Ruhut Tuding Ada Penumpang Gelap Coba Gagalkan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 10 Oktober 2019
Ruhut Tuding Ada Penumpang Gelap Coba Gagalkan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul blusukan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (30/1). (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Politikus senior, Ruhut Sitompul menduga masih ada sebagian pendukung Prabowo Subianto yang belum move on pasca Pilpres. Mereka merupakan 'orang-orang lama' yang cenderung berseberangan dengan Presiden Joko Widodo.

Ia mengatakan, masih ada riak-riak yang tidak terima dengan kemenangan Jokowi-Maruf hingga mencoba mengganggu stabilitas dan pelantikan keduanya di tanggal 20 Oktober 2019.

Baca Juga

IPW Ingatkan Intelijen Waspadai 3 Kelompok Ingin Gagalkan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf

Ruhut yakin, mereka bukan pendukung Prabowo-Sandi melainkan mereka yang dianggap sebagai para penumpang gelap demokrasi. Seperti ormas- ormas yang selama ini cenderung menggangu stabilitas negara dan memiliki paham yang berseberangan dengan Pancasila.

“Mari kita bawa mereka dalam doa, agar mereka bisa menerima hasilnya (pilpres 2019),” ujarnya kepada wartawan, Kamis (10/10).

Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul blusukan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (30/1). (MP/Ismail)
Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Ruhut Sitompul blusukan di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu (30/1). (MP/Ismail)

Mantan kader Partai Demokrat itu menyampaikan bahwa saat ini sejatinya para pendukung Prabowo Subianto sudah bisa menerima hasil Pilpres 2019 dengan menyatakan Joko Widodo-KH Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.

Baca Juga

Polri Waspadai Serangan Teror Gagalkan Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin

“Kalau pendukung yang dekat dengan Pak Prabowo, mereka sudah move on,” kata Ruhut.

Untuk diketahui, Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) kembali mengubah waktu sidang paripurna dengan agenda pelantikan presiden dan wakil presiden terpilihpada Pemilu 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin.

Semula jadwal itu ditetapkan pada pukul 10:00 pagi, 20 Oktober 2019, dan mundur menjadi pukul 16:00 WIB. Sesuai rapat bersama 10 pimpinan MPR, akhirnya disepakati waktu pelaksanaan pelantikan menjadi pukul 14:00 WIB.

Baca Juga

Sejak Dulu, Upaya Gagalkan Pelantikan Presiden Tak Pernah Berhasil

"Akhirnya kita sepakat untuk mengusulkan nanti baik kepada kesekjenan, maupun protokol Istana, baik juga kepada presiden (dilantik) untuk dilakukan jam 14.00 WIIB," kata Bambang usai rapat gabungan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 9 Oktober 2019. (Knu)

#Ruhut Sitompul #Presiden Jokowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) tiba dikediaman Jalan Kutai Utara 1, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo usai berlibur bersama cucunya di Bali, Sabtu (12/7).
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 13 Juli 2025
Cerita Ajudan Saat Jokowi Pemulihan Sekaligus Liburan di Bali Bersama Semua Cucu
Berita Foto
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) era Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Djan Faridz usai menjalani pemeriksaan KPK di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 26 Maret 2025
Anggota Watimpres Era Presiden Jokowi, Djan Faridz Jalani Pemeriksan KPK
Indonesia
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Jokowi diharapkan kembali berbaur dengan masyarakat di wilayah setempat.
Frengky Aruan - Selasa, 22 Oktober 2024
Pulang ke Solo, Jokowi Akan Dilibatkan dalam Kegiatan Kampung oleh Pengurus RT/RW Setempat
Indonesia
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Presiden Joko Widodo akan kembali ke Solo setelah purnatugas.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 19 Oktober 2024
H-1 Pensiun, Mural Infrastruktur Era Jokowi Mejeng di Jalan Slamet Riyadi
Indonesia
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Jokowi juga menggelar makan siang terakhir bersama jajaran menteri kabinet kerja
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 Oktober 2024
Hari Kerja Terakhir di Istana Negara, Jokowi Bicarakan Proses Transisi Pemerintahan
Lifestyle
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Presiden Joko Widodo menanam pohon pulai di perkarangan Istana Negara Jakarta pada Kamis (17/10) atau sebelum berakhirnya masa jabatan.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
Mitos Seputar Pohon Pulai yang Ditanam di Istana Negara oleh Jokowi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Dalam narasinya disebutkan Jokowi marah karena Prabowo diam-diam memilih mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagai wakil presiden (wapres) pengganti Gibran Rakabuming Raka.
Frengky Aruan - Jumat, 18 Oktober 2024
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marah karena Prabowo Tiba-tiba Pilih Anies Jadi Wapres
Indonesia
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Oktober 2024
Di Penghujung Jabatan, Jokowi Bentuk Korps Pemberantasan Korupsi Polri
Indonesia
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Sekda DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, ditunjuk sebagai Plh Pj Gubernur Jakarta. Ia menggantikan Heru Budi yang lengser hari ini.
Soffi Amira - Kamis, 17 Oktober 2024
Gantikan Heru Budi, Sekda Joko Ditunjuk Jadi Plh Pj Gubernur Jakarta
Bagikan