang mereka sebut kacau akibat pemerintahan rival Presiden Donald Trump.
“Di masa seperti sekarang, Kantor Kepresidenan mestinya menjadi pusat komando. Namun, yang terjadi justru pusat badai. Yang ada hanyalah kekacauan. Satu hal yang tak pernah berubah, yakni keteguhannya menyangkal tanggung jawab dan mengalihkan kesalahan,” kata Clinton, lewat rekaman video yang ditayangkan langsung saat konvensi.

Sebelumnya, Biden telah memilih Senator Kamala Harris sebagai calon wakil presiden yang bakal mendampinginya. Pilihan terhadap Harris ini menjadikannya wanita kulit berwarna pertama yang maju dalam pemilu kepresidenan AS. Harris memiliki garis keturunan Jamaica dari bapaknya dan ibu berdarah Hindia.
Melalui akun Twitter dikutip Antara, Biden menyebut Harris sebagai, "pejuang tak kenal takut pembela kalangan lemah, dan salah satu pegawai negeri terbaik di negara ini."
Sedangkan Harris menulis di Twitter membalas dengan menulis, "Biden bisa mempersatukan rakyat Amerika karena dia menghabiskan hidupnya untuk berjuang untuk kita."
Usai penetapan hasil voting, Biden dijadwalkan untuk menyampaikan pidato pada hari terakhir konvensi pada Kamis (20/8) besok. Sedangkan wakilnya Kamala Harris akan tampil pada acara malam ketiga hari ini bersama Barack Obama. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Penembak Charlie Kirk Hadiri Pengadilan, Ditahan tanpa Jaminan dan Hadapi Hukuman Mati

Utah Siapkan Dakwaan Hukuman Mati untuk Remaja 22 Tahun Penembak Charlie Kirk

Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’

Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar

NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase

Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump

Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku

Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku

Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka
