Ritual Ondel-ondel, Dilematis Antara Budaya dan Agama


Engkong Buang Jayadi (84) (Foto: MerahPutih/Noer Ardiansjah)
MerahPutih Budaya – Kendatipun masyarakat Betawi sangat kental dengan nuansa agama Islam yang sangat kuat. Namun, di balik itu semua, konon ada salah satu kesenian Betawi yang justru sarat menggunakan ritual yang notabene akan berbenturan keras dengan agama. Kesenian tersebut adalah ondel-ondel.
Seperti diketahui, ondel-ondel sendiri menurut beberapa sumber merupakan salah satu kesenian purba yang secara turun-temurun dijaga oleh para generasi. Dan bahkan, banyak pula yang menyebut bahwa kesenian seperti ondel-ondel mempunyai bentuk yang serupa dengan ogoh-ogoh yang ada di Bali.
Lantas, seperti apa, sih, ritual yang konon berbenturan dengan agama? "Sebuah adat atau leluri nenek moyang, pasti selalu berkaitan dengan ritual khusus," ucap seniman sepuh sekaligus pemilik Sanggar Gong si Bolong, Buang Jayadi kepada merahputih.com di rumahnya Jalan Raya Tanah Baru, Beji, Depok, Jawa Barat, Selasa (20/12).
Menurut Engkong sapaan akrabnya, saat mengarak ondel-ondel menuju sawah, sebelumnya ada beberapa ritual yang mesti dilakukan sebagai syarat sebagaimana orang tua dulu lakukan. "Kalau dari orang tua dulu, ritualnya itu seperti menyiapkan sesajen, kembang tujuh rupa, dan kemenyan," tutur Engkong Buang.
Setelah itu, lanjut Engkong Buang, sesajen tersebut dibawa ke sebuah curug (air terjun) untuk dikubur dan diiringi dengan lantunan doa untuk Tuhan Yang Mahakuasa. "Semua itu dikubur dan masih dikawal sama ondel-ondel dan iringan gamelan," tuturnya.
"Kalau dulu, orang Betawi pakai karena mengikuti leluhur. Namun, semenjak belakangan ini, persisnya tahun 1970 sudah tidak dipakai lagi karena dibilang animisme, bid’ah, dan lain sebagainya. Sekarang kalau dipakai seperti itu selalu dikaitkan dengan agama dan segala macamnya," tambahnya.
Adapun esensi dari sedekah bumi yang diiringi ritual tersebut adalah sebagai bentuk syukur masyarakat tempo dulu atas panen padi yang telah diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
Bagaimana menurut Anda? Ini lho asal-usul ondel-ondel yang perlu diketahui Ondel-ondel, Budaya Masyarakat Agraris? dan jangan lupa dengan yang ini Infografis Roti Buaya
Bagikan
Berita Terkait
Perda 4/2015 Bikin Budaya Betawi Terancam Punah, Hal ini Bakal Selamatkan Identitas Jakarta

Pramono Sebut Jakarta Harus Punya Lembaga Adat Betawi, Jadi Identitas Kuat sebagai Kota Global

Hotel Bintang 4 - 5 di Jakarta Wajib Tonjolkan Budaya Betawi selama 2 Bulan dalam Setahun

Maudy Koesnaedi Melawak Gaya Betawi Hadirkan Sketsa Kesehariaan Warga
Pimpinan DPRD DKI Minta Pemprov tidak Asal dalam Jatuhkan Sanksi kepada Pengamen Ondel-Ondel

Ketua DPRD DKI Puji Sikap Pramono Larang Ondel-Ondel untuk Ngemen, Menyebut sebagai Perendahan Budaya Betawi

Ketua DPRD DKI Geram Ondel-Ondel Jadi Pengamen, Siap Lindungi Warisan Betawi dengan Aturan Baru!

Pemprov DKI Segera Rampungkan Perda yang Melarang Ondel-ondel Ngamen di Jalan, Rano Karno: Mudah-mudahan Sebelum HUT Jakarta

Jadi Kado Ultah, Perda Larangan Ondel-Ondel Ngamen Rampung Sebelum HUT Jakarta

Ketua DPRD DKI Usulkan Kebudayaan Betawi Masuk Kurikulum Pembelajaran di Sekolah
