Kemlu Ungkap WNI di Rusia Dalam Kondisi Aman di Tengah Pemberontakan Wagner


Tentara bayaran swasta Wagner terlihat di atas tank di jalan dekat markas besar Distrik Militer Selatan di kota Rostov-on-Don, Rusia, (24/6/2023).
MerahPutih.com - Kementerian Luar Negeri RI menyatakan bahwa kondisi warga negara Indonesia (WNI) di Rusia tetap aman di tengah pemberontakan kelompok tentara bayaran Wagner.
"Kondisi para WNI aman dan mereka tetap tenang," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu Judha Nugraha dalam keterangan yang diperoleh di Jakarta, Minggu.
Baca Juga:
Ia menambahkan bahwa saat ini terdapat 14 WNI di Voronezh dan 11 orang di Rostov.
Sebelumnya, KBRI Moskow telah mengeluarkan imbauan kepada para WNI di beberapa wilayah di Rusia untuk tetap tenang, berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan karena situasi keamanan.
"Imbauan tersebut merupakan kewajiban KBRI untuk memberikan alert terhadap WNI atas berbagai kemungkinan ancaman keamanan. KBRI akan selalu memberikan update dari waktu ke waktu," kata Judha.
Dalam pernyataan yang dirilis melalui media sosial pada Minggu, KBRI juga mengimbau para WNI untuk selalu membawa dokumen identitas (paspor) dalam bepergian dan beraktivitas sehari-hari sehubungan dengan upaya peningkatan penjagaan keamanan di tempat-tempat umum, transportasi umum, stasiun kereta api dan bandar udara.
KBRI mengimbau para WNI di Moskow dan Moskow Oblast untuk membatasi perjalanan ke luar kota kecuali keperluan mendesak. Imbauan itu terkait dengan peningkatan pemeriksaan aparat di jalan keluar dan menuju Moskow.
Baca Juga:
KBRI Moskow Minta WNI Batasi Perjalanan di Tengah Pemberontakan Wagner
KBRI Moskow juga mengimbau seluruh WNI di Rusia untuk sementara waktu tidak melakukan perjalanan ke Rostov dan Voronezh hingga situasi setempat kondusif.
Bagi para WNI di wilayah Rostov dan Voronezh, KBRI secara khusus mengimbau mereka untuk mematuhi aturan pemerintah setempat untuk tidak keluar rumah atau asrama dan tempat tinggal apabila tidak ada keadaan mendesak.
KBRI juga mengimbau para WNI untuk melakukan kewajiban Lapor Diri Online di Portal Peduli WNI di https://peduliwni.kemlu.go.id bagi WNI yang belum melakukannya.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh pemimpin Wagner Yevgeny Prigozhin melakukan pengkhianatan, setelah pasukan paramiliter Wagner melintasi perbatasan Ukraina-Rusia dan memasuki Kota Rostov-on-Don, menurut laporan Anadolu.
Di lain pihak, Prigozhin menuding pasukan Rusia telah menyerang kelompok tentara bayaran tersebut. (*)
Baca Juga:
Legislator Golkar Imbau WNI di Rusia Ikut Imbauan KBRI Terkait Pemberontakan Wagner
Bagikan
Mula Akmal
Berita Terkait
Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Vladimir Putin Terekam Ngobrolin Transplantasi Organ dan Kehidupan Abadi

Ketemu Kim Jong-un di China, Putin Berterima Kasih karena Prajurit Korea Utara Bertempur di Ukraina

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

China Pamer Kekuatan Militer dalam Parade Peringatan 80 Tahun Berakhirnya Perang Dunia II

Diplomat di KBRI Lima Peru Tewas Ditembak, Komisi I DPR Desak Pemerintah Usut Tuntas

Diplomat RI Zetro Leonardo Purba Tewas Ditembak Saat Bersepeda di Peru

KBRI Dili Minta Otoritas Timor Leste Usut Insiden Penembakan WNI di Perbatasan

Komentari Eks Marinir Jadi Tentara Bayaran, Dubes Rusia Sebut Pihaknya tak Lakukan Rekrutmen

Eks Marinir Satria Kumbara Bukan Direkrut, Rusia Tegaskan Konsekuensi Tanggung Sendiri

Prabowo Hadiri National Day Parade Singapura, Disambut Hangat WNI dan Diaspora
