Ruhut: Nyanyikan Indonesia Raya Gunakan Masker Tidak Etis

Eddy FloEddy Flo - Jumat, 30 Oktober 2015
Ruhut: Nyanyikan Indonesia Raya Gunakan Masker Tidak Etis

Ruhut Sitompul saat ditemui di gedung parlemen, Jakarta, Jumat (30/10). (Foto: MerahPutih/Fachruddin Chalik)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Merahputih Politik - Saat membuka sidang paripurna pembahasan  rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara (RAPBN). Ketua DPR RI Setya Novanto menggunakan masker bersama dengan para ketua sidang lainnya, sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya. Hal tersebut terjadi sesaat sebelum sidang dimulai. Pada Jum'at (30/10).

Sikap yang dilakukan oleh Setya Novanto mendapat kecaman keras dari anggota Fraksi Demokrat, Ruhut Sitompul. Menurut Ruhut sikap Setya Novanto justru melecehkan masyarakat Riau dan sekitarnya yang terkena paparan kabut asap.

"Itu tidak etis melecehkan saudara-saudara kita yang kena kabut asap. Masa nyanyi Indonesia raya sambil pakai masker, ruangnya nggak tepat. Kecuali kalau beliau ada di lokasi asap, pakai masker itu kita maklum," ujar Ruhut.

Menurut Setya Novanto, tindakannya memakai masker sambil menyanyikan lagu Indonesia Raya adalah sebagai simbol keprihatinan atas bencana asap yang melanda Indonesia.

"Itu adalah bentuk keprihatinan kami atas bencana kabut asap yang terjadi di negeri ini," ucap Setya Novanto kepada merahputih.com seusai melaksanakan salat Istisqa bersama.

Untuk diketahui, DPR menggelar rapat paripurna untuk membahas pengesahan Rancangan Pendapatan dan Belanja Negara 2016 dan pembentukan Panitia Khusus Bencana Asap.

Para pimpinan DPR yang menggunakan masker dalam rapat paripurna, yakni Agus Hermanto, Fadli Zon, Taufik Kurniawan, dan Fahri Hamzah. (Aka)

Baca Juga:

  1. Pakai Masker Saat Rapat, Pimpinan DPR Dukung Korban Asap
  2. Ratusan Anggota DPR Salat Istisqa
  3. Pansus DPRD Jakarta Sambangi KPK
  4. Banggar DPR Akhirnya Setujui RAPBN 2016 Rp 2.095 Triliun
  5. DPR Dukung Pemerintah Cabut Izin Konsesi Lahan Terbakar
#RAPBN 2016 #Masker #DPR #Indonesia Raya #Setya Novanto #Ruhut Sitompul
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan
Pengawasan yang ketat dan transparan akan mencegah terjadinya praktik curang
Angga Yudha Pratama - 1 jam, 26 menit lalu
Bahan Bakar di SPBU Shell dan BP Langka, Kualitas BBM Pertamina Justru Jadi Sorotan
Indonesia
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
BEM mahasiswa kembali geruduk MPR/DPR besok. Mereka akan menagih janji mahasiswa soal 17+8 tuntutan rakyat.
Soffi Amira - Senin, 08 September 2025
BEM Mahasiswa Kembali Geruduk MPR/DPR Besok, Tagih Janji Pemerintah soal 17+8 Tuntutan Rakyat
Indonesia
Pakar Soroti Pentingnya Keseimbangan dalam RUU Perampasan Aset, Bisa Menutup Celah Hukum
Pakar hukum menyoroti soal keseimbangan dalam RUU Perampasan Aset. Rektor Universitas Dharma Indonesia, Agus Prihartono mengatakan, RUU tersebut bisa menutup celah hukum.
Soffi Amira - Minggu, 07 September 2025
Pakar Soroti Pentingnya Keseimbangan dalam RUU Perampasan Aset, Bisa Menutup Celah Hukum
Indonesia
Politikus PKS Usul Perampasan Aset Disatukan Dengan Revisi Undang-Undang KPK, Hindari Aparat Gunakan Sebagai Alat Pemerasan
Momentum saat ini tepat untuk menyempurnakan substansi RUU tersebut, agar penyusunan norma hukum dilakukan secara cermat agar tidak menimbulkan potensi penyalahgunaan kewenangan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Politikus PKS Usul Perampasan Aset Disatukan Dengan Revisi Undang-Undang KPK, Hindari Aparat Gunakan Sebagai Alat Pemerasan
Indonesia
Rincian Gaji dan Tunjangan DPR Setelah 17+8 Tuntutan Rakyat Diakomodir Pimpinan DPR
DPR RI juga akan memangkas tunjangan dan fasilitas anggota DPR setelah evaluasi meliputi biaya langganan, meliputi biaya listrik, biaya jasa telpon, biaya komunikasi intensif, dan biaya tunjangan transportasi.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
Rincian Gaji dan Tunjangan DPR Setelah 17+8 Tuntutan Rakyat Diakomodir Pimpinan DPR
Indonesia
6 Poin Tuntutan 17+8 Yang Dikabulkan DPR, Semua Fraksi Diklaim Setuju
Poin tersebut, ditandatangani oleh Pimpinan DPR RI Ibu Puan Maharani, Sufmi Dasco Ahmad, Pak Saan Mustopa, dan Pak Cucun Ahmad Syamsurizal.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 06 September 2025
6 Poin Tuntutan 17+8 Yang Dikabulkan DPR, Semua Fraksi Diklaim Setuju
Berita Foto
Aksi Piknik Nasional untuk Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat Indonesia Berbenah di Gedung DPR
Peserta aksi membawa poster saat mengikuti Aksi Piknik Nasional Rakyat di depan Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (5/9/2025).
Didik Setiawan - Sabtu, 06 September 2025
Aksi Piknik Nasional untuk Tagih 17+8 Tuntutan Rakyat Indonesia Berbenah di Gedung DPR
Berita Foto
Pimpinan DPR Tanggapi Tuntutan Rakyat 17+8 Indonesia Berbenah di Jakarta
Tiga orang Wakil Ketua DPR yaitu Sufmi Dasco Ahmad (tengah), Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurijal, menyampaikan tanggapan atas 17+8 Tuntutan Rakyat, dalam Konferensi Pers, di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (5/9/2025).
Didik Setiawan - Jumat, 05 September 2025
Pimpinan DPR Tanggapi Tuntutan Rakyat 17+8 Indonesia Berbenah di Jakarta
Indonesia
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Tuntutan Rakyat 17+8 yang disampaikan itu terbagi dalam dua bagian. Pertama, sebanyak 17 tuntutan diminta untuk dipenuhi dalam jangka pendek, yakni paling lambat 5 September 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 September 2025
Mahasiswa Lanjutkan Demo di DPR, Minta Tuntutan 17+8 Indonesia Dipenuhi
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Alasan pembekuan karena DPR tak kunjung mengesahkan RUU Perampasan Aset koruptor.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Presiden Prabowo Bekukan DPR
Bagikan