Rusia Gelontorkan Hampir Rp 30 Triliun untuk Pemimpin Kelompok Wagner

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 29 Juni 2023
Rusia Gelontorkan Hampir Rp 30 Triliun untuk Pemimpin Kelompok Wagner

Presiden Rusia Vladimir Putin. (ANTARA/Xinhua)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Kelompok tentara bayaran Wagner menjadi sorotan setelah menyerang balik Rusia di tengah pusaran konflik dengan Ukraina.

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa pemimpin kelompok Wagner mendapat sekitar 2 miliar dolar AS (hampir Rp 30 triliun) dari negara selama setahun terakhir.

Berbicara dengan para prajurit dalam pertemuan di Kremlin, Selasa (27/6), Putin mengatakan Wagner dibiayai melalui Kementerian Pertahanan Rusia, yang mentransfer sekitar 86 miliar rubel (hampir Rp 15 triliun) pada Mei 2022-Mei 2023 untuk gaji tentara bayaran.

Baca Juga:

NATO Sebut Perang Putin Picu Perpecahan di Rusia

Pada saat yang sama, kepala Wagner, Yevgeny Prigozhin, memperoleh lebih dari 80 miliar rubel (hampir Rp 14 triliun) melalui perusahaannya Concord yang mendapat pesanan negara.

“Saya berharap dalam pengerjaan ini (pelaksanaan tata tertib negara) tidak ada yang mencuri, atau katakanlah, tidak banyak mencuri, tetapi tentu saja kami akan memeriksa semuanya,” kata Putin, seperti dikutip Antara.

Dia juga mencatat bahwa "lawan" mencoba memanfaatkan percobaan pemberontakan, tetapi gagal--tanpa menyebut siapa yang ia bicarakan.

Baca Juga:

Rusia Blokir Akses ke Google News setelah Invasi Wagner Group

Pada 24 Juni 2023, Prigozhin menuduh Kementerian Pertahanan Rusia menyerang para pejuangnya.

Tuduhan itu disusul dengan pernyataan pendiri Wagner tentang "Konvoi Keadilan" oleh tentara bayaran yang melintasi perbatasan Ukraina ke Kota Rostov-on-Don di Rusia.

Prigozhin mengatakan anggotanya akan bergerak ke Moskow sehingga mendorong Kremlin, sebutan bagi pemerintah Rusia, memperketat keamanan di seantero negeri.

Prigozhin dan tentaranya kemudian memutuskan kembali guna menghindari pertumpahan darah ketika mereka sudah berada 200 kilometer dari Moskow.

Dinas Keamanan Federal menyebut tindakan kelompok Wagner sebagai "pemberontakan bersenjata" dan membuka kasus pidana terhadap Prigozhin, sementara Putin menyebut pemberontakan perusahaan swasta paramiliter sebagai "pengkhianatan". (*)

Baca Juga:

Kemlu Ungkap WNI di Rusia Dalam Kondisi Aman di Tengah Pemberontakan Wagner

#Rusia #Ukraina #Konflik Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Dunia
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Negara anggota UE akan berbagi risiko secara kolektif terkait eskalasi konflik Rusia-Ukraina
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Tidak Percaya Komitmen Putin, Uni Eropa Sepakat Perkuat Pertahanan di Ukraina
Olahraga
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Mykhailo Mudryk masih menunggu putusan kasus doping. Ia lulus tes poligraf, tetap berlatih, dan mendapat dukungan Chelsea. Begini fakta terbarunya.
ImanK - Sabtu, 29 November 2025
Mengejutkan! Tes Kebohongan Mudryk Lolos, Masa Depan di Chelsea Terbuka?
Dunia
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
“Rencana ini tidak memaksa Ukraina mengakui Krimea dan Donbas sebagai wilayah Rusia.”
Wisnu Cipto - Kamis, 20 November 2025
Rancangan Donald Trump Perjanjian Damai Konflik Ukraina: AS Akui Krimea dan Donbas Sah Milik Rusia
Dunia
Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Pabrik Elektromekanis Kizlyar dijatuhi sanksi Uni Eropa pada 2024 karena memproduksi peralatan pesawat untuk militer Rusia dalam konflik dengan Ukraina.
Wisnu Cipto - Selasa, 11 November 2025
 Ekor Patah Masih Nekat Terbang, Helikopter Pabrik Elektronik Penyuplai Militer Rusia Jatuh Tewaskan 5 Orang
Dunia
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Presiden AS Donald Trump memerintahkan militer Amerika Serikat untuk memulai lagi proses pengujian senjata nuklir setelah 33 tahun dihentikan.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 02 November 2025
AS Tidak Punya Penangkal Rudal Burevestnik Milik Rusia
Dunia
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan negaranya telah berhasil melakukan uji coba drone bawah laut bertenaga nuklir, Poseidon
Wisnu Cipto - Kamis, 30 Oktober 2025
Putin Umumkan Uji Coba Drone Poseidon Sukses, Rudal Nuklir Antarbenua Terkuat Rusia
Indonesia
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
DPR RI mengesahkan Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Pengesahan Perjanjian antara Republik Indonesia dan Federasi Rusia mengenai Ekstradisi menjadi UU.
Wisnu Cipto - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Sahkan UU Ekstradisi RI-Rusia
Dunia
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Momen tak terjaga itu terekam dalam siaran langsung televisi China.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Mikrofon Bocor,  Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi
Dunia
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Putin menegaskan, akan mengenang pengorbanan pasukan Korea Utara yang dikerahkan untuk perang Moskow di Ukraina.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 04 September 2025
Bertemu di Beijing, Rusia dan Korut Bakal Tingkatkan Hubungan Bilateral Bikin Program Jangka Panjang
Dunia
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Korea Utara telah mengirim sekitar 15.000 tentara untuk membantu Rusia dalam invasinya.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina
Bagikan