Ketua DPRD DKI Geram Ondel-Ondel Jadi Pengamen, Siap Lindungi Warisan Betawi dengan Aturan Baru!

Mengintip TPS 046 Bertema Betawi Berhias Ondel-ondel Ramaikan Pilkada 2024
Merahputih.com - Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, yang melarang penggunaan ondel-ondel untuk mengamen di jalanan. Menurut Khoirudin, praktik ini bukan hanya melanggar peraturan daerah, tetapi juga secara terang-terangan merendahkan martabat budaya Betawi.
"Saya sangat setuju dengan Pak Gubernur," tegas Khoirudin pada Selasa (10/6).
Baca juga:
Ia menambahkan bahwa memanfaatkan atribut budaya sekelas ondel-ondel sebagai alat mengamen adalah tindakan yang mencederai nilai-nilai luhur Betawi. Khoirudin menegaskan bahwa perangkat budaya dari daerah manapun seharusnya tidak boleh dijadikan sarana mengamen.
Hal ini, menurutnya, mencoreng martabat budaya yang seharusnya dijaga kelestariannya dan dihormati. "Mengamen sebaiknya tidak menggunakan perangkat budaya, karena itu bisa dianggap merendahkan budaya tersebut. Tidak ada budaya di Indonesia yang ingin dikenal sebagai alat untuk mengemis," pungkasnya.
Baca juga:
Jadi Kado Ultah, Perda Larangan Ondel-Ondel Ngamen Rampung Sebelum HUT Jakarta
Saat ini, DPRD DKI Jakarta tengah menanti usulan draf Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai pelestarian ondel-ondel sebagai warisan budaya. Usulan ini akan datang dari para praktisi budaya Betawi, khususnya Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, yang telah aktif mengadakan berbagai workshop, diskusi, dan seminar.
"Setelah draf selesai dan diserahkan ke eksekutif, kami akan segera membahasnya dan menargetkan agar Perda ini bisa cepat disahkan," tandas Khoirudin, menunjukkan komitmen DPRD untuk melindungi dan melestarikan ondel-ondel sebagai warisan tak ternilai.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
DPRD DKI Awasi Perbaikan Fasilitas Rusak Akibat Kericuhan, Pastikan Tak Melenceng dari Tenggat Waktu

Anggaran Rp 3,9 Miliar Habis untuk Perbaiki 18 Lampu Lalu Lintas Akibat Demo Anarkis di Jakarta

Gulkarmat Jakarta Beri Peringatan Keras tentang Bahaya Kebakaran Perkantoran pada Akhir Pekan

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September

Tidak Perlu Panic Buying, Stok Beras hingga Daging di Jakarta Aman

Pemprov DKI Tanggung Seluruh Biaya Korban Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Perawatan Rumah Sakit hingga Pemakaman

Hindari Kericuhan Aksi Demo, Pemprov DKI Pulangkan para Pegawai

CCTV Pemprov DKI Jakarta di 4 Titik Dirusak Massa Aksi, Akan Diaktifkan Lagi

Operator Parkir Ilegal Masih Merajalela di Jakarta, Pemrov DKI Diminta Beri Tindakan Tegas

Fasilitas Umum Rusak saat Demo 25 Agustus, Pramono Sebut Bakal Segera Diperbaiki
