RKIH Munculkan Maman Imanulhaq Dampingi Ridwan Kamil


Anggota Komisi VIII yang juga Ketua Lembaga Dakwah PBNU Maman Imanulhaq. (MP/Mauritz)
MerahPutih.com - Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) manyatakan Ketua Lembaga Dakwah PBNU Maman Imanulhaq adalah sosok kiai muda yang sangat tepat mendampingi Ridwan Kamil dalam Pilgub Jabar 2018.
Menurut Ketua Umum DPN RKIH Kris Budihardjo, Jawa Barat butuh pemimpin muda, cerdas, inovatif, religius, dan mampu menjaga nilai nasionalisme.
"Jawa Barat perlu melakukan perubahan yang signifikan dan sistematis, karenanya dibutuhkan pemimpin muda, cerdas, inovatif, religius, dan mampu menjaga nilai nasionalisme. RKIH mendukung duet Kang Emil dan Kang Maman karena dua tokoh muda ini kreatif inovatif," kata Kris, melalui pesan singkat WhatsApp, Senin (6/11).
Lanjut Kris, Kang Emil dikenal sangat nasionalis religius dan Kang Maman adalah ulama yang nasionalis. Gabungan dua tokoh ini akan bisa membawa perubahan cepat masyarakat Jawa Barat.
RKIH yang dari awal mengusung dan mendukung program pemerintahan Jokowi-JK yakin bahwa percepatan proses pembangunan di Jawa Barat dengan proyek infrastruktur yang berkualitas dan pembangunan manusia yang berkelanjutan akan terealisir oleh dua tokoh muda ini.
"Kang Kamil merupakan tokoh yang mewakili Parahyangan sedangkan Kang Maman tokoh muda yang dapat dianggap mewakili Pantura," tutur Kris.
RKIH meminta partai partai pendukung Kang Emil jeli melihat potensi kedua tokoh ini.
Kris yakin, jika Kang Emil dipasangkan dengan Kang Maman akan bisa mendulang suara yang cukup besar dan memenangkan kontes Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang.
"Apalagi popularitas Kang Emil yang terus menanjak akan bertambah kuat bila Maman yang juga anggota DPR RI dari PKB ini jadi pendampingnya," sebut Kris.
Kang Maman adalah pengasuh Ponpes Al-Mizan Jatiwangi yang punya jaringan pengajian dan pesantren yang kuat terutama di wilayah 3 Cirebon, Dapil SMS (Subang, Sumedang, Majalengka) dan Tasikmalaya.
Maman pun terkenal dekat dan bersahabat dengan para seniman dan budayawan seperti Taufik Rahzen, Herry Dim, Endo Suwanda, Arief Yudi, Wawan Ajen bahkan Doel Sumbamg. Pesantrennya rutin mengadakan even kesenian Festival Musik Sufi Al-Mizan yang menjadi kalender rutin tahunan Kementerian Pariwisata.
Sementara itu, menurut Ketua Partai Republik Letjend (Purn) Suharno, prediksi Kris Budihardjo untuk pilpres dan berbagai pilkada jarang meleset. Apalagi RKIH punya jaringan hingga ke daerah setingkat kecamatan dengan berbagai profesi aktivisnya seperti petani, nelayan, guru, artis, dan pemgurus lintas partai.
Maka apakah pandangan dan prediksi untuk menggabungkan Kang Emil dan Kang Maman ini jadi kenyataan? Sejarah yang akan membuktikanya. (*)
Berita ini merupakan laporan dari Mauritz, kontributor merahputih.com untuk wilayah Cirebon dan sekitarnya. Baca juga berita terkait Pilgub Jabar dalam artikel: NU Cirebon Dorong Kang Maman Maju di Pilgub Jabar 2018
Bagikan
Berita Terkait
Bareskrim Coba Mediasi Ridwan Kamil dan Lisa Mariana Sebelum Gelar Perkara, Ini Jadwalnya

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat

Mobil Peninggalan BJ Habibie yang Dibeli Ridwan Kamil Belum Lunas, Berpotensi Dirampas Negara untuk Dilelang

KPK Buka Peluang Minta Keterangan Ridwan Kamil dalam Kasus Pengadaan Iklan di BJB

Mercy BJ Habibie Disita KPK, Ridwan Kamil Beli Dicicil Belum Lunas Masih Kurang Rp 1,3 Miliar

KPK Duga Ridwan Kamil Beli Mercy BJ Habibie Pakai Uang Korupsi Bank BJB

Ridwan Kamil Tolak Tes DNA Ulang, Hormati Hasil dari Pusdokkes Polri

Hari Ini Bareskrim Periksa Ridwan Kamil, Jatah Lisa Mariana Pekan Depan Habis Itu Gelar Perkara

Mercy BJ Habibie Jadi Pintu Masuk KPK Periksa Ridwan Kamil
