Rupiah Terus Melemah, Belum Bisa Keluar dari Zona Rp 15.900-an per Dolar


Pecahan seratus ribu rupiah di atas uang dolar AS, pada pusat uang tunai sebuah bank di Jakarta. (ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma)
MerahPutih.com - Nilai tukar (kurs) mata uang rupiah terhadap dolar AS kembali dibuka melemah turun karena tertekan sentimen harga komoditas yang rendah akan terus menekan kinerja ekspor Indonesia, hari ini.
Pada sesi awal perdagangan mata uang pagi tadi, nilai rupiah turun 11 poin atau 0,07 persen menjadi Rp 15.931 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp 15.920 per dolar AS.
Baca juga:
Kurs Rupiah Terus Melemah Nyaris Tembus Rp 16.000 per Dolar AS
"Rupiah masih tertekan sentimen negatif harga komoditas yang rendah akan terus menekan ekspor, surplus serta cadangan devisa Indonesia," kata Analis Mata Uang Lukman Leong, di Jakarta, dikutip dari Antara, Kamis (4/4).
Menurut Likman, investor juga mengantisipasi data cadangan devisa Indonesia yang akan dirilis besok. Cadangan devisa RI diperkirakan akan turun 1 miliar dolar AS menjadi 143 miliar dolar AS.
Sementara itu, Gubernur bank sentral Amerika Serikat (AS) atau Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell dalam pidatonya memberikan sinyal relatif dovish, yakni masih akan mulai memangkas suku bunga acuan atau Fed Funds Rate (FFR) tahun ini.
Lebih jauh, Lukman memperkirakan rupiah akan bergerak di rentang Rp15.850 per dolar AS sampai dengan Rp 16.000 per dolar AS. (*)
Baca juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Langkah BI Stabilkan Rupiah di Tengah Ketegangan Aksi Demo

Kebijakan Bank Sentral AS Bikin Rupiah Melemah, Tarif Trump Bakal Dorong Inflasi

Sepekan Terakhir, Modal Asing Rp 2,36 Triliun Bersih Masuk Indonesia Dorong Rupiah Menguat Tipis

Tekanan Trump ke Bank Sentral Amerika Bikin Rupiah Menguat

DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali

Dolar AS Tersungkur, Rupiah Terbang Tinggi Berkat Keputusan Kontroversial Trump!

Rupiah Melemah dan IHSG Anjlok, Ketua DPR Dorong Ada Mitigasi

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Tembus Rp16.849

Rupiah Melemah pada Penutupan Perdagangan Selasa (25/3), Proteksionisme Global dan Sentimen Domestik Dianggap Jadi Biang Kerok

Rupiah Mendekati Rp 16.500 Per Dolar, Sri Mulyani Salahkan Kebijakan Trump
