Royal Canin dan Zoetis Indonesia Donasikan 30 Ribu Vaksin Rabies


Kolaborasi Royal Canin dan Zoetis. (Foto: Royal Canin)
MEMERINGATI Hari Rabies Sedunia 2023 beberapa waktu lalu, Royal Canin Indonesia bersama Zoetis Indonesia mendonasikan 30 ribu vaksin rabies.
Dua perusahaan tersebut meningkatkan jumlah donasi vaksin rabies sebanyak tiga kali lipat dari donasi mereka tahun lalu guna mendukung upaya global sekaligus mendukung misi pemerintah Indonesia dalam menekan kasus rabies.
Donasi tersebut diserahkan dalam acara pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk vaksinasi rabies terbanyak dalam satu hari pada Sabtu (7/10).
Partisipasi Royal Canin dan Zoetis dalam acara tersebut bertujuan mendorong kesadaran masyarakat akan pencegahan rabies dan peran penting vaksinasi dalam menjamin kesehatan dan kesejahteraan kucing dan anjing.
Hari Rabies Sedunia tahun ini mengusung tema Rabies: All for 1, One Health for All yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam perjuangan global melawan rabies.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (WOAH) telah menetapkan misi Zero Deaths by 2030 untuk meniadakan angka kematian manusia akibat rabies yang ditularkan oleh gigitan anjing pada 2030.
Baca juga:

Konsep One Health menekankan bahwa kesehatan manusia, hewan kesayangan dan hewan liar, tumbuhan, serta lingkungan yang lebih luas saling terkoneksi dan bergantung satu sama lain.
"Salah satu upaya utama kami tahun ini adalah dengan terlibat dan melibatkan stakeholder kedokteran hewan untuk bergabung dalam kampanye jangka panjang kami #AyokeDokterHewan," kata Presiden Direktur Royal Canin Indonesia Ridarahim Nirwandar, dalam siaran resminya.
Melalui kampanye #AyoVaksinRabies dan donasi vaksin rabies untuk pemilik hewan kesayangan dan komunitas lokal di seluruh Indonesia, mereka berupaya turut mendukung tema global ‘All for 1, One Health for All.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Indonesia, 26 dari 38 provinsi di Indonesia ditetapkan sebagai daerah endemik rabies. Dalam tiga tahun terakhir, rata-rata terjadi lebih dari 80 ribu kasus Gigitan Hewan Penular Rabies (GHPR) per tahun, dengan rata-rata jumlah kematian mencapai 68 jiwa.
Hingga Agustus 2023, terdapat 94.680 kasus dan 90 kematian akibat rabies di Indonesia. Saat ini, cakupan vaksinasi rabies di Indonesia mencapai 40% dari total populasi anjing dan kucing. Masih jauh dari angka ideal sebesar 70%, baik untuk hewan kesayangan maupun hewan liar.
Baca Juga:

Di sisi lain, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, telah mengalokasikan 198.700 dosis vaksin rabies untuk pencegahan nasional rabies tahun ini.
Kolaborasi dari berbagai pihak dibutuhkan untuk meningkatkan pasokan vaksin secara signifikan, menjaga kesehatan masyarakat, dan meningkatkan kesejahteraan hewan serta mengendalikan kasus rabies secara berkelanjutan di seluruh Indonesia.
"Kami bekerja keras, melalui semua proses logistik, dalam waktu singkat, demi menyediakan 200 ribu dosis vaksin rabies untuk anjing di Provinsi Bali. Kami bangga dapat terus mendukung upaya pemerintah dalam pencegahan rabies," kata General Manager of Zoetis Indonesia Ulrich E. Ginting.
Dari total 30 ribu vaksin rabies yang didonasikan oleh Royal Canin Indonesia dan Zoetis Indonesia, 20 ribu vaksin telah didistribusikan ke lebih dari 500 klinik dokter hewan, termasuk Laras Satwa di Tangerang Selatan dan Ini Veterinary Service di Surabaya.
Sebanyak 10 ribu vaksin sisanya telah dialokasikan untuk didistribusikan ke lebih dari 1.600 Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) milik pemerintah di seluruh Indonesia. (and)
Baca Juga:
Bagikan
Andreas Pranatalta
Berita Terkait
Polisi Tetapkan 1 Anak Di Bawah Umur Tersangka Pejarahan Kucing Uya Kuya

Cegah Rabies, Pemkot Solo Sediakan 1.100 Kuota Vaksin Gratis

Kucing Uya Kuya Terlantar Pasca-Penjarahan. Kini Dirawat Puskeswan Ragunan Masih Diinfus

Good Boy: Film Horor Tentang Anjing yang Melawan Arwah Jahat

Kayak Manusia, Kucing Juga Bisa Kena Demensia

Jangan Biarkan Hewan Peliharaan Tanpa Sistem Imun, Sudah Ada Pakan Premium Jadi Pilihan

DKI Jakarta Targetkan 22 Ribu Sterilisasi Kucing 2025, Strategi Jitu Kendalikan Populasi Hewan Liar

Kucing Merah Kalimantan Muncul Setelah 20 Tahun, Ini Keunikan dan Ancaman terhadap Keberadaannya

Aduh! Kucing Ini Jadi Kurir Narkoba di Penjara Kosta Rika, Diamankan Petugas dan Dibawa ke Layanan Kesehatan Hewan

Puskewan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Hewan Peliharaan Cegah Penularan Penyakit di Jakarta
