RSCM Kesulitan Teliti Sampel Obat pada Pasien Gangguan Ginjal Akut Meninggal Dunia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 20 Oktober 2022
RSCM Kesulitan Teliti Sampel Obat pada Pasien Gangguan Ginjal Akut Meninggal Dunia

Konferensi pers di RSCM terkait kasus gangguan ginjal akut pada anak, Jakarta, Kamis (20/10/2022). (ANTARA/Rizka Khaerunnisa)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Kasus meninggalnya anak-anak dengan gangguan ginjal akut menjadi perhatian semua pihak. Saat ini, setidaknya 200 anak diketahui terkena penyakit tersebut dan lebih dari setengahnya meninggal dunia.

Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta masih mendalami sejumlah sampel obat sirop yang diduga sebagai penyebab penyakit gagal ginjal akut melalui pemeriksaan laboratorium.

“Di awal (kemunculan kasus) kami tidak memikirkan ke arah obat (penyebab). Jadi yang kami baru teliti tentang obat ini baru di 11 pasien terakhir yang sekarang ada (dirawat), mungkin lebih. Maksudnya yang diperiksa untuk toksikologinya,” kata Direktur Utama RSCM Lies Dina Liastuti di Jakarta, Kamis (20/10).

Baca Juga:

Obat Sirop Penyebab Gangguan Ginjal Akut pada Anak Segera Ditarik dari Pasaran

Dia mencatat, sebanyak total 49 anak yang menderita gagal ginjal akut progresif atipikal yang dirawat di RSCM, terhitung dari Januari 2022.

Dari seluruh pasien tersebut, Lies mengatakan, belum semua sampel obat berhasil dikumpulkan terutama dari pasien lama atau pasien yang telah meninggal dunia.

“Semua kasus itu, yang kami coba cari apa nama obat yang dipakai sebelumnya itu sudah kami dapatkan data, tapi belum semua. Karena kalau yang sudah meninggal, kami agak susah apalagi yang kasus lama,” ujarnya.

Lies mengatakan, sampel obat yang pernah dikonsumsi pasien diteliti di laboratorium yang telah bekerja sama dengan RSCM. Menurut dia, hingga saat ini belum semua hasil pemeriksaan keluar.

“Kami lagi menunggu karena hasil yang ke kami itu baru enam (sampel obat dari enam pasien), baru keluar hasilnya dari yang semua kami kirim. Semua sampel sudah kami kirim, tinggal hasilnya. Tapi dari hasil enam itu, ada yang sudah kelihatan bahwa kita membutuhkan antidot-nya,” katanya, seperti dikutip Antara.

Baca Juga:

200 Anak Terkena Gangguan Ginjal Akut, 50 Persen Lebih Meninggal Dunia

Lies menegaskan, pihaknya masih belum mengetahui penyebab pasti gagal ginjal akut progresif atipikal. Akan tetapi, imbuhnya, terdapat kemungkinan intoksikasi zat berbahaya seperti ethylene glycol (EG) yang masuk melalui mulut.

“Minimal dari sisi obat kami coba untuk menyingkirkan dulu, dicari dulu (penyebabnya). Mudah-mudahan tidak. Tapi kalau misalnya sekarang sudah ada dalam darah seorang anak ada ethylene glycol-nya, kami cari antidot-nya dulu,” katanya.

Dia juga menegaskan bahwa upaya penyelidikan penyebab penyakit merupakan upaya kolaborasi berbagai pihak termasuk bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), hingga industri farmasi.

“Jadi kami jalan bareng semuanya. Bukan cuma rumah sakit yang berupaya, tapi Kemenkes, BPOM, industri farmasi, semua sedang bergerak untuk menemukan sesuatu yang solutif ke depan,” tegasnya. (*)

Baca Juga:

Obat Sirop Sebabkan Gangguan Ginjal Akut pada Anak Diproduksi di Indonesia

#Ginjal #Gagal Ginjal #RSCM
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Gaya Hidup Picu Gagal Ginjal di Kalangan Remaja, DPR Desak Solusi Tunggakan BPJS
Memang perlu ada koordinasi yang lebih baik antara rumah sakit dan BPJS
Angga Yudha Pratama - Jumat, 18 April 2025
Gaya Hidup Picu Gagal Ginjal di Kalangan Remaja, DPR Desak Solusi Tunggakan BPJS
Indonesia
Belasan Siswi SMKN 56 Jakarta Korban Pelecehan Guru Jalani Visum di RSCM
Karena banyaknya siswi SMKN 56 Jakarta yang menjadi korban maka visum di RSCM dilakukan hingga larut malam
Wisnu Cipto - Rabu, 09 Oktober 2024
Belasan Siswi SMKN 56 Jakarta Korban Pelecehan Guru Jalani Visum di RSCM
Indonesia
Cegah Gagal Ginjal Anak, Disdik DKI Inspeksi Rutin Penjualan Makanan di Sekolah
Dinas Pendidikan DKI Jakarta berperan penting dalam upaya pencegahan dan penanganan kasus gagal ginjal pada anak.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 05 September 2024
Cegah Gagal Ginjal Anak, Disdik DKI Inspeksi Rutin Penjualan Makanan di Sekolah
Indonesia
DPR Soroti Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal Anak yang Makin Meningkat
DPR menyoroti kasus diabetes dan gagal ginjal anak yang kini semakin meningkat. Pemerintah diminta untuk melindungi anak-anak dari penyakit tersebut.
Soffi Amira - Senin, 29 Juli 2024
DPR Soroti Kasus Diabetes dan Gagal Ginjal Anak yang Makin Meningkat
Lifestyle
Kebiasaan Mengonsumsi Garam Beresiko Terkena Gagal Ginjal
Kualitas maupun bentuk ginjal akan terdampak dan penderitanya bisa saja memerlukan alat bantu seperti mesin cuci darah. Tekanan darah dalam tubuh juga ikut meningkat secara keseluruhan.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 20 Juli 2024
Kebiasaan Mengonsumsi Garam Beresiko Terkena Gagal Ginjal
Lifestyle
Nam Yoon-su Melakukan Donor Ginjal, Bagaimana Pemulihan hingga Pantangannya?
Aktor Nam Yoon Su melakukan tindakan operasi pada ginjalnya untuk didonorkan pada ayahnya yang sakit.
Frengky Aruan - Rabu, 17 Juli 2024
Nam Yoon-su Melakukan Donor Ginjal, Bagaimana Pemulihan hingga Pantangannya?
Lifestyle
Pasien Penyakit Ginjal Kronis Butuh Terapi Obat Anemia
Dwi Astarini - Selasa, 30 April 2024
Pasien Penyakit Ginjal Kronis Butuh Terapi Obat Anemia
Lifestyle
Di Indonesia Mayoritas Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda
"Gejalanya bervariasi, dari yang ringan sampai yang berat. Namun, sebagian besar pasien tidak bergejala,” kata Hafiz.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 27 Maret 2024
Di Indonesia Mayoritas Pasien Gagal Ginjal Berusia Muda
Lifestyle
Pasien Ginjal Disarankan Lakukan Konsultasi saat Ingin Berpuasa
Jika pasien yang dalam tahap sudah rutin cuci darah, bisa berpuasa jika dalam pemeriksaan kondisinya dikatakan baik dan aman untuk berpuasa.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 15 Maret 2024
Pasien Ginjal Disarankan Lakukan Konsultasi saat Ingin Berpuasa
Indonesia
Semangat Tenaga Kesehatan dan Pasien Nyoblos Pemilu 2024
RSCM ditunjuk KPU Jakarta Pusat sebagai lokasi TPS khusus pada pemilu 2024 guna memfasilitasi pemungutan suara bagi para pegawai serta pasien di rumah sakit itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 14 Februari 2024
Semangat Tenaga Kesehatan dan Pasien Nyoblos Pemilu 2024
Bagikan