Rudy Tegaskan Ganjar Sangat Menghargai Megawati

Andika PratamaAndika Pratama - Minggu, 05 Juni 2022
Rudy Tegaskan Ganjar Sangat Menghargai Megawati

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo. (MP/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Anggota DPR RI dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan menyebut Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo kemlinthi, terlalu berambisi menjadi calon presiden (capres) dan tidak menghargai Ketua Umum Megawati Sukarnoputri.

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo angkat bicara dengan menyebut tidak ada niat Ganjar tidak menghargai Ketua Umum Megawati Sukarnoputri.

Baca Juga

Pengamat: Ganjar Pancing Konflik dengan PDIP untuk Raih Simpati Publik

"Dia (Ganjar) sangat menghargai Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri. Soal itu (Kemlinthi), Nggak lah," ujar Rudy sapaan akrabnya, Sabtu (4/6).

Dikatakannya, sikap taat dan tunduk Ganjar, kepada Megawati dapat dilihat saat munculnya isu pencapresan Ganjar beberapa waktu sebelumnya. Kepada Megawati, Ganjar dengan tegas menyampaikan bahwa dirinya hanya kader partai.

"Beliau (Ganjar) dengan tegas menyampaikan bahwa saya ini adalah kader partai. Taat dan patuh pada ketua umum partai. Itu yang disampaikan Pak Ganjar," papar dia.

Selama menjadi gubernur atau saat jadi anggota DPR RI, lanjut dia, punya prestasi yang membanggakan. Jadi tidak benar jika Pak Ganjar tidak memiliki prestasi, apalagi beliau menjabat sebagai gubernur dua periode.

Baca Juga

Trimedya ke Ganjar: 8 Tahun Jadi Gubernur Apa Kinerjanya?

Mantan Wali Kota Solo ini pun meminta kepada Trimedya Panjaitan bisa membuka data dan tidak asal menyudutkan Ganjar yang juga kader PDIP yang mendapatkan amanah sebagai Gubernur Jawa Tengah.

"Pak Ganjar pernah jadi ketua komisi di DPR RI. Kalau nggak punya prestasi nggak bakalan jadi gubernur dua periode Itu. Itu bukti prestasi," papar dia.

Selain menjadi gubernur, kata dia, Ganjar juga sebagai Ketua Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama). Atas dasar itu sering diundang ke berbagai daerah seperti Sumatera, Makassar dan lainnya untuk kegiatan atau pelantikan anggota Kagama.

"Itu adalah wajar, bukan sebagai safari politik. Dilihat saja undangannya apa. Kalau ke Papua, ini kan untuk memberikan motivasi kepada atlet PON," tegas dia.

Disinggung maraknya aktivitas Ganjar media sosial, Rudy menegaskan jika sekarang medsos itu sudah menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat khusus kepala daerah. Dengan medsos itu bisa untuk bersosialisasi, lalu berkomunikasi seperti rapat sampai laporan kinerja.

"Tidak mungkin gubernur bisa menjangkau 35 kota/kabupaten di Jateng dalam waktu singkat. Medsos menjadi solusi yang efektif dan efisien berinteraksi dengan warga, apalagi saat masa pandemi COVID-19 ," pungkas Rudy. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca Juga

Ganjar Tanggapi Tudingan Elite PDIP Ambisius Jadi Capres

#Ganjar Pranowo #FX Hadi Rudyatmo #PDIP
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Indonesia
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Peringatan Hari Santri 2025 dimaknai PDIP sebagai momentum untuk membangkitkan kekuatan moral dan rasa percaya diri bangsa.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri 2025, Megawati Titip 3 Pesan Resolusi Jihad untuk Tanamkan Cinta Tanah Air
Indonesia
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Perlu perbaikan di level pelaksana kebijakan.
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Ketua Fraksi PDIP: Pemerintahan Prabowo-Gibran Menuju Sosialisme ala Indonesia
Indonesia
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Ketua sebelumnya Tri Mardiyanto kini menjabat sebagai Bendahara di kepengurusan DPD PSI Solo periode 2025-2030.
Wisnu Cipto - Minggu, 12 Oktober 2025
Jadi Ketua DPD PSI Solo, Astrid Widayani Ditargetkan Kuasai Kandang Banteng
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Presiden tidak memiliki kewenangan untuk memecat anggota DPR.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Megawati Pingsan, Prabowo Copot 103 Anggota DPR dari Fraksi PDI-P
Indonesia
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Tantangan global terkait pangan dan perubahan iklim akan mendorong kelahiran petani-petani muda di Indonesia.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Ingin Petani Sejahtera, PDIP Dorong Petani Punya Lahan Melalui UU Pokok Agraria
Indonesia
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Banyak petani awalnya ragu bahkan kehilangan rasa percaya diri.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Regenerasi Petani Mendesak, Tantangan Lahan hingga Teknologi masih Membelit
Indonesia
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menekankan pangan merupakan soal kemanusiaan sekaligus kedaulatan bangsa.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional Jadi Momentum Wujudkan Kedaulatan Pangan
Indonesia
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Mengutip pernyataan penting dari Bung Karno soal pangan sebagai penyangga tatanan negara.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Hari Tani Nasional, saatnya Dorong Kebangkitan dan Kemandirian Petani lewat Bibit Lokal
Bagikan