Headline

Rupiah Tembus Rp15.183 per Dolar AS, Darmin Cemaskan Dampak Perang Dagang

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 05 Oktober 2018
Rupiah Tembus Rp15.183 per Dolar AS, Darmin Cemaskan Dampak Perang Dagang

Ilustrasi Kurs rupiah. Foto: Net

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.Com - Nilai tukar rupiah terus mengalami pelemahan. Dalam transaksi antarbank di Jakarta rupiah tembus Rp15.183 per dolar AS.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan dolar AS masih berada dalam area positif terhadap mayoritas mata uang dunia menjelang perilisan data gaji nonpertanian Amerika Serikat untuk periode September.

"Data itu akan memberikan indikasi baru terhadap pertumbuhan upah dan kekuatan di pasar kerja, sekaligus akan memberikan petunjuk pada seberapa besar The Fed menaikkan suku bunga," kata Ariston Tjendra di Jakarta, Jumat (5/10).

Pelaku pasar uang, lanjut dia, juga sedang menantikan sinyal dari data inflasi di Amerika Serikat di tengah kenaikan upah minimum perusahaan-perusahaan.

Analis senior CSA Research Institute, Reza Priyambada mengatakan akumulasi sentimen eksternal itu memicu aliran dana keluar sehingga rupiah mengalami tekanan dalam beberapa hari terakhir ini.

Menko Perekonomian Darmin Nasution
Menko Perekonomian Darmin Nasution (MP/Yohanes Abimanyu)

"Harga minyak dunia yang cenderung meningkat menambah beban bagi rupiah karena dapat mempengaruhi neraca perdagangan," katanya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari ini (5/10), tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp15.182 dibanding sebelumnya (4/10) di posisi Rp15.133 per dolar AS.

Pelemahan rupiah terdampak perang dagang AS dan China. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memperkirakan perang dagang, yang menimbulkan ketidakstabilan perekonomian global, masih akan berlanjut.

"Ketidakstabilan global itu tidak bisa dihindari, akan jalan terus. Malahan kalau tadinya dibilang paling hanya sampai kuartal pertama tahun depan, sepertinya tidak," katanya saat ditemui di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat.

Mantan Gubernur Bank Indonesia itu sebagaimana dilansir Antara menjelaskan bahwa situasi perang dagang yang sedang mengemuka saat ini tidak bisa direm, sehingga turut membuat ketidakpastian berlanjut makin lama.

Negara-negara yang terlibat mulai mengembangkan strategi yang semakin bercabang-cabang, sehingga untuk menghentikannya akan susah dan memerlukan waktu lebih lama.

"Perang dagangnya bukan makin reda, namun makin variatif dan makin dikembangkan macam-macam cara sehingga tidak sekadar mengenakan tarif akan barang," kata Darmin.

Untuk menghadapi kondisi semacam itu, Darmin menyebutkan bahwa pemerintah dan otoritas terkait akan menyiapkan langkah-langkah yang lebih bersifat jangka menengah.

"Kami harus menyiapkan langkah-langkah untuk jangka menengah, tidak lagi sekadar jangka pendek. Apa saja itu? Ya tunggu saja kami akan jelaskan," terang Darmin Nasution.

Selain itu, Darmin juga menyoroti mengenai kondisi ekonomi Amerika Serikat yang tumbuh positif dan lebih baik dibandingkan negara-negara ekonomi utama dunia.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Liverpool Sumbang Jersey Mohamed Salah cs untuk Bantu Korban Gempa Sulteng

#Darmin Nasution #Rupiah Anjlok #Rupiah Melemah #Dolar AS
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali
IHSG sempat anjlok hingga 9,19 persen pada menit pertama pembukaan perdagangan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 15 April 2025
DPR Puji Langkah Taktis BI Hingga Rupiah Kokoh di Level Rp16.700, Pasar Keuangan Aman Terkendali
Indonesia
Dolar AS Tersungkur, Rupiah Terbang Tinggi Berkat Keputusan Kontroversial Trump!
Ariston mengingatkan bahwa pasar sangat dinamis dan perubahan arah dapat terjadi kapan saja
Angga Yudha Pratama - Senin, 14 April 2025
Dolar AS Tersungkur, Rupiah Terbang Tinggi Berkat Keputusan Kontroversial Trump!
Berita Foto
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Tembus Rp16.849
Petugas menghitung sejumlah uang Dolar AS di Penukaran Uang PT Ayu Masagung, Kwitang, Jakarta, Selasa (8/4/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 08 April 2025
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah Tembus Rp16.849
Indonesia
Rupiah Melemah pada Penutupan Perdagangan Selasa (25/3), Proteksionisme Global dan Sentimen Domestik Dianggap Jadi Biang Kerok
Nilai tukar rupiah tertekan akibat proteksionisme global dan sentimen domestik.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 25 Maret 2025
Rupiah Melemah pada Penutupan Perdagangan Selasa (25/3), Proteksionisme Global dan Sentimen Domestik Dianggap Jadi Biang Kerok
Indonesia
BI Koordinasi Dengan Google Sesuaikan Info Nilai Tukar, Posisi Bukan Rp 8.170,65 Per Dolar
Dari pantauan, 8.170,65 per dolar muncul dari hasil pencarian kata kunci "USD to IDR" dan "kurs dollar".
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 01 Februari 2025
BI Koordinasi Dengan Google Sesuaikan Info Nilai Tukar, Posisi Bukan Rp 8.170,65 Per Dolar
Indonesia
Ancaman Trump ke Kanada dan Meksiko Diprediksi Bikin Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS
Importir AS sudah jauh hari mempersiapkan diri dengan mengimpor jauh-jauh hari sebelum Trump menjabat
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Januari 2025
Ancaman Trump ke Kanada dan Meksiko Diprediksi Bikin Rupiah Melemah Terhadap Dolar AS
Indonesia
Rupiah Diperkirakan Bakal Menguat pada Selasa (10/12)
China akan melonggarkan kebijakan fiskal dan moneter guna mendukung konsumsi domestik dan sektor properti
Angga Yudha Pratama - Selasa, 10 Desember 2024
Rupiah Diperkirakan Bakal Menguat pada Selasa (10/12)
Video
Senin (18/11), Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,35 Persen
Pada akhir September 2024 sempat menguat di Rp 15.100, sekarang kembali melemah ke Rp 15.854.
Rezita Kesuma - Senin, 18 November 2024
Senin (18/11), Nilai Tukar Rupiah Menguat 0,35 Persen
Indonesia
Rupiah Menguat 136 Poin Pada Jumat (20/9)
Suku bunga deposit facility dan suku bunga lending facility juga turun 25 bps menjadi masing-masing 5,25 persen dan 6,75 persen
Angga Yudha Pratama - Jumat, 20 September 2024
Rupiah Menguat 136 Poin Pada Jumat (20/9)
Indonesia
The Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Turun 8 Poin
Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI-Rate sebesar 25 bps menjadi 6 persen
Angga Yudha Pratama - Kamis, 19 September 2024
The Fed Pangkas Suku Bunga, Rupiah Turun 8 Poin
Bagikan