Saat Megawati dan Tri Sutrisno Berpacu dalam Disiplin Waktu


Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kiri) berbincang dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/12). (ANTARA/Indrianto Eko Suwarso)
MerahPutih.com - Dalam kunjungan ke MPR untuk memerkuat kerjasama kelembagaan dalam melakukan pembinaan Ideologi Pancasila ada kejadian menarik. Terjadi 'kompetisi' disiplin waktu antara Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan mantan Wakil Presiden Tri Sutrisno.
“Pak Tri Sutrisno dalam beberapa kali rapat datang lebih dulu dari pada saya. Kali ini saya akan datang lebih dahulu mengalahkan Pak Tri”, kata Megawati sambil tertawa ke Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto seperti dikutip dari rilis yang diterima merahputih.com, Rabu (14/3).
'“Kita semua harus respek terhadap semangat dan disiplin waktu sebagaimana ditunjukkan oleh Pak Tri”, ujar Megawati menambahkan.
Kata Hasto, hasilnya pun jelas karena memersiapkan diri lebih awal akhirnya Megawati datang lebih awal. Bahkan, dibandingkan para Pimpinan MPR sendiri.
"Jadilah lomba paling cepat hadir kali ini, dimenangkan oleh Ibu Megawati, meskipun score keseluruhan 2:1 untuk Pak Tri”, ujar Hasto.
Menurut Hasto, disiplin merupakan hal pokok bagi tertibnya tatanan masyarakat dan kemajuan sebuah bangsa. Pasalnya, lanjut dia, pembumian ideologi Pancasila juga memerlukan disiplin.
"Disiplin ideologinya, disiplin cara berpikirnya, disiplin dalam berbicara, disiplin dalam bertindak, dan disiplin di dalam mendedikasikan bagi bagi bangsa dan negara," beber Hasto.
Dengan demikian, kata Hasto, disiplin waktu merupakan disiplin yang paling elementer dan menjadi ciri keunggulan sebuah bangsa.
Lebih lanjut Hasto menegaskan bahwa disiplin syarat penting peradaban yang berkemajuan bagi setiap bangsa.
Hasto menilai, Singapore dan Jepang adalah contoh bangsa yang berdisiplin. Menurutnya, disiplin adalah buah dari keberhasilan pendidikan karakter suatu bangsa.
“Salah satu persoalan kita adalah tidak tertib hukum. Kita tidak berdisiplin di dalam menerapkan tata aturan untuk tertib masyarakat dan tertib pemerintahan. Dialog antara Pimpinan MPR RI dan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila yg diawali dengan disiplin dalam waktu merupakan hal positif," pungkasnya. (Pon)
Baca juga berita terkait di:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
![[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P](https://img.merahputih.com/media/7b/d4/22/7bd4227f794cc43f9b57b60c2de15d87_182x135.png)
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria

Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan

Megawati Tak Hadiri Upacara HUT ke-80 RI di Istana Negara, Rudy Pastikan Hubungan Beliau dengan Prabowo Baik-Baik Saja

Tepis Rumor Hubungan Retak karena tak Datang ke HUT ke-80 RI, PDIP Ibaratkan Megawati dan Prabowo Kakak Beradik

Hasto Tegaskan Prabowo Masih Percaya Ke Megawati

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Jadi Sekjen PDIP Lagi, Hasto Tegaskan Bakal Selalu Loyal ke Megawati

Presiden RI ke-5 Megawati Pilih Rayakan Hari Kemerdekaan di Sekolah Partai, Jadi Inspektur Upacara

Panas Dingin Hubungan Megawati-Prabowo Akhirnya Terjawab! Puan Beberkan Alasan Ketum PDIP Tak Hadiri Sidang Tahunan MPR
