Roket Tiongkok Jatuh Tak Terkendali ke Bumi

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Senin, 10 Mei 2021
Roket Tiongkok Jatuh Tak Terkendali ke Bumi

Diluncurkan pada akhir April 2021. (Foto: The Guardian)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BARU-baru ini keberadaan roket Tiongkok Long March 5B ditakutkan masyarakat karena akan jatuh ke bumi. Puing-puing roket Tiongkok ini diprediksi jatuh ke Bumi dalam waktu dekat. Lantas apakah berbahaya dan ke mana saja negara yang akan kena dampaknya?

Mengutip The Verge, roket dengan tinggi 30 meter dan berat 22 metrik ton itu diluncukan pada akhir April lalu dalam misi meluncurkan potongan pertama stasiun luar angasa baru, Beijing, Tiongkok. Ilmunwan, pelacak satelit, dan Pentagon telah memantau lokasi roket selama lebih dari seminggu di tengah kekhawatiran akan masuk kembali ke daerah berpenduduk.

Jatuhnya puing-puing roket Long March 5B ini ke Bumi tampaknya tidak perlu ditakuti karena diperkirakan akan jatuh ke laut, demikian menurut para analisis.

“Sebagian besar Bumi tertutup air, jadi hampir tidak ada risiko,” kata Dan Oltrogge, pendiri Koalisi Keamanan Luar Angkasa.

Baca juga:

NASA akan Bikin Roket dengan Printer 3D

 Roket Tiongkok Jatuh Tak Terkendali ke Bumi
Jatuh tak terkendali. (Foto: Newsweek)

Hingga kini, Badan Antariksa Tiongkok belum mengonfirmasi apakah roket itu dikendalikan atau turun di luar kendali. Seorang astrofisikawan di Universitas Harvard, Jonathan McDowell meramalkan beberapa potongan roket akan tetap masuk kembali ke bumi. Jika benar, hal itu setara dengan kecelakaan pesawat kecil.

“Jelas bahwa Tiongkok gagal memenuhi standar untuk bertanggung jawab mengenai puing-puing ruang angkasa mereka. Sangat penting bagi Tiongkok dan semua negara antariksa serta entitas komersial untuk bertanggung jawab terkait keselamatan, stabilitas, keamanan, dan keberlanjutan jangka panjang aktivitas luar angkasa,” kata Nelson yang menjabat sebagai adminstrator ke-14 NASA.

Melansir Reuters, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Wang Wenbin mengatakan sebagian besar roket akan terbakar di atmosfer dan proses ini menyebabkan kerusakan di darat sangat rendah.

Baca juga:

Wush! Roket NASA-SpaceX Sukses Meluncur

 Roket Tiongkok Jatuh Tak Terkendali ke Bumi
Tiongkok dianggap telah melanggar standar. (Foto: The Guardian)

Saat ini, badan roket Tiongkok tersebut tidak dapat digerakkan atau dikendalikan. Badan roket tersebut telah mengorbit di Bumi secara diagonal pada kemiringan 41,5 derajat dari ekuator.

“Kemungkinan ada orang yang tertimpa cukup rendah. Ini sangat rendah, sebut saja,” kata Oltrogge.

Ini bukan pertama kalinya roket Tiongkok masuk kembali ke atmosfer bumi tanpa kendali. Tiangong-1, stasiun ruang angkasa prototipe pertama Tiongkok, pecah di atmosfer di atas Samudra Pasifik Selatan. (and)

Baca juga:

NASA dan SpaceX Tunda Misi Peluncuran Roket karena Cuaca Buruk

#Roket Antariksa #Tiongkok
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

Indonesia
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Prabowo menekankan pentingnya kerjasama antar negara, seperti yang dilakukan Indonesia dan Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Prabowo Perintahkan Menteri Gerak Cepat Lakukan Hilirisasi, Kerjasama Dengan China
Indonesia
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Peniadaan HBKB itu mempertimbangkan kepentingan kenegaraan
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Mei 2025
PM Tiongkok Datang ke Indonesia, HBKB Sudirman-Thamrin Dihentikan Sementara
Indonesia
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
Salah satu yang harus dilakukan yakni memberikan perlindungan pada pegiat Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 09 Mei 2025
Jakarta Diproyeksikan Bakal Dibajiri Barang dari Tiongkok dan Vietnam
ShowBiz
Naik Roket New Shepard Blue Origin, Katy Perry Jadi Musisi Perempuan Pertama yang Terbang ke Luar Angkasa
Katy Perry berangkat bersama lima perempuan lain, termasuk tunangan Jeff Bezos.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 April 2025
Naik Roket New Shepard Blue Origin, Katy Perry Jadi Musisi Perempuan Pertama yang Terbang ke Luar Angkasa
Indonesia
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Rangkaian-rangkaian KRL baru tersebut juga akan dikirim ke Depo KRL Depok untuk pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 Maret 2025
2 Train Set KRL Dari Tiongkok Kembali Datang, KAI Commuter Ingin Percepat Pengujian dan Sertifikasi
Lifestyle
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
HMPV adalah virus yang bisa menyebabkan penyakit flu seperti batuk, demam, dan hidung tersumbat, yang dapat menyerang orang dari segala usia.
ImanK - Sabtu, 04 Januari 2025
Apa Itu Virus HMPV: Gejala, Penyebaran, dan Cara Menghadapinya
Lifestyle
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
31 tahun beroperasi, kini Niu An Cong hadir di Indonesia. Niu An Cong menawarkan pengobatan tradisional dari Tiongkok.
Soffi Amira - Rabu, 13 November 2024
31 Tahun Beroperasi, 'Niu An Cong' Kini Hadir di Indonesia
Dunia
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Tahun depan menandai peringatan 80 tahun kemerdekaan Indonesia dan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik China-Indonesia.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 23 Agustus 2024
China Berharap Hubungan Dengan Indonesia Tambah Kuat
Fun
Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018
Rail Bus jadi terobosan besar dalam industri transportasi dunia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 27 Maret 2024
Tiongkok Sudah Punya Kereta Tanpa Rel Sejak 2018
Indonesia
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Konsumsi akan terus menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 Januari 2024
Ekonomi Tiongkok Melambat, AS Mulai Tumbuh Baik
Bagikan