Rombak Internal Partai, Berikut Susunan Baru Fraksi PSI DPRD DKI
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta, Anggara Wicitra Sastroamidjojo. Foto: DPRD DKI Jakarta
MerahPutih.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merombak posisi pimpinan dan beberapa posisi keanggotaan di DPRD DKI Jakarta.
Berdasarkan keterangan resmi, Senin (11/4), pergantian dilakukan terhadap pimpinan fraksi dan posisi anggota fraksi alat kelengkapan dewan (AKD)
Baca Juga
Fraksi PDIP dan PSI di DPRD Tetap Lanjutkan Hak Interpelasi Formula E
Anggara Wicitra Sastroamidjojo dipercaya sebagai Ketua Fraksi PSI. Ia menggeser posisi yang semula ditempati Idris Ahmad. Kemudian, Wakil Ketua ialah August Hamonangan dan posisi Sekretaris diemban oleh William Aditya Sarana.
Lalu beberapa nama dalam susunan AKD yang terbaru di Fraksi PSI DPRD. Badan Anggaran (Banggar) diisi oleh Anggara Wicitra S, Idris Ahmad, August Hamonangan, dan Eneng Malianasari
Untuk susunan di Badan Musyawarah (Bamus DPRD) adalah Justin Adrian, Idris Ahmad, Eneng Malianasari, serta William Aditya Sarana
Sedangkan anggota PSI yang masuk dalam susunan Badan Kehormatan (BK) DPRD DKI ialah Anthony Winza Probowo.
Baca Juga
PSI Sebut Penjualan Tiket Formula E Tak Dapat Ganti APBD, Apalagi Untung
Dalam perombakan internal ini tidak ada nama Viani Limardi. Sebab, PSI menyatakan telah memecat Viani dengan sejumlah alasan.
PSI pun mendesak DPRD DKI untuk melakukan Penggantian Antar Waktu (PAW) terhadap Viani. Hal ini menyusul dari putusan sela Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat (Jakpus) yang menolak menggelar sidang atas gugatan Viani.
"Seharusnya, penyelesaian sengketa kepartaian memang di tingkat Mahkamah Partai, seperti yang dinyatakan di putusan pengadilan. Dengan putusan tersebut, kami harap penggantian antarwaktu bisa segera diproses dan tidak ditunda-tunda lagi," kata Ketua DPW PSI DKI Jakarta Michael Victor Sianipar. (Asp)
Baca Juga
PSI Minta Pemprov DKI Gandeng Daerah Penyangga Bahas RUU Kekhususan Jakarta
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Dana Transfer Daerah Dipangkas, Pemprov DKI Hanya Bisa Uji Coba 100 Sekolah Swasta Gratis Tahun Depan
PSI DKI Temukan Anggaran Fantastis Pembelian Lampu Operasi di Dinkes, Nilainya Capai Rp 1,4 Miliar
DPRD Harap Pemprov DKI Jangan Terburu Naikkan Pajak, Warga Sudah Terdampak Usai DBH Dipangkas
Rp 14,6 Triliun DKI Ngendap di Bank, PSI Soroti Belanja Subsidi dan Modal yang Mampet
DPRD DKI Minta BUMD Jakarta Jangan Manja Minta PMD Terus, Creative Financing Bisa Jadi Solusi Darurat Usai Anggaran Dikebiri Habis-habisan
Anggaran DKI Jakarta Menciut Gara-Gara DBH Dipangkas, Banjir dan Jalan Rusak Warga Jakarta Terancam Diabaikan?
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
RAPBD DKI 2026 Disesuaikan Jadi Rp 81,2 Triliun, Dana Bagi Hasil dari Pusat Turun Rp 15 Triliun