Pimpinan DPRD DKI Minta Pemprov tidak Asal dalam Jatuhkan Sanksi kepada Pengamen Ondel-Ondel


Ilustrasi (Pemprov DKI Jakarta)
MERAHPUTIH.COM - PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta diminta jangan langsung memberikan sanksi kepada pengamen ondel-ondel yang keliling di jalan bila nanti aturannya sudah terbit.
"Pendekatannya harus humanis. Jangan dikit-dikit kena sanksi. Ini agar bisa membangun budaya Jakarta secara terhormat," ujar Wibi dalam keterangannya, Jumat (20/6).
Ketua DPW NasDem DKI ini mengatakan budaya Betawi harus dijunjung dan dipopulerkan. "Harus ada penghormatan kepada budaya Jakarta. Oleh karena itu, ondel-ondel jangan dijadikan alat mengamen lagi," ucap Wibi.
Namun, hal yang terpenting, menurut Wibi, para pengamen ondel-ondel harus dibina dan diberikan ruang untuk berkarya. "Pemerintah harus memberikan ruang kepada seniman Ondel-ondel agar tetap hidup lewat pagelaran budaya yang difasilitasi," kata Wibi.
Baca juga:
Sudah semestinya Pemprov DKI Jakarta menggandeng sektor swasta untuk memakai Ondel-ondel binaan saat mengadakan acara. "Perlu kebijakan melibatkan sektor swasta yang bisa mengaryakan seniman Ondel-ondel. Tapi sebelumnya dibina, dikaryakan, dan ditingkatkan kemampuannya (skill)," tuturnyan.
Ia juga mengusulkan agar Pemprov DKI menyediakan titik-titik di area transportasi publik seperti halte dan kawasan transit oriented development (TOD) untuk para seniman berekspresi.
"Kita berharap ada lorong, koridor budaya di setiap sudut. Apalagi kita sedang membangun transportasi publik, pasti ada HUB atau TOD yang bisa kita optimalkan. Sehingga pagelaran budaya dan transportasi bisa jalan selaras," ucapnya. (Asp)
Baca juga:
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
PT KAI Bongkar Habis Puluhan Bangunan Liar di Jalur Kampung Bandan-Angke, Bisa Bahayakan Perjalanan Kereta

Rencana Pembangunan Jembatan Donat Dukuh Atas Jakarta Dikaji Lembaga Dari Jepang

Wisata Malam Ragunan, DPRD Minta Pemprov DKI Sediakan Alternatif Angkutan Murah untuk Warga

Siap Tampung Pedagang, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung Punya 125 Kios

Kasus Terapis Remaja yang Tewas, Polisi Selidiki Dugaan Anak di Bawah Umur Lain yang Jadi Korban

Pramono Tanggung Jawab Bongkar Halte BNN yang Terbengkalai

Tabung Gas 12 Kg Meledak di Cengkareng, Dua Orang Alami Luka Bakar

Pramono Klaim Jakarta Lebih Siap Bangun PLTSa Ketimbang Daerah Lain, Setuju Gandeng Danantara

Hardiyanto Kenneth Dilantik Jadi Ketua Percasi DKI Jakarta, Bertekad Cetak Sejarah Raih 10 Emas di Kejurnas Catur Mamuju 2025

Stasiun Tanah Abang dan Manggarai Jadi Simpul Mobilitas Ekonomi Jabodetabek, Dipenuhi 150 Ribu Penumpang per Hari
