Rupiah Tunjukkan Pelemahan di Tengah Tekanan Perang Dagang dan Suku Bunga The Fed


Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Tembus Rp16.849
MerahPutih.com - Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan, Rabu (23/4) pagi, melemah 1 poin atau 0,01 persen menjadi Rp 16.861 per dolar AS dari sebelumnya Rp 16.860 per dolar AS.
Head of Macroeconomic and Financial Market Research PermataBank Faisal Rachman juga memperkirakan BI-Rate tetap ditahan pada level 5,75 persen dalam pengumuman hasil RDG BI bulan April.
Ia mencatat ketidakpastian global yang bersumber dari perang dagang masih cukup tinggi.
Hal ini mengakibatkan capital outflow dan tekanan pada rupiah yang nantinya meningkatkan risiko imported inflation. Perang dagang juga akan berimbas pada pelebaran defisit neraca transaksi berjalan.
Baca juga:
Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat
Chief Economist Bank Syariah Indonesia (BSI) Banjaran Surya Indrastomo memproyeksikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) atau BI-Rate tetap ditahan pada level 5,75 persen dalam rapat dewan gubernur (RDG) bulan April, yang akan diumumkan pada Rabu ini.
BI masih tetap menahan suku bunga acuan atau BI-Rate sampai kuartal ketiga tahun ini, sejalan dengan Federal Reserve (The Fed) apabila menyesuaikan suku bunga atau Fed Funds Rate (FFR) di Amerika Serikat (AS).
"Posisi kami masih tetap menahan suku bunga sampai kuartal III, mirroring Fed adjustment. Momentumnya kami pandang optimal bulan lalu, saat tekanan rupiah tidak sekencang sekarang. Posisi saat ini, karena rupiah masih tertekan dan untuk menjaga attractiveness dari surat berharga," katanya dikutip Antara.
Ia melihat ruang penurunan suku bunga akan terjadi sebanyak dua kali pada 2025, masing-masing sebesar 25 basis point (bps) pada kuartal ketiga dan keempat tahun ini. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Tren Pelemahan Rupiah Berlanjut, Masalah Fiskal dan Politik Jadi Pemicu

Pasar Melemah dan Rupiah Bisa Capai Rp 16.500 Per Dolar AS, Airlangga Minta Investor Tetap Tenang

Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

Indonesia Perlu Perkuat ASEAN dan Diplomasi Maritim di Tengah Rivalitas Indo-Pasifik

DPR-Pemerintah Sepakati Asumsi RAPBN 2026, Suku Bunga dan Rupiah Jadi Kunci Pertumbuhan Ekonomi?

Suku Bunga Bank Indonesia Sudah Diturunkan Berkali-kali, Bunga Kredit Perbankan Masih Tinggi

BI Pangkas Suku Bunga Jadi 5 Persen, Rupiah Sulit Untuk Turun ke Rp 16.000 per Dollar AS

Pedagang Tolak Transaksi Uang Logam Rp 100 dan Rp 200 Bisa Dipidana, BI Sebut Hukumannya 1 Tahun Bui

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

India Balik Serang NATO Soal Rusia, Minta Jangan Standar Ganda
